PUSKESMAS SEBAGAI PUSAT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DIBIDANG KESEHATAN
















PERTANYAAN :
  1. Jelaskan pengertian Fungsi Puskesmas sebagai Pusat Pemberdayaan Masyarakat di bidang kesehatan
  2. Jelaskan tentang tahapan tahapan pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan
  3. berikan contoh UKBM yang ada selain Posyandu
Jawablah langsung pertanyaan dikolom komentar diawali dengan Nama dan NPM !!!

Jawab pertanyaan cukup 1 kali saja !!!!!


34 komentar:

renitasari mengatakan...

Nama : Renita Sari
NPM : 18410036P

1. Pengertian fungsi puskesmas sebagai pusat pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan adalah segala upaya fasilitas yang bersifat persuasif dan tidak memerintah yang bertujuan meningkatkan pengetahuan, sikap, prilaku, dan kemampuan masyarakat dalam menemukan , merencanakan, dan memecahkan masalah menggunakan sumber daya/ potensi yang mereka miliki termasuk partisipasi dan dukungan tokoh masyarakat serta LSM yang ada dan hidup dimasyarakat.
2. Tahapan- tahapan pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan antara lain :
*Tahapan persiapan : pada tahapan ini ada 2 tahapan yg harus dikerjakan yaitu pertama penyimpanan tugas yaitu tenaga pemberdayaan masyarakat yang bisa dilakukan oleh comunity woer. dan kedua penyiapan lapangan yang padadasarnya diusahakan dilakukan secara non direktif.
* Tahapan pengkajian (assessment )pada tahapan ini yaitu proses pengkajian secara indivudual melalui kelompok-kelompok dalam masyarakat.dalam hal ini petugas harus berusaha mengidentifikasi masalah kebutuhan yang dirasakan dan juga sumber daya yang dimiliki klien
*Tahap perencanaan alternatif program atau kegiatan pada tahap perencanaan alterntaif program atau kegiatan pada tahapan ini petugas sebagai agen perubahan (exchange agent ) secara partisipatif mencoba melibatkan warga untuk berfikir tentang masalah yang mereka hadapi dan bagaimana cara mengatasi nya.
*Tahap pemfomalisasi rencanaaksi.pada tahapan ini agen perubahan membantu masing-masing kelompok untuk merumuskan dan menentukan program dan kegiatan apa yang emreka lakukan untuk mengatasi perrmasalahan yang ada.disamping itu juga petuga smemmbantu informalisasikan gagasan mereka kedalam bentuk tertulis terutama bila ada kaitan dengan pembuatan proposal pada penyandang dana.
*Tahap pelaksanaan (Implementasi )program atau kegiatan dalam upaya pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat peran masayrakat sebagai kader diharapkan dapat menjaga keberlangsungan program yang telah dikembangkan, kerja sama antara petugas dan masyrakat.
*Tahap Evalausi Evalausi sebagai proses pengawasan dari warga dan petugas prorgam pemberdayaan masyarakat yang sedang ebrjalan sebaiknya dilakukan dengan melibatkan warga.denga keterlibatan warga tersebut diharapkan dalam jangka waktu pendek biasanya memebentuk suatu ssistem, komunitas untuk pengawasan secara internal dan untuk jangka panjang dapat emmebangun komunikasi masyarakat yang lebih mendirikan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada.
*Tahap terminasi merupakana tahapan pemutusan hubungan secara formal dengan komunitas sasaran. dalam tahap ini diharapkan proyek segera berhenti
3. Contoh UKBM yang ada selain posyandu yaitu antara lain :
*Pondok bersalin desa (Polindes)meruapakan salah satu peran serta masyarakat dalam menyedikana tempat pertolongan, persalianan, pelayanan kesahatan ibu, dan kesehatan anak lainnya.
*Pos obat desa(POD) merupakan perwujudan peran serta masyarakat dalam pengobatan sederhana terutama penyakit yangs ering terjadi pada masyarakat setempat (penyakit rakyat / penyakit endemik).
*Pos gizi (pos timbang)merupakan peran srta masyarakat untuk mencukupi kebutuhan gzi masyarakat
*Pos KB desa (RW)Merupakan peran serta masyarakat dalam menajmin kelancaran program berupa peningkatan jumlah akseptor baru dan akseptor aktif ditingkat desa tealah dikembangkan pos KB desa (PKBD) yang baisanya dijalan kan kader KB dittingkat kecamatan
*Pos kesehatan pesantren (poskestren)merupakan peran serta bagi para santri dan atau masyarakat disekitar pesanteren yang seperti diketahui cukup menjamur dilingkungan perkotaan maupun pedesaan

Liza diana mengatakan...

Nama = Liza diana
Npm = 16410020

1. Puskesmas adalah : sebagai pusat penggerakan dan pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan dengan aksi : a. Meningkatkan pengetahuan masyarakat. B. Mempasilitasi agar masyarakat mampu melaksanakan pelayanan preventif dan promotif. c. Menggalang kerjasama lontas sektoral dan lintas program. c. Membuat masyarakat mampu menyelenggarakan upaya kesehatan.

2. Tahapan pemberdayaan masyarakat : a. Pembentukan ukbm
b. Sosialisasi tingkat puskesmas.
c. Sosialisasi tingkat desa.
d. Survey mandiri oleh masyarakat.
e. Musyawarah masyarakat.
f. Usulan kebijakan.
g. Pelatihan.
h. Pendampingan kegiatan.
I. Evaluasi kegiatan.

3. Ukbm selain di posyandu yaitu di : puskesdes, poslansia,puskesmas keliling.

Elsy fanessa mengatakan...

Nama : Elsy Fanessa
NPM : 16410003


1. Fungsi puskesmas yaitu sebagai pusat penggerakan dan pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan, sebagai pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat, pusat pelayanan strata pertama

2. Tahapan pemberdayaan masyarakat yaitu:
-Pada tahap pertama, masyarakat diberi pengetahuan yang bersifat kognitif, belief, healing. Prinsip dasarnya adalah membuat target mengerti bahwa mereka perlu (membangun “demand”) diberdayakan, dan proses pemberdayaan tersebut dimulai dari dalam diri mereka (bukan dari orang luar).
-Tahap kedua adalah peningkatan kapasitas, sering disebut dengan istilah capacity building atau enabling. Ada 3 jenis capacity building, yaitu manusia, organisasi dan sistem nilai. Peningkatan kapasitas manusia dalam arti memampukan manusia, baik dalam konteks individu maupun kelompok, dapat dilakukan dengan pelatihan, lokakarya, seminar, sosialisasi, diseminasi informasi dan sejenisnya. Peni ngkatan kapasitas organisasi dilakukan dengan merestrukturisasi organisasi yang ada atau membentuk organisasi baru yang spesifik dengan kegiatan. Peningkatan kapasitas ketiga adalah sistem nilai atau “aturan main” yang dapat dilakukan dengan membantu masyarakat membuat “aturan main”atau kesepakatan diantara mereka send iri.
-Tahap ke tiga
Tahap ketiga adalah pemberian daya itu sendiri atau empowerment. Pada tahap ini masyarakat diberi daya, kekuasaan, otoritas atau peluang. Masyarakat diberi kewenangan dalam mengidentifikasi masalah dan strategi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut. Masyarakat juga diberi ukuran-ukuran yang dapat digunakan untuk mengukur keberhasilan. Kegiatan pemberdayaan masyarakat pada tahap ketiga ini muncul dalam bentuk perencanaan partisipatif. Perencanaan partisipatif merupakan penentuan tujuan dan penyusunan kegiatan untuk mencapai tujuan yang dilakukan oleh masyarakat .

3. Contoh UKBM yaitu,
- polindes
- Pos Obat Desa (POD) atau Warung Obat Desa (WOD).
- pos gizi (timbangan)
- pos KB desa
- pos kesehatan pesantren
- saka bakti husada (SBH)
- pos upaya kesehatan kerja
- Kelompok Masyarakat Pemakai Air (Pokmair).
- karang taruna husada
- Pelayanan Puskesmas dan Puskesmas Pembantu

Ade Irmayanti mengatakan...

Nama : adeirmayanti
Npm : 16410001

1.Membicarakan pemberdayaan masyarakat tidak bisa dilepaskan dari fungsi pelayanan kesehatan daerah setempat sebagai fasilitator masyarakat untuk memainkan perannya dalam pembangunan kesehatan di daerahnya sendiri. Selain itu, masalah pemberdayaan masyarakat menjadi hal yang harus dicermati oleh pemerintah mengingat mulai dikembangkannya paradigma sehat di Indonesia. Penerapan paradigma sehat merupakan model pembangunan kesehatan dalam jangka panjang agar mampu mendorong masyarakat untuk bersikap mandiri dalam memelihara kesehatan, melalui peningkatan pelayanan promotif dan preventif disamping kuratif dan rehabilitatif untuk mewujudkan Indonesia Sehat (Castro, 2008).
2.Pemberdayaan adalah sebuah “proses menjadi” bukan sebuah “proses instant”. Sebagai proses, pemberdayaan mempunyai 3 tahapan, yaitu : penyadaran, peningkatan kapasitas dan pemberian daya (Wrihatnolo dan Dwidjowijoto, 2007).

Tahap Pertama
Pada tahap pertama, masyarakat diberi pengetahuan yang bersifat kognitif, belief, healing. Prinsip dasarnya adalah membuat target mengerti bahwa mereka perlu (membangun “demand”) diberdayakan, dan proses pemberdayaan tersebut dimulai dari dalam diri mereka (bukan dari orang luar).

Tahap kedua
Tahap kedua adalah peningkatan kapasitas, sering disebut dengan istilah capacity building atau enabling. Ada 3 jenis capacity building, yaitu manusia, organisasi dan sistem nilai. Peningkatan kapasitas manusia dalam arti memampukan manusia, baik dalam konteks individu maupun kelompok, dapat dilakukan dengan pelatihan, lokakarya, seminar, sosialisasi, diseminasi informasi dan sejenisnya. Peni ngkatan kapasitas organisasi dilakukan dengan merestrukturisasi organisasi yang ada atau membentuk organisasi baru yang spesifik dengan kegiatan. Peningkatan kapasitas ketiga adalah sistem nilai atau “aturan main” yang dapat dilakukan dengan membantu masyarakat membuat “aturan main”atau kesepakatan diantara mereka send iri.

Tahap ke tiga
Tahap ketiga adalah pemberian daya itu sendiri atau empowerment. Pada tahap ini masyarakat diberi daya, kekuasaan, otoritas atau peluang. Masyarakat diberi kewenangan dalam mengidentifikasi masalah dan strategi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut. Masyarakat juga diberi ukuran-ukuran yang dapat digunakan untuk mengukur keberhasilan. Kegiatan pemberdayaan masyarakat pada tahap ketiga ini muncul dalam bentuk perencanaan partisipatif. 


3. program Jemantik, Pondok Bersalin Desa (Polindes),Pos Obat Desa (POD) atau Warung Obat Desa (WOD),Pos Gizi (Pos Timbang),Pos KB Desa (RW),Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren),Saka Bakti Husada (SBH),Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK)

Pefi Fatrisia mengatakan...

Nama :PEFI FATRISIA
NPM. : 16410071

Jawaban No.1
Definisinya puskesmas sebagai pusat penggerakan dan pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan,dengan aksi :
- meningkatkan pengetahuan masyarakat
- Memfasilitasi agar masyarakat mampu melaksanakan pelayanan preventif dan promotif
-menggalang kerjasama lintas sektoral dan lintas program
- membuat masyarakat mampu menyelenggarakan upaya kesehatan

Jawaban No.2
a.pembentukan UKBM
b.Sosialisasi
c.sosialisasi tingkat desa
d.survey mandiri
e.musyawarah masyarakat
f.usulan kebijakan
g.pelatihan
h.pendampingan pada kegiatan
i.evaluasi kegiatan

Jawaban No.3
Contoh UKBM selain posyandu : polindes, poskestren,poskesdes,dsb

Jeanissa Fazri Pertiwi mengatakan...

Nama : Jeanissa Fazri Pertiwi
NPM : 16410005

1. pemberdayaan masyarakat merupakan suatu upaya yang dilakukan agar masyarakat mandiri dan mampu mengatasi masalahnya serta mampu meningkatkan inisiatif yang berhubungan dengan keadaan masyarakat.

2. - Tahap Persiapan
Di tahap ini terdapat dua tahapan yang harus dikerjakan yakni, pertama penyimpangan petugas yaitu tenaga pemberdayaan masyarakat yang dapat dilakukan oleh komunitas pekerja (community worker) dan yang kedua adalah penyiapan lapangan yang pada dasarnya diupayakan dilaksanakan dengan cara non-direktif.

- Tahapan Pengkajian (Assesment)
Di tahap ini adalah proses pengkajian bisa dilaksanakan dengan cara individual melalui kelompok-kelompok pada masyarakat. Dalam hal tersebut, petugas wajib berupaya melakukan identifikasi masalah keperluan yang dirasakan (feel needs) dan juga sumber daya yang dimiliki klien.

- Tahap Perencanaan Alternatif Program Atau Kegiatan
Di tahapan ini petugas yang menjadi agen perubahan (exchange agent) secara partisipasif mencoba mengikutkan warga untuk berfikir mengenai masalah yang sedang mereka hadapi dan bagaimana cara mengatasinya. Dalam konteks ini , masyarakat diharapkan bisa berpikir apa saja alternatif program dan aktivitas yang bisa dilakukan.


3. Contoh UKBM yaitu,
- polindes
- Pos Obat Desa (POD) atau Warung Obat Desa (WOD).
- pos gizi (timbangan)
- pos KB desa
- pos kesehatan pesantren
- saka bakti husada (SBH)
- pos upaya kesehatan kerja
- Kelompok Masyarakat Pemakai Air (Pokmair).
- karang taruna husada
-Pelayanan Puskesmas dan Puskesmas Pembantu

LUCI ANDRIANI mengatakan...

NAMA : LUCI ANDRIANI
NPM : 18410032P

1. Jelaskan pengertian Fungsi Puskesmas sebagai Pusat Pemberdayaan Masyarakat di bidang kesehatan yaitu
Upaya meningkatkan kemampuan masyarakat agar masyarakat memiliki kemampuan untuk hidup mandiri dalam rangka meningkatkan status kesehatannya, Puskesmas dalam melakukan pemberdayaan masyarakat berfungsi agar masyarakat dapat meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan untuk hidup sehat

2. Jelaskan tentang tahapan tahapan pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan
pemberdayaan mempunyai 3 tahapan, yaitu :
a. Tahap penyadaran dan pembentukan perilaku. Perlu membentuk kesadaran menuju perilaku sadar dan peduli sehingga merasa membutuhkan peningkatan kapasitas diri. Dalam tahapan ini pihak yang menjadi sasaran pemberdayaan harus disadarkan mengenai perlu adanya perubahan untuk merubah keadaan agar dapat sejahtera.
b. Tahap trasformasi pengetahuan dan kecakapan ketrampilan, dalam hal ini perlu adanya pembelajaran mengenai berbagai pengetahuan, dan kecakapan ketrampilan untuk mendukung kegiatan pemberdayaan yang dilaksanakan.
c. Tahap peningkatan kemampuan intelektual dan kecakapan ketrampilan. Dalam tahapan ini sasaran pemberdayaan diarahkan untuk lebih mengembangkan kemampuan yang dimiliki, meningkatkan kemampuan dan kecakapan ketrampilan.

3. Berikan contoh UKBM yang ada selain Posyandu
a. Pondok Bersalin Desa (Polindes).
b. Pos Obat Desa (POD) atau Warung Obat Desa (WOD).
c. Pos Gizi (Pos Timbang).
d. Pos KB Desa (RW).
e. Saka Bakti Husada (SBH).
f. Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren).

M mengatakan...

Nama : M. Rizal Dwiyana
NPM: 16410006

1. Pusat Pemberdayaan Masyarakat:
Berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat, keluarga dan masyarakat :
Memiliki kesadaran, kemauan dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat
Berperan aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk pembiayaan
Ikut Menetapkan menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan program kesehatan
Membina peran serta masyarakat di wilayah kerjanya dalam rangka meningkatkan kemampuan untuk hidup sehat
Merangsang masyarakat termasuk swasta untuk melaksanakan kegiatan dalam rangka menolong dirinya sendiri.
Memberikan petunjuk kepada masyarakat tentang bagaimana menggali dan menggunakan sumberdaya yang ada secara efektif dan efisien


2. Pertama, tokoh atau pimpinan masyarakat (Community leader)
Di sebuah mayarakat apapun baik pendesaan, perkotaan maupun pemukiman elite atau pemukiman kumuh, secara alamiah aka terjadi kristalisasi adanya pimpinan atau tokoh masyarakat. Pemimpin atau tokoh masyarakat dapat bersifat format dan  informal. Pada tahap awal pemberdayaan masyarakat, maka petugas atau provider kesehatan terlebih dahulu melakukan pendekatan-pendekatan kepada para tokoh masyarakat.

Kedua, organisasi masyarakat (community organization)
Dalam suatu masyarakat selalu ada organisasi-organisasi kemasyarakatan baik formal maupun informal, misalnya PKK, karang taruna, majelis taklim, koperasi-koperasi dan sebagainya.

Ketiga, pendanaan masyarakat (Community Fund)
Sebagaimana uraian pada pokok bahasan dana sehat, maka secara ringkas dapat digaris bawahi beberapa hal sebagai berikut: “Bahwa dana sehat telah berkembang di Indonesia sejak lama (tahun 1980-an) Pada masa sesudahnya (1990-an) dana sehat ini semakin meluas perkembangannya dan oleh Depkes diperluas dengan nama program JPKM (Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat)

Keempat, material masyarakat (community material)
Seperti telah diuraikan disebelumnya sumber daya alam adalah merupakan salah satu potensi msyarakat. Masing-masing daerah mempunyai sumber daya alam yang berbeda yang dapat dimanfaatkan untuk pembangunan.

Kelima, pengetahuan masyarakat (community knowledge)
Semua bentuk penyuluhan kepada masyarakat adalah contoh pemberdayaan masyarakat yang meningkatkan komponen pengetahuan masyarakat.

Keenam, teknologi masyarakat (community technology)
Dibeberapa komunitas telah tersedia teknologi sederhana yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan program kesehatan. Misalnya penyaring air bersih menggunakan pasir atau arang, untuk pencahayaan rumah sehat menggunakan genteng dari tanah yang ditengahnya ditaruh kaca. Untuk pengawetan makanan dengan pengasapan dan sebagainya. Untuk kasus di Sumatera Barat, masih perlu kajian lanjutan.


3. program Jemantik, Pondok Bersalin Desa (Polindes),Pos Obat Desa (POD) atau Warung Obat Desa (WOD),Pos Gizi (Pos Timbang),Pos KB Desa (RW),Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren),Saka Bakti Husada (SBH),Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK)

IIN mengatakan...

NAMA : IIN APRIANINGSIH
NPM : 18410029P
KELAS: FKM JURUSAN KESLING

1. Pengertian fungsi Puskesmas sebagai pusat pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan ialah puskesmas sebagai pusat penggerak dan pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan sengan aksi, antara lain:
- meningkatkan pengetahuan masyarakat, contoh dengan diadakan pelatihan dan penyuluhan.
- memfasilitasi agar masyarakat mampu melaksanakan pelayanan preventif dan promotif contoh pembentukan kader dan jumantik
- menggalang kerjasama lintas sektoral dan lintas program contoh Desa siaga
-membuat masyarakat mampu menyelenggarakan upaya kesehatan contohnya posyandu.

2. Tahapan - tahapan pembemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan, antara lain :
A. Pembentukan UKBM ( upaya kesehatan bersumber masyarakat) di Desa/ kelurahan sehingga masyarakat mampu melakukan surveilans sederhana dan adanya gerakan masyarakat hidup sehat.
B. Sosialisasi, baik tingkat Puskesmas lalu tingkat kecamatan, kemudian sosialisasi dengan lintas sektoral agar selanjutnya memberi dukungan penuh terbentuknya pelaksanaan tingkat kecamatan dengan SK Camat, lalu sosialisasi tingkat Desa dengan Pamong Desa dan tokoh masyarakat.
C. Survei Mandiri dilaksanakan oleh masyarakat/ tokoh masyarakat terkait data kesakitan, kematian, kondisi lingkungan perumahan, tempat umum seperti sekolah, tempat ibadah dll.
D. Musyawarah
Masyarakat, membahas tentang kondisi penyakit yang ada dikaitkan dengan kondisi lainnya hasil survei, menentukan kegiatan yang mengarah kepada pembentukan UKBM, menentukan calon tenaga pelaksana di UKBM dan menentukan usulan kebijakan yang akan diusulkan kepada kepala desa/ Lurah.
E. Usulan kebijakan, setiap kegiatan yang dilaksanakan yang melibatkan masyarakat harus ada kebijakan dari kepala desa/ Lurah agar bisa diusulkan dalam rencana anggaran desa dan bisa diusulkan ke pemerintah daerah. Serta menentukan keberlangsungan dan keberlanjutan kegiatan.
F. Pelatihan, kepada calon kader pelaksana dan Pamong ditingkat terbawah (RT/ kepala dusun), materi tentang pengetahuan dasar penyakit pada masyarakat, pertolongan pertama pada penyakit, managemen sederhana terkait pengelolaan( pencatatan, pelaporan, penggerakan, keuangan), serta surveilans sederhana.
G. Pendampingan pada kegiatan di bulan pertama dan kedua oleh tim kecamatan (Linsek) sebagai pemantauan terhadap keterampilan dan pengetahuan dari kader serta penduduk yang ada.
H. Evaluasi kegiatan untuk menilai indikator: sasaran UKBM,
Ketepatan sasaran, peningkatan kesehatan di masayarakat, kehadiran kader, keterlinatan Pamong dan pembiayaan.

3.Contoh UKBM selain Posyandu adalah Polindes ( Pondok Bersalin Desa), Desa Siaga, POD ( Pos Obat Desa), Dana Sehat, TOGA (Tanaman Obat Keluarga).

Septa riani mengatakan...

Nama : Septa riani
Npm : 18410037P
1. Fungsi puskesmas sebagai pusat pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan :
a. Meningkatkan pengehatuan masyarakat tentang kesehatan
b. Memfasilitasi agar masyarakat mampu melaksanakan pelayanan preventif dan promotif
c. Menggalang kerjasama lintas sektoral dan lintas program
d. Membuat masyarakat mampu menyelenggarakan upaya kesehatan
2. Tahapan-tahapan pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan
a. Pembentukan UKBM
b. Sosialisasi tingkat desa
c. Survei mandiri
d. Musyawarah masyarakat
3. Contoh UKBM :
a. Poskesdes
b. Poskestren
c. Polindes

Nani aidatri mengatakan...

Nani aidatri
NPM : 18410039P
jawab :
1. A .sbg pusat penggerakan dan pemberdayaan masyarakat di bidang kes dg aksi
B. Meningkatkan pengetahuan masyarkat
C. Mempasilitasi agar masyarakat mampu melaksanakan pelayanan prepentif dan promotip
D. Menggalan kerjasama lintas sektoral dan lintas program
E. Membuat masyarakat mampu menyelenggarakan upaya kesehatan.

2. Jawab
A.pembentukan UKMB
Melakukan sosialisasi setiap mengajak UKMB baru,meningkatkan strata UKMB mulai dr PKM,smpk desa dan kelurahan,membentuk lintas sektor,melakukan pertemuan,menugaskan masyarakat untuk melakukan surve mandiri masalah terkait UKMB y dibentuk
B. Pembentukan UKMB lanjut
*musyawarah masyarakat untuk menentukan prioritas masalah
** Mengusulkan kebijakan y berisi UKMB yang akan dibentuk tenaga pelaksanaan kader,jumlah dan lingkungan sumber pendanaan
*** Melaksanakan pelatihan tenaga pelaksanaan didesa dan kelurahan
**** pendampingan pelaksanaan kegiatan pada tahap awal
C . Sosialisasi
* sosialisasi tingak PKM,sosialisasi tingkat kecamatan dan dengan lintas sektoral
D sosialisasi. Tingkat desa
Pertemuan tim pelaksanaan tingkat kecamatan dengan pamong desa tingkat masyarakat menjelaskan tentang permasalahan y ada di tingkat desa
E. Surve mandiri
* dilaksanakamn oleh masyarakat dan tokoh masyarakat
** terkait data kesakitan dan kematian,kondisi lingkungan,perumahan dll
*** lingkungan pedesaan tempat tempat umum seperti sekolah dan masjid, gereja,
pasar dll
F. Masyrakat masyarakat
musyawarahvtentang kondisi penyakit yang ada kaitan nya dengan kondisi lainnya.
3 jawab
pembentukan lintas sektoral,surve mawas diri,sosialisasi tingkat desa,sosialisasi tingkat kecamatan dll.

Derius Ixrono mengatakan...

Nama : DERIUS IXRONI
NPM : 16410002

1. Puskesmas menjadi garda terdepan dalam menjalankan program2 yang ada di kesehatan. Puskesmas memberikan pelayanan kesehatan secara komprehensif dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok serta puskesmas meningkatkan peran masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan. Pelayanan kesehatan komprehensif yang diberikan puskesmas meliputi pelayanan kuratif (pengobatan), pelayanan preventif (pencegahan), pelayanan promotif (peningkatan kesehatan), dan rehabilitatif (pemulihan kesehatan). Wilayah kerja puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagaian dari kecamatan karena tergantung dari faktor kepadatan penduduk, luas daerah, keadaan geografis, dan keadaan infrastruktur di wilayah tersebut.
2. a. Persiapan
b. Pengkajian (assessment)
c. Perencanaan alternatif program
atau kegiatan
d. Pemformalisasi rencana aksi
e. Pelaksanaan (implementasi)
program atau kegiatan
f. Evaluasi
3. -Pos Obat Desa
-Saka Bhakti Usaha
-Bina Keluarga Balita

WANDRA YUDHA mengatakan...

Nama:Wandra Yudha
NPm: 18410038P


1. Jelaskan pengertian fungsi puskesmas sebagai pusat pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan yaitu.
Jawab: upaya meningkatkan kemampuan masyarakat agar masyarakat memiliki kemampuan untuk hidup mandiri dalam rangka meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan untuk hidup sehat.
2.jelaskan tentang tahapan tahapan pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan pemberdayaan mempunyai 3 tahapan yaitu.
A.tahap penyadaran dan pembentukan perilaku. Yang menjadi sasaran pemberdayaan perlu adanya perubahan untuk merubah keadaan agar dapat sejahtera.
B.tahap transformasi pengetahuan dan kecakapan ketrampilan.dalam hal ini perlu adanya pembelajaran mengenai berbagai pengetahuan dan ketrampilan untuk mendukung kegiatan pemberdayaan yang dilaksanakan.
C. Tahap peningkatan kemampuan intelektual dan kecakapan ke tampilan diarahkan untuk lebih mengembangkan kemampuan yang dimiliki.
3.contoh UKBM
A. Pos gizi (pos timbang).
B. Pos kesehatan pesantren (poskestren) C. Pos Obat Desa (POD) D. Pondok Bersalin Desa (polindes)

tinitini228@gmail.com mengatakan...

Nama : Sutini
NPM : 16410024

Jawaban :
1. Pengertian fungsi Puskesmas sebagai Pusat Pemberdayaan Masyarakat adalah
berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat, keluarga dan masyarakat
memiliki kesadaran, kemauan dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat
untuk hidup sehat, berperan aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan
termasuk pembiayaan,serta ikut menetapkan, menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan program kesehatan.

2. Tahapan - tahapan pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan adalah :
a. Pembentukan UKBM dengan melakukan sosialisasi internal Puskesmas,
Kecamatan sampai ke Desa/ Kelurahan,membentuk tim lintas sektoral,
melakukan pertemuan tingkat Desa, menugaskan masyarakat melakukan survey
mandiri untuk menggali masalah, mengadakan MMD untuk menentukan prioritas
masalah, mengusulkan kebijakan, melaksanakan pelatihan tenaga pelaksananya
di Desa/ Kelurahan, pendampingan pelaksanaan kegiatan pada tahap awal dan
melakukan evaluasi kegiatan secara periodik.
b. Sosialisasi tingkat Puskesmas yang diikuti oleh seluruh staf Puskesmas,
sosialisasi tingkat Kecamatan selaku penanggung jawab pembanguna di Kecamatan,
kemudian dengan lintas sektoral agar selanjutnya bisa memberi dukungan penuh
yang pada akhirnya ( Goal nya ) terbentuk tim pelaksana tingkat Kecamatan
dengan SK Camat.
c. Sosialisasi Tingkat Desa, denagan pertemuan Tim Pelaksana tingkat Kecamatan
dengan pamong Desa,tokoh masyarakat,untuk menjelaskan tentang permasalahan
kesehatan yang ada di Desa dan meminta Desa untuk melaksanakan survey mandiri
oleh tokoh masyarakat.
d. Survei Mandiri yang dilaksanakan oleh masyarakat/ tokoh masyarakat terkait
data kesakitan, kematian, kondisi lingkungan,perumahan dan sebagainya.
e. Musyawarah Masyarakat membahas tentang kondisi penyakit yang ada dikaitkan
dengan kondisi hasil survey, menentukan kegiatan yang mengarah kepada
pembentukan UKBM, menentukan calon pelaksana di UKBM dan menentukan usulkan
kepala Desa/ Lurah.
f. Usulan Kebijakan, setiap kegiatanyang dilaksanakan dengan melibatkan
masyarakat harus ada kebijakandari Kepala Desa/ Lurah agar bisa diusulkan
dalam rencana anggran Desa dan bisa diusulkan ke Pemerintah Desa, serta
menentukan keberlangsungan dan keberlanjutan kegiatan.
g. Pelatiahn kepada calon kader pelaksana dan pamong ditingkat terbawah ( RT/
Kadus )dengan memberikan materi tentang pengetahuan dasar penyakit pada
masyarakat, pertolongan pertama pada penyakit, manajemen sederhana terkait
pengelolaan ( pencatatan, pelaporan, penggerakan, keuangan )dan surveilans
sederhana.
h. Pendampingan Pada Kegiatan pada bulan pertama dan kedua didampingi oleh tim
Kecamatan. Pendampingan bisa dilakukan 1 atau 2 bulan tergantung hasil
pemantauan.
i. Evaluasi hasil Kegiatan dengan menilai indikator :sasaran UKBM, kehadiran
sasaran, peningkatan kesehatan di masyarakat, kehadiran kader, keterlibatan
pamong dan pembiayan.
3. Contoh UKBM selain Posyandu adalah :
Pondok Bersalin Desa ( Polindes ),Pos Obat Desa ( POD )atau warung Obat Desa
( WOD ), Pos Gizi ( Pos Timbang ),Pos KB Desa, Poskestren,Saka Bakti Husada, Pos Upaya Kesehatan Kerja ( Pos UKK ),Kelompok Masyarakat Pemakai Air ( Pokmair ), Karang taruna Husada dan Pelayanan puskesmas Pembantu.



ricalibraz mengatakan...

Nama : Syafrizal A R
Npm : 16410067

Jawaban:

1Sebagai pusat pergerakan dan pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan dengan aksi :
- Meningkatkan pengetahuan masyarakat
- Memfasilitasi agar masyarakat mampu melaksanakan pelayanan preventif dan promotif
-Mengalang kerjasama lintas sektoral dan lintas program
- Membuat masyarakat mampu menyelenggarakan upaya kesehatan

2.
1.Pembentukan UKBM
Dengan melakukan sosialisasi setiap akan mengajak UKBM baru meningkatkan strata UKBM
2. Pelaksanaan sosiialisasi
Dimulai sosialisasi tingkat puskesmas kemudian dilanjut dengan sosialisasi tingkat kecamatan
3.Pelaksanaan sosialisasi tingkat desa
4.Pelaksanaan survey mandiri oleh masyarakat/tokoh mastarakat
5.Pelaksanaan musyawarah masyarakat
6.Menentukan usulan kebijakan
7.Pelatihan kepada calon kader
8.Pendampingan pada kegiatan
9.Melakukan evaluasi kegiatan

3.contoh ukbm selain posyandu adalah
-Poskesdes
-Polindes
-Poskestren
-Pos Obat Desa (POD)/Warung Obat Desa (WOD)
-Pos Gizi/Pos Timbang
-Pos KB desa
Saka Bakti Husada (SBH)
-Pos Upaya Kesehatan Kerja (UKK)
-Kelompok masyarakat pemakai air ( pokmair)
-Karang Taruna Husada

Putri nabila indra mengatakan...

NAMA : PUTRI NABILA INDRA
NPM : 16410007

1. Pengertian fungsi puskesmas sebagai pusat pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan adalah sebagai pusat penggerakan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat, untuk memfasilitasi masyarakat agar mampu melaksanakan pelayanan preventif dan promotif dan juga mampu membuat masyarakat menyelenggarakan upaya kesehatan
2. Tahapan-tahapan pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan yaitu :
1. tahap persiapan
2. tahap pengkajian
3. tahap perencanaan alternatif program
4. tahap pemformalisasi rencana aksi
5. tahap pelaksanaan
6. tahap evaluasi
7. tahap terminasi
3. Contoh UKBM :
1. Polindes
2. POD (Pos Obat Desa)
3. POS UKK (Pos Upaya Kesehatan Kerja)
4. TOGA (Tanam Obat Keluarga)
5. Dana Sehat

Putri nabila indra mengatakan...

NAMA : PUTRI NABILA INDRA
NPM : 16410007

1. Pengertian fungsi puskesmas sebagai pusat pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan adalah sebagai pusat penggerakan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat, untuk memfasilitasi masyarakat agar mampu melaksanakan pelayanan preventif dan promotif dan juga mampu membuat masyarakat menyelenggarakan upaya kesehatan
2. Tahapan-tahapan pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan yaitu :
1. tahap persiapan
2. tahap pengkajian
3. tahap perencanaan alternatif program
4. tahap pemformalisasi rencana aksi
5. tahap pelaksanaan
6. tahap evaluasi
7. tahap terminasi
3. Contoh UKBM :
1. Polindes
2. POD (Pos Obat Desa)
3. POS UKK (Pos Upaya Kesehatan Kerja)
4. TOGA (Tanam Obat Keluarga)
5. Dana Sehat

sri supriatini mengatakan...

Nama : Sri Supriatini
NPM : 16410023
Jawab :
1.sebagai pusat penggerakan & pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan dg aksi :
A.meningkatkan pengetahuan masyarakat.
B.Memfasilitasi agar masyarakat mampu melaksanakan pelayanan preventif & promotif
C.Menggalang kerjasama lintas sektoral & lintas program
D.Membuat masyarakat mampu menyelenggarakan upaya kesehatan.
2.Tahapan tahapan pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan adalah :
#.Tahap pertama : Masyarakat di beri pengetahuan yg bersifat Kognitif,Belief,healing.pada dasarnya adalah membuat target mengerti bahwa mereka perlu(membangun'demand')diberdayakan dan proses pemberdayaan tsb dimulai dari dalam diri mereka(bukan dari orang luar).
#Tahap kedua :
Peningkatan kapasitas,sering disebut dg istilah Capacity Building atau Enabling.Ada 3 jenis Capacity Building yaitu : Manusia,organisasi & sistem nilai.
#Tahap ketiga :
Pemberian daya itu sendiri atau Empowerment.pada tahap ini masyarakat di beri daya,kekuasaan,otoritas atau peluang.masyarakat di beri kewenangan dalam mengidentifikasi masalah dan strategi yg tepat untuk mengatasi masalah tsb.
3.Contoh UKBM selain posyandu yaitu :
@.Polindes
@.Pos obat desa(POD)
@.Dana sehat
@.Lembaga swadaya masyarakat(LSM)
@.Upaya kesehatan kerja
@.Upaya kesehatan dasar swasta

Fidia astuti mengatakan...

Nama : Fidia Astuti
Npm. : 18410028P
1.Pungsi puskesmas sebagai pusat pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan yaitu :
- Meningkatkan pengatuhuan masyarakat dibidang kesehatan
- memfasilitasi agar masyarakat mampu melaksanakan pelayanan prebentiv dan promotif
-menggalang kerja sama lintas sektor dan lintas program
2.Tahapan pemberdayaan Masyarakat dibidang kesehatan
- melakukan sosialisasi serta mengajak membentuk UKBM
- Membentuk tim lintas sektor sebagai tim pelaksana pembentukan
- Melakukan pertemuan tingkat desa /kelurahan dengan tokoh masyarakat
- Menugaskan masyarakat untuk melakukan survei mandiri menggali masalah terkait UKBM yg akan dibentuk
3.contoh UKBM selain posyandu yaitu
Pos upaya kesehatan Kerja(pos UKK)
Pos UKK adalah wadah dari serangkaian upaya pemerintah kesehatan pekerja yg diswlenggarakan oleh masyarakat pekerja yg memiliki jenis kegiatan usaha yg sama dalam meningkatkan produktivitas kerja, melakukan pemeriksaan secara berkala, memberikan pelayanan kesehatan dasar serta menjalin kemitraan.

Fadlillah Ahmad mengatakan...

Nama : fadlillah ahmad
npm : 18410027P





1. Puskesmas sebagai pusat penggerakan dan pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan dengan aksi
• Meningkatkan pengetahuan masyarakat
• Memfasilitasi agar masyarakat mampu melaksanakan pelayanan preventif dan promotif
• Menggalang kerjasama lintas sektoral dan lintas program
• Membuat masyarakat mampu menyelenggarakan upaya kesehatan

2. Tahap tahapnya yaitu
• Pembentukan UKBM
• Sosialisasi
• Sosialisasi tingkat desa
• Survei mandiri
• Musyawarah masyarakat
• Usulan kebijakan
• Pelatihan
• Pendampingan kegiatan
• Evaluasi kegiatan

3. Poskesdes, poskestren, polindes

yesi anggun viviana mengatakan...

Nama : Yesi Anggun Viviana
NPM : 16410010

1. Jelaskan pengertian Fungsi Puskesmas sebagai Pusat Pemberdayaan Masyarakat di bidang kesehatan :
Puskesmas sbagai pemberdayaan masyarakat merupakan suatu upaya dan memfasilitasi yang dilakukan agar masyarakat mandiri dan mampu mengatasi masalahnya serta mampu meningkatkan inisiatif yang berhubungan dengan keadaan masyarakat. Dengan harapan meningkatkan pemahaman dalam mengidentifikasi masalah, merencanakan dan memecahkan masalah dalam masyarakat dengan memanfaatkan potensi dan fasilitas yang terdapat di masyarakat.

2. Jelaskan tentang tahapan tahapan pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan :
Persiapan  pengkajian (assessment)  perencanaan alternatif program atau kegiatan  pemformalisasi rencana aksi  pelaksanaan (implementasi) program atau kegiatan  Evaluasi  Terminasi

3. berikan contoh UKBM yang ada selain Posyandu :
Polindes, Pos Obat Desa atau Warung Obat Desa, Pos Gizi/pos timbang, Poskestren, Pos KB, Pos Upaya Kesehatan Kerja, Kader Kesehatan, Posbindu PTM

evie karmila mengatakan...

nama : evie karmila
npm : 18410025P


1. Puskesmas sebagai pusat penggerakan dan pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan dengan aksi sebagai berikut :
• Meningkatkan pengetahuan masyarakat
• Memfasilitasi agar masyarakat mampu melaksanakan pelayanan preventif dan promotif
• Menggalang kerjasama lintas sektoral dan lintas program
• Membuat masyarakat mampu menyelenggarakan upaya kesehatan

2. Adapun tahapn dalam pembentukan nya antara lain sebagai berikut
• Pembentukan UKBM
• Sosialisasi
• Sosialisasi tingkat desa
• Survei mandiri
• Musyawarah masyarakat
• Usulan kebijakan
• Pelatihan
• Pendampingan kegiatan
• Evaluasi kegiatan

3. Contoh lain nya adalah Poskesdes, poskestren, polindes

nur.mayasari2015@gmail.com mengatakan...

Nama : Nur Maya Sari
NPM : 18410034P

1. Pengertian fungsi Puskesmas sebagai Pusat Pemberdayaan Masyarakat
Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis dibidang kesehatan masyarakat serta pelayanan kesehatan masyarakat yang berada di suatu daerah (kecamatan). Puskesmas sebagai pusat penggerakan dan pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan dengan aksi :
- meningkatkan pengetahuan masyarakat
- memfasilitasi agar masyarakat mampu melaksanakan pelayanan preventif dan promotif.
- menggalang kerja sama lintas sektoral dan lintas program
- membuat masyarakat mampu menyelenggarakan upaya kesehatan

2. Tahapan tahapan pemberdayaan masyarakat :
- pembemtukan UKBM
Yaitu mengajak masyarakat membentuk UKBM baru/meningkatkan strata UKBM, membentuk timli tas sektor, melakukan pertemuan tingkat desa/kelurahan
- sosialisasi tingkat desa
Yaitu melakukan pertemuan tim pelaksana tingkat kecamatan, menjelaskan masalah kesehatan desa, melaksanakan survei mandiri.
- survei mandiri
Yaitu kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat / tokoh masyarakat terkait data kesakitan, kematian, kondisi lingkungan
- musyawarah masyarakat
Yaitu membahas tentang kondisi penyakit, menentukan kegiatan yangengarah pada pembentukan UKBM, menentukan calon tenaga pelaksana di UKBM, menentukan usulan kebijakan kepada kepala desa / lurah.
- pelatihan
Yaitu pelatihan kepada calon kader pelaksana dan pamong.

3. Contoh UKBM selain posyandu :
- Poskesdes/poskeskel
Yaitu pos atau tempat pelayanan kesehatan milik desa/kelurahan yang diberikan kepada bayi, balita, ibu hamil, busui, wus, remaja, orangtua, lansia, dll.
- Posbindu (Pos Bina Terpadu)
Yaitu pos atau tempat pelayanan kesehatan milik desa/kelurahan yang diberikan kepada masyarakat terutama lansia dan orang dengan PTM (penyakit tidak menular seperti jantung hipertensi, dll).

aonist mengatakan...

Nama : Ika Onistia
NPM : 18410030P
Jawaban :
1.Sebagai pusat penggerakan dan pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan,dengan aksi :
- Meningkatkan pengetahuan masyarakat
- Memfasilitasi agar masyarakat mampu melaksanakan pelayanan preventif dan promotif
- Menggalang kerjasama lintas sektoral dan lintas program
- Membuat masyarakat mampu menyelenggarakan upaya kesehatan
2.Pemberdayaan mempunyai 3 tahapan yaitu :
- Tahap Pertama
Pada tahap pertama, masyarakat diberi pengetahuan yang bersifat kognitif, belief, healing. Prinsip dasarnya adalah membuat target mengerti bahwa mereka perlu (membangun “demand”) diberdayakan, dan proses pemberdayaan tersebut dimulai dari dalam diri mereka (bukan dari orang luar).
- Tahap kedua
Tahap kedua adalah peningkatan kapasitas, sering disebut dengan istilah capacity building atau enabling. Ada 3 jenis capacity building, yaitu manusia, organisasi dan sistem nilai. Peningkatan kapasitas manusia dalam arti memampukan manusia, baik dalam konteks individu maupun kelompok, dapat dilakukan dengan pelatihan, lokakarya, seminar, sosialisasi, diseminasi informasi dan sejenisnya. Peni ngkatan kapasitas organisasi dilakukan dengan merestrukturisasi organisasi yang ada atau membentuk organisasi baru yang spesifik dengan kegiatan. Peningkatan kapasitas ketiga adalah sistem nilai atau “aturan main” yang dapat dilakukan dengan membantu masyarakat membuat “aturan main”atau kesepakatan diantara mereka sendiri.
- Tahap ke tiga
Tahap ketiga adalah pemberian daya itu sendiri atau empowerment. Pada tahap ini masyarakat diberi daya, kekuasaan, otoritas atau peluang. Masyarakat diberi kewenangan dalam mengidentifikasi masalah dan strategi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut. Masyarakat juga diberi ukuran-ukuran yang dapat digunakan untuk mengukur keberhasilan. Kegiatan pemberdayaan masyarakat pada tahap ketiga ini muncul dalam bentuk perencanaan partisipatif. Perencanaan partisipatif merupakan penentuan tujuan dan penyusunan kegiatan untuk mencapai tujuan yang dilakukan oleh masyarakat .
3.Contohnya :
Pos Pelayanan Terpadu ( Posyandu )
Posyandu merupakan jenis UKM yang paling memasyarakatkan dewasa ini. Posyandu yang meliputi lima program prioritas yaitu: KB, KIA, Imunisasi,dan penanggulangan Diare.terbukti mempunyai daya ungkit besar terhadap penurunan angka kematian bayi . sebagai salah satu tempat pelayanan kesehatan masyarakat yang langsung bersentuhan dengan masyarakat level bawah , sebaiknya posyandu digiatkan kembali seperti pada masa orde baru karena terbukti ampuh mendeteksikan permasalahan gizi dan kesehatan di berbagai daerah.permasalahan gizi buruk anak balita, kekurangan gizi, busung lapar dan masalah kesehatan lainnya menyangkut kesehatan ibu dan anak akan mudah dihindari jika posyandu kembali diprogramkan secara menyeluruh .
Kegiatan posyandu lebih di kenal dengan sistem lima meja yang, meliputi :
1. Meja 1 : Pendaftaran
2. Meja 2 : Penimbangan
3. Meja 3 : Pengisian Kartu Menuju Sehat
4. Meja 4 : Penyuluhan Kesehatan pembarian oralit Vitamin A ,dan tablet besi
5. Meja 5 : Pelayanan kesehatan yang meliputi imunisasi, pemeriksaan kesehatan dan pengobatan,serta pelayanan keluarga berencana.

Ikke Asmawati mengatakan...

Nama: ikke asmawati
NPM: 18410031P

1. Fungsi puskesmas sebagai pusat pemberdayaan masyarakat:
a. Berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat, keluarga dan masyarakat :
Memiliki kesadaran, kemauan dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat.
b. Berperan aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk pembiayaan
Ikut Menetapkan menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan program kesehatan
Membina peran serta masyarakat di wilayah kerjanya dalam rangka meningkatkan kemampuan untuk hidup sehat.
c. Merangsang masyarakat termasuk swasta untuk melaksanakan kegiatan dalam rangka menolong dirinya sendiri.
d. Memberikan petunjuk kepada masyarakat tentang bagaimana menggali dan menggunakan sumberdaya yang ada secara efektif dan efisien.

2. Tahapan pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan:
a. Tahap penyadaran dan pembentukan perilaku.
b. Tahap transformasi pengetahuan dan kecakapan keterampilan
C. Tahap peningkatan kemampuan intelektual dan kecakapan keterampilan

3. Contoh UKBM: polindes, posbindu, kelas ibu, poskestren.

Siti Rahmawati mengatakan...

Nama : Siti Rahmawati
NPM : 18410040P

1.puskesmas memberikan pelayanan kesehatan secara komprehensif terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan serta puskesmas meningkatkan peran masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan.
2.tahapan tahapannya sebagai berikut:
Tahapan persiapan, pengkajian, perencanaan, pemfomalisasi, implementasi, evaluasi terminasi
3. Desa siaga, setelah dibentuk desa siaga resmi dilanjutkan dengan kegiatan poskesdes secara rutin yaitu pengembangan sistem survelens berbasis masyarakat untuk penanggulangan bencana penyakit menular yang berpotensi menimbulkan KLB.
2.

Monica Octalia mengatakan...

Nama : Monica Octalia
NPM : 18410033P

1. Puskesmas sebagai pusat penggerarakan dan pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan dengan aksi :
- [ ] Meningkatkan pengetahuan masyarakat
- [ ] Memfasilitasi agar masyarakat mampu melaksanakan pelayanan preventif dan promotif
- [ ] Menggalang kerjasama lintas sektoral dan lintas program
- [ ] Membuat masyarakat mampu menyelenggarakan upaya kesehatan

2. Tahapan - tahapan pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan :
- [ ] Pembentukan ukbm
- [ ] Pembentukan ukbm lanjutan
- [ ] Sosialisasi
- [ ] Sosialisasi tingkat desa
- [ ] Survey mandiri
- [ ] Musyawarah masyarakat
- [ ] Usulan kebijakan
- [ ] Pelatihan
- [ ] Pendampingan pada kegiatan
- [ ] Evaluasi kegiatan

3. Contoh UKBM selain posyandu : poskesdes, poskestren, polindes

Eko Kurniawan mengatakan...

Nama : Eko Kurniawan
NPM : 18410024P

1. Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan di tengah masyarakat diharapakan mampu memberdayakan masyarakat di wilayah kerjanya untuk mau dan peduli terhadap pola hidup sehat yang dimulai dari tokoh mayarakat, dan seluruh anggota masyarakat. Aksi yang dilakukan puskesmas antara lain :
a. Meningkatkan pengetahuan masyarakat
b. Memfasilitasi masyarakat agar mampu melaksanakan pelayanan preventif dan promotif
c. Menggalang kerjasama lintas sektor dan lintas program
d. Membuat masyarakat mampu menyelenggarakan upaya kesehatan

2. Tahapan – tahapan pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan sesuai dengan Permenkes Nomor 8 Tahun 2019 Tentang Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan yaitu :
a. Tahap Pengenalan kondisi desa/ kelurahan (wilayah sekitar) : kegiatan ini dilakukan oleh masyarakat yang dibantu kader dan pemerintah (pamong) desa setempat yang memuat profil desa, permsalahan kesehatan yang digunakan sebagai dasar dalam survey mawas diri.
b. Tahap Survey mawas diri : survey keadaan di desa untuk mengetahui masalah kesehatan masyarakat dan urutan prioritasnya, faktor penyebab masalah kesehatan, potensi desa/ kelurahan untuk mengatasi masalah kesehatan termasuk UKBM.
c. Tahap Musyawarah masyarakat di desa/ kelurahan ; musyawarah masyarakat di tingkat desa yang melibatkan unsur pemerintah (pamong) desa, tokoh masyarakat dan masyarakat untuk sosialisasi hasil survey mawas diri, menyepakati urutan prioritas masalah, menyepakati kegiatan yang akan dilaksanakan melalui UKBM atau kegiatan pemberdayaan masyarakat lainnya, memetakan data. Informasi potensi sumberdaya desa, menggalang partisipasi warga dalam melaksanakan pembardayaan.
d. Tahap Perencanaan partisipatif : perencaan partisipatif merupakan perencanaan yang disusun dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat dan pemerintah desa yang kemudian menjadi acuan dalam melaksanakan program pembangunan di tingkat desa/ kelurahan, mencakup : UKBM yang akan dibentuk/ diaktifkan kembali (maupun kegiatan pemberdayaan lainnya), sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam pemberdayaan masyarakat, rencana anggaran jadwal pelaksanaan sasaran kegiatan dan penanggung jawab.
e. Tahap Pelaksanaan kegiatan : dilakukan melaui kegiatan UKBM atau kegiatan lain yang memberdayakan masyarakat secara swakelola.
f. Tahap pembinaan kelestarian : diarahkan untuk menjamin pelaksanaan pembardayaan masyarakat dapat berlangsung secara berkesinambungan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

3. UKBM yang ada selain posyandu yaitu : Pos Obat Desa (POD), Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK), Pos kesehatan di pondok pesantren (poskestren), Saka Bakti Husada (SBH), Pondok berssalin desa (Polindes), Bina Keluarga Balita (BKB), Tanaman Obat Keluarga (TOGA), pos pembinaan terpadu lanjut usia (posbindu lansia/ posyandu lansia).

evie karmila mengatakan...

Nama : Evie karmila
Nmp : 18410025P
Fkm hadir

Rita Utari mengatakan...

Nama:RITA UTARI
NPM :16410058

Jawaban

1.-Sebagai Pusat Pembangunan Kesehatan,dengan cara menjalankan,menggerakkan dan memantau penyelenggaraan pembangunan masyarakat di wilayah kerjanya sehingga dapat mendukung pembangunan kesehatan.

-Sebagai Pusat Pemberdayaan Masyarakat,yaitu suatu upaya yang di lakukan agar masyarakat mandiri dan mampu mengatasi masalah nya serta mampu meningkatkan inisiatif yang berhubungan dengan masyarakat.

-Sebagai Pusat pelayanan kesehatan Primer/Pelayanan kesehatan tingkat pertama yg di tujukan untuk perorangan dan Masyarakat serta bertanggung jawab pada kesehatan menyeluruh,terpadu,dan berkesinambungan.

2.-Melakukan Sosialisasi,Mulai dari intern Puskesmas,Linsek kecamatan dan desa.
-Sosialisasi kepada masyarakat,dan masyarakat di berikan pemahaman bahwa mereka perlu membangun,dan pemberdayaan di mulai dari diri sendiri.
-Peningkatan Kapasitas dg cara Pelatihan,sosialisasi,seminar dll
-Masyarakat diberikan peluang dalam mengidentifikasi masyalh dan strategi yg tepat untuk mengatasi masalah nya.

3.-Polindes
-Poskestren(Pos Kesehatan Pesantren)
-SBH(Saka Bakti Husada)
-Pos UKK(Upaya Keselamatan Kerja)
-POD(Pos Obat Desa)
-Dana Sehat
-Kader Kesehatan
-Dokcil/jumancil
-TOGA( Taman Obat Keluarga)

Annisa mengatakan...

Nama : Annisa octarina
NPM : 18410021P

1. Puskesmas sebagai pusat pemberdayaan masyarakat maksudnya yaitu upaya meningkatkan kemampuan masyarakat agar masyarakat memiliki kemampuan untuk hidup mandiri dalam rangka meningkatkan status kesehatannya.

2. 1) tahap penyadaran dan pembentukan perilaku menuju perilaku sadar dan peduli
2) tahap transformasi kemampuan, pengetahuan, kecakapan dan keterampilan sehingga dapat berperan
3) tahap peningkatan kemampuan intelektual, sehingga terbentuk inisiatif dan kemampuan inovatif menuju mandiri.

3. 1. Pondok bersalin desa (polindes)
2. Pot obat desa (POD)
3. Dana sehat
4. LSM
5. Toga
6. Upaya kesehatan kerja
7. Kader kesehatan

Evita Martha Putri mengatakan...

Nama : Evita Martha Putri
NPM : 18410026P

1.Jelaskan pengertian Fungsi Puskesmas sebagai Pusat Pemberdayaan Masyarakat di bidang kesehatan?
•pemberdayaan masyarakat merupakan suatu upaya yang dilakukan agar masyarakat mandiri dan mampu mengatasi masalahnya serta mampu meningkatkan inisiatif yang berhubungan dengan keadaan masyarakat. Pemberdayaan masyarakat diharapkan mampu meningkatkan pemahaman dalam mengidentifikasi masalah, merencanakan dan memecahkan masalah dala m masyarakat dengan memanfaatkan potensi dan fasilitas yang terdapat di masyarakat. Sedangkan pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan adalah upaya meningkatkan kemampuan masyarakat agar masyarakat memiliki kemampuan untuk hidup mandiri dalam rangka meningkatkan status kesehatannya.

2.Jelaskan tentang tahapan tahapan pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan?
• Tahap Pertama
Pada tahap pertama, masyarakat diberi pengetahuan yang bersifat kognitif, belief, healing. Prinsip dasarnya adalah membuat target mengerti bahwa mereka perlu (membangun “demand”) diberdayakan, dan proses pemberdayaan tersebut dimulai dari dalam diri mereka (bukan dari orang luar).

Tahap kedua
Tahap kedua adalah peningkatan kapasitas, sering disebut dengan istilah capacity building atau enabling. Ada 3 jenis capacity building, yaitu manusia, organisasi dan sistem nilai. Peningkatan kapasitas manusia dalam arti memampukan manusia, baik dalam konteks individu maupun kelompok, dapat dilakukan dengan pelatihan, lokakarya, seminar, sosialisasi, diseminasi informasi dan sejenisnya. Peni ngkatan kapasitas organisasi dilakukan dengan merestrukturisasi organisasi yang ada atau membentuk organisasi baru yang spesifik dengan kegiatan. Peningkatan kapasitas ketiga adalah sistem nilai atau “aturan main” yang dapat dilakukan dengan membantu masyarakat membuat “aturan main”atau kesepakatan diantara mereka send iri.

Tahap ke tiga
Tahap ketiga adalah pemberian daya itu sendiri atau empowerment. Pada tahap ini masyarakat diberi daya, kekuasaan, otoritas atau peluang. Masyarakat diberi kewenangan dalam mengidentifikasi masalah dan strategi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut. Masyarakat juga diberi ukuran-ukuran yang dapat digunakan untuk mengukur keberhasilan. Kegiatan pemberdayaan masyarakat pada tahap ketiga ini muncul dalam bentuk perencanaan partisipatif. Perencanaan partisipatif merupakan penentuan tujuan dan penyusunan kegiatan untuk mencapai tujuan yang dilakukan oleh masyarakat .

3.berikan contoh UKBM yang ada selain Posyandu?
•UKBM yg ada selain posyandu yaitu seperti Pondok Bersalin Desa, Pos Obat Desa, Dana Sehat, Upaya Kesehatan Tradisional(Tanaman Toga), Pos UKK.

fadel mengatakan...

Nama : Fadel Achmad Haikal
NPM :16410004
1.a.meningkatan pengetahuan masyarakat
b.memfasilitasi agar masyarakat agar mampu melakukan kegiatan promotif dan preventif
c.menggalang kerja sama dengan lintas sektoral dan lintas program
d.membuat masyarakat mampu membuat menyelenggaraan upaya kesehatan.
2.yg pertama pembentukan ukbm setelah itu adanya sosialisasi tingkat desa lanjut dengan survei mandiri dan musyawarah masyarakat lanjut ke usulan kebijakan setelah itu adanya pelatihan lanjut ke pendamping pada kegiatan selesai ke evaluasi.
3.polindes, pod,post gizi, kos KB desa (5rw), poskestren,saka bakti wisuda, pos UKK,pokmair,karang taruna Husada, pelayanan puskesmas pembantu.

Tria Maulid mengatakan...

Nama: tria maulidya
Npm :16410009

1.Pemberdayaan masyarakat tidak bisa dilepaskan dari fungsi pelayanan kesehatan daerah setempat sebagai fasilitator masyarakat untuk memainkan perannya dalam pembangunan kesehatan di daerahnya sendiri. Selain itu, masalah pemberdayaan masyarakat menjadi hal yang harus dicermati oleh pemerintah mengingat mulai dikembangkannya paradigma sehat di Indonesia. Penerapan paradigma sehat merupakan model pembangunan kesehatan dalam jangka panjang agar mampu mendorong masyarakat untuk bersikap mandiri dalam memelihara kesehatan, melalui peningkatan pelayanan promotif dan preventif disamping kuratif dan rehabilitatif untuk mewujudkan Indonesia Sehat (Castro, 2008).

2.Pemberdayaan adalah sebuah “proses menjadi” bukan sebuah “proses instant”. Sebagai proses, pemberdayaan mempunyai 3 tahapan, yaitu : penyadaran, peningkatan kapasitas dan pemberian daya (Wrihatnolo dan Dwidjowijoto, 2007).

Tahap Pertama
Pada tahap pertama, masyarakat diberi pengetahuan yang bersifat kognitif, belief, healing. Prinsip dasarnya adalah membuat target mengerti bahwa mereka perlu (membangun “demand”) diberdayakan, dan proses pemberdayaan tersebut dimulai dari dalam diri mereka (bukan dari orang luar).

Tahap kedua
Tahap kedua adalah peningkatan kapasitas, sering disebut dengan istilah capacity building atau enabling. Ada 3 jenis capacity building, yaitu manusia, organisasi dan sistem nilai. Peningkatan kapasitas manusia dalam arti memampukan manusia, baik dalam konteks individu maupun kelompok, dapat dilakukan dengan pelatihan, lokakarya, seminar, sosialisasi, diseminasi informasi dan sejenisnya. Peni ngkatan kapasitas organisasi dilakukan dengan merestrukturisasi organisasi yang ada atau membentuk organisasi baru yang spesifik dengan kegiatan. Peningkatan kapasitas ketiga adalah sistem nilai atau “aturan main” yang dapat dilakukan dengan membantu masyarakat membuat “aturan main”atau kesepakatan diantara mereka send iri.

Tahap ke tiga
Tahap ketiga adalah pemberian daya itu sendiri atau empowerment. Pada tahap ini masyarakat diberi daya, kekuasaan, otoritas atau peluang. Masyarakat diberi kewenangan dalam mengidentifikasi masalah dan strategi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut. Masyarakat juga diberi ukuran-ukuran yang dapat digunakan untuk mengukur keberhasilan. Kegiatan pemberdayaan masyarakat pada tahap ketiga ini muncul dalam bentuk perencanaan partisipatif. 


3. -program Jemantik,
-Pondok Bersalin Desa (Polindes),
-Pos Obat Desa (POD) atau Warung Obat Desa (WOD),
-Pos Gizi (Pos Timbang),
-Pos KB Desa (RW),
-Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren),
-Saka Bakti Husada (SBH),Pos.
-Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK)