ELEARNING MP-1 PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS KE-2

















Pertanyaan :
  1. Jelaskan tahapan penentuan prioritas masalah dan metodenya
  2.  Jelaskan tahapan menentukan langkah penentuan masalah setelah mengetahui prioritas masalahnya
  3. Jelaskan secara singkat alur pengajuan rencana kegiatan puskesmas saudara di tingkat Kabupaten/Kota
Jawablah pertanyaan MAKSIMUM 4.000 KARAKTER


13 komentar:

arini mulatsih mengatakan...

NAMA : ARINI MULATSIH
NPM : 19410052P
1. Tahapan penentuan prioritas masalah dengan melihat :
a. Besarnya masalah yang terjadi
b. Pertimbangan politik
c. Persepsi masyarakat
d. Bias tidaknya masalah tersebut diselesaikan
Metode yang digunakan :
a. Kriteria matrik dengan melihat tingkat urgensi, tingkat keseriusan dan tingkat perkembangan. Masing-masing kriteria diberi skor 1-5 ( semakin tinggi skor makin besar masalah )
b. PAHO kriteria masalahprevalen kejadian, keparahan, kemampuan/teknologi, political. Masing-masing kriteria diberi skor 1-10 (makin tinggi skor makin besar masalah )
c. MCUA dengan melihat banyaknya orang yang dirugikan, tidak dipenuhinya harapan pelanggan, kemampuan mengatasi masalah dan factor politis
d. CARL dengan melihat ketersediaan sumber dana, kemudahan maslah dapat diatasi atau tidak, kesiapan dari tenaga pelaksana dan seberapa besar pengarug kriteria yang satu dengn yang lain dalam pemecahan masalah
2. Tahapan menentukan langkah penentuan masalah setelah mengetahui prioritas masalah adalah:
a. Besarnya masalah yang terjadi
b. Pertimbangan politik
c. Persepsi masyarakat
d. Bias tidaknya masalah tersebut diselesaikan
Merumuskan masalah mencakup :
a. What : apa masalahnya
b. Who : siapa saja yang terkena
c. When : kapan saja waktunya
d. Where : dimana saja terjadi
e. How : bagaimana terjadinya
3. Alur pengajuan rencana kegiatan puskesmas :
a. Pelajari alokasi kegiatan dan biaya yang sudah disetujui
b. Bandingkan RUK dengan yang sudah disetujui
c. Susun rencana awal, rincian, volume dan kegiatan yang akan dilaksanakan serta sumber daya pendukung menurut bulan dan lokasi
d. Lokakarya mini tahunan untuk bahan kesepakatam RPK
e. Buat RPK dalam bentuk matrik

Bakti Herwanti mengatakan...

Nama : Bakti Herwanti
NPM : 19410037 P
MP


1. Jelaskan tahapan penentuan prioritas masalah dan metodenya :
Penentuan prioritas masalah dengan menggunakkan metode hanlon.
Penggunaan metoda Hanlon dalam penetapan prioritas pemecahan masalah
menggunakan 4 kriteria/4 tahap, yaitu:
1. Kelompok kriteria 1 yaitu besarnya masalah (magnitude)
2. Kelompok kriteria 2 yaitu Tingkat kegawatan masalah (emergency/seriousness)
3. Kelompok kriteria 3 yaitu kemudahan penanggulangan masalah (causability)
4. Kelompok kriteria 4 yaitu dapat atau tidaknya program dilaksanakan menggunakan istilah PEARL factor
metoda Hanlon dalam proses awalnya menggunakan curah pendapat (brain storming) dari anggota kelompok untuk menentukan nilai dan bobot.

Dari masing-masing kelompok kriteria diperoleh nilai dengan jalan melakukan scoring dengan skala tertentu, kemudian kelompok kriteria tersebut dimasukkan kedalam formula dan hasil yang didapat makin tinggi nilainya maka itulah prioritas pemecahan masalah.

2. Jelaskan tahapan menentukan langkah penentuan masalah setelah mengetahui prioritas masalahnya :
Setelah mendapatkan prioritas masalah langkah selanjutnya yang dilakukan adalah :
1. Membuat Rencana Kegiatan / Perencanaan Program : menyusun rangkaian kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan, menentukan kebutuhan dan sumber daya yang tersedia, menetapkan tujuan program yang paling pokok dan menyusun langkah-langkah praktis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
2. Sasaran Kegiatan / Program : Menentukan siapa yang menjadi sasaran dari kegiatan yang telah di rencanakan sebelumnya.
3. Waktu : Menentukan Kapan rencana kegiatan akan dilakukan. Penjelasan waktu dimulainya pekerjaan baik untuk tiap-tiap bagian maupun untuk seluruh pekerjaan harus ditetapkan standar waktu untuk memilih pekerjaan-pekerjaan itu.

3. Jelaskan secara singkat alur pengajuan rencana kegiatan puskesmas :
Langkah Pengajuan RPK :
1. Tahap persiapan (mempersiapkan staf yang terlibat)
2. Tahap analisis situasi (untuk memperoleh informasi mengenai keadaan dan permasalahan yang dihadapi)
3. Tahap Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan:
4. Analisis Masalah:
Identifikasi masalah
a. Menetapkan urutan prioritas masalah
b. Merumuskan masalah
c. Mencari akar penyebab masalah :
1. Penyusunan rencana usulan kegiatan
2. Tahap penyusunan rencana pelaksanaan kegiatan:
3. Mempelajari alokasi kegiatan dan biaya yang sudah disetujui.
4. Membandingkan alokasi kegiatan yang disetujui dengan RUK yang diusulkan dan situasi pada saat penyusunan RPK.
5. Menyusun rancangan awal, rincian dan volume kegiatan yang akna dilaksanakan serta sumber daya pendukung menurut bulan dan lokasi pelaksanaan.
6. Mengadakan lokakarya mini tahunan untuk membahas kesepakatan RPK.
7. Membuat RPK yang telah disusun dalam bentuk matriks.
Penataan Dokumen
• Untuk memudahkan didalam pencarian dokumen akreditasi Puskesmas/FKTP dikelompokan masing- masing bab/kelompok pelayanan/UKM dengan diurutkan setiap urutan kriteria dan elemen penilaian, dan diberikan daftar secara berurutan.

Unknown mengatakan...

Nama : Husnul Khotimah
NPM : 19410039P

1. tahapan penentuan prioritas masalah diantara nya ialah :
a. Tingkat urgensi (U) disini menentukan tingkat kegawat daruratan, besaran dampak
sosial, pada suatu masalah
b. Tingkat Keseriusan (S) ditingkat keseriusan ini menentukan kesulitan penanganan
masalah
c. Tingkat perkembangan (G) ditingkat ini untuk melihat kecepatan penyebaran atau
peningkatan kasus. Kriteria ini biasa disebut dengan U,S,G dimana masing-masing
kriteria diberi nilai 1-5 dimana semakin tinggi skor semakin besar masalahnya. metode
dalam penentuan masalah ini meggunakan metode kriteria matriks.
2. tahapan menentukan masalah setelah mengetahui prioritas masalah yaitu menggunakan (SW+1H) what (apa masalahnya), who (siapa saja yang terkena), when ( kapan saja waktunya), where (dimana saja terjadinya), and How ( bagaimana terjadinya) dan diurutkan dari masalah yang terbesar ke yang terkecil.
3. a. upaya kesehatan di isi dengan nama kegiatan
b. kegiatan yaitu di idi dengan rencana kegiatan kita selama 1 tahun
c. tujuan yaitu tujuan dari kegiatan
d. sasaran yaitu siapa yang menjadi sasaran dalam kegiatan
e. target yaitu berapa desa yang menjadi target dalam kegiatan
f. volume kegiatan yaitu berapa kali dalam setahun kegiatan tersebut akan dilaksanakan
g. rincian pelaksanaan yaitu berisikan jumlah dana yang akan dikeluarkan dalam kegiatan
h. lokasi yaitu berisi nama desa yang menjadi lokasi kegiatan
i. tenaga pelaksana yaitu berisikan nama - nama tenaga yang akan menjalankan kegiatan
j. jadwal yaitu jadwal pelaksanaan kapan akan dilaksanakan

Novita Eka Rahmawati mengatakan...

Nama : Novita Eka Rahmawati
NPM : 19410042P
MK : MP1 (17 Mei 2020)

1. Tahapan Menentukan Prioritas Masalah dan Metodenya :

a. Menetapkan kriteria 1 : Besarnya masalah (magnitude)
Merumuskan factor apa saja yang digunakan untuk menentukan besarnya masalah, misalnya:
- Besarnya persentase/prevalensi penduduk yang menderita langsung karena penyakit tersebut
- Besarnya pengeluaran biaya yang diperlukan perorang rata-rata perbulan utuk mengatasi masalah kesehatan tersebut
- Besarnya kerugian yang diderita

b. Menetapkan kriteria 2 : Tingkat kegawatan masalah (emergency/seriousness)

Langkah ini banyak menggunakan data kuantitatif untuk menentukan nilai. Menentukan tingkat kegawatan lebih bersifat subjektif. Pada langkah ini, anggota kelompok menentukan tingkat kegawatan, misalnya dengan melihat faktor-faktor berikut ini:
- Tingkat Urgensinya
- Tingkat Keseriusannya
- Tingkat keganasannya

c. Menetapkan kriteria 3: Kemudahan penanggulangan masalah (causability)
Masing-masing anggota, misalnya jumlah anggota 6 orang memberikan nilai antara 1-5 berdasarkan prakiraan kemudahan penanggulangan masing-masing masalah.
Angka 1 berarti bahwa masalah tersebut sulit ditanggulangi dan angka 5 berarti bahwa masalah tersebut mudah dipecahkan. Kelompok menentukan kriteria berdasarkan kemampuan dan tersedianya sumberdaya untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan kriteria l=amat sulit 2=sulit 3=cukup sulit/cukup mudah 4=mudah 5=sangat mudah.

d. Menetapkan kriteria 4: dapat atau tidaknya program dilaksanakan menggunakan PEARL faktor
Terdiri dari beberapa faktor yang saling menentukan dapat atau tidaknya suatu program dilaksanakan. Faktor tersebut meliputi:
P=Kesesuaian (Appropriateness)
E=Secara ekonomi murah (Economicfeasibility)
A=Dapat diterima (Acceptability)
R=Tersedia sumber daya (Resourcesavailability)
L=Legalitas terjamin (Legality)


METODE yang digunakan adalah :
- Kriteria Matriks
- PAHO
- MCUA
- Hanlon
- CARL

2. Tahapan menentukan langkah penentuan masalah setelah mengetahui prioritas masalahnya:
- Identifikasi masalah.
- Analisis lingkungan eksternal: peluang dan ancaman.
- Analisis lingkungan internal: kekuatan dan kelemahan.
- Mengidentifikasi isu-isu strategis yang dihadapi.
- Merumuskan strategi untuk mengelola isu.

3. Alur Pengajuan Rencana Kegiatan Puskesmas ke Kabupaten/Kota :
- Penanggung jawab masing-masing program mengajukan usulan kegiatan kepada kepala Puskesmas
- Kepala Puskesmas beserta tim menyusun pengajuan kegiatan dalam bentuk RUK
- Puskesmas mengajukan RUK ke Dinas Kesehatan Kab/Kota
- RUK diajukan kepada Kepala Daerah
- RUK dirapatkan Kepala Daerah bersama dengan DPRD untuk dimasukkan ke dalam RAPBD (disesuaikan dengan anggaran yg ada)
- RUK yang telah di ACC atau disepakati dikembalikan ke Dinas Kesehatan
- Dinas Kesehatan menyampaikan RUK yang telah dan tidak di ACC ke Puskesmas
- Puskesmas memasukkan kegiatan yang telah di ACC dan disusun dalam bentuk RPK

Eka Mayasari mengatakan...

Nama : Eka Mayasari
NPM : 19410053P
1. Jelaskan Tahapan penentuan Prioritas Masalah dan metodenya
Jawaban : Setelah dilakukan pengumpulan data dan analisis data ,diketahui pencapaian kinerja dan identifikasi masalah yang ada dipuskesmas maka tahap selanjutnya yaitu dengan penantuan prioritas masalah.
Untuk menentukan prioritas masalah ada beberapa metode yaitu :
a. Dengan metode Ux Sx G ( Urgensy,Seriuoesneess dan Growth) dengan menentukan skala 1-5 ( makin tinggi skore makin besar masalah ) dilihat berdasarkan tingkat urgensinya ,tingkat keseriusannya dan berdasarkan kemungkinan terjadi perkembangannya,
b. Matode PAHO yaitu menggunkan skore pada tiap variable menggunakan skore 1-10 dan penilaian lebih luas disbanding matriks dengan cara : Magnitude( prevalensi kejadian )x severity(keparahan)x vulnerability(kemampuan teknologi)x political community concern(C) ,semakin tinggi skor makin tinggi masalah
2. Jelaskan tahapan menentukan langkah penentuan masalah setelah menentukan prioritas masalah
Jawaban : Setelah menetukan priorotas masalah langka selanjutnya adalah
a. Merumuskan masalah yg mencakup apa masalahnya, siapa yg tekena masalah,berapa besar masalah,dimana masalah terjadi dan bila mana masalah tersebut terjadi (5W,1 H)
b. Mencari akar penyebab masalah
dengan Diagram tulang ikan/ishikawa dan pohon masalah.dengan metode ini kemungkinan penyebab masalah dapat ditelusuri dari :
1. input (sumberdaya) : manusia/tanaga,jenis sarana , dana ,jumlah obat,prosedur kerja,
2. proses : frekuensi,penggunaan metode,kepatuhan terhadap standard pelayanan,supervise/pembinaan.
3. Lingkungan : kebijakan ,politicall will
c. Setelah diperoleh akar penyebab masalah Kemudian yang selanjutnya adalah menetapkan pemecahan masalah dapat dilakukan melalui brainstorming.bila terjadi kesepakatan dapat duat table pemecahan masalah yang terdiri atas prioritas masalah,penyebab masalah,alternatif pemecahaan masalah dan pemecahan masalah terpilih.
d. Pembuatan Rencana Usulan kegiatan
e. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan terkait pemecahan masalah terpilih.
3. Jelaskan alur pengajuan Rencana kegiatan Puskesmas saudara ditingkat kabupaten
Jawab :
Penyusunan RUK Puskesmas Candipuro dirumuskan setelah melalui tahap analisa situasi dan perumusan masalah bersama dengan linsek dan didampingi oleh dinkes lamsel.Penyusunan RUK terintegrasi kedalam system perencanaan Daerah dan dalam tatanan target pencapaian akses,target lkualitas pelayanan,target pencapaian output dan outcome,dimana dalam pelaksanannya kegiatan harus dapat terintegrasi .setelah RK disususn kemudian diajukan untuk mendapatkan dukungan pembiayaan sesuai dengan sumber pembiayaan yg dicantumkan dalam RUK ,untuk memperoleh dukungan dana APBD.Dan setelah Rencana Usulan kegiatan Disetujui kemudian dikembalikan kepuskesmas untuk dapat dilakukan Penyusunan Rencana pelaksanaan kegiatan yang harus terintegrasi baik program maupun sector .Hal ini penting karena untuk menghindari missed opportunity sehingga kegiatan dapat berjalan efisiansi ,efektif dan bermutu dan target prioritas masalah yang ditargetnya dapat tercapai.

Eka Mayasari mengatakan...

Nama : Eka Mayasari
NPM : 19410053P
1. Jelaskan Tahapan penentuan Prioritas Masalah dan metodenya
Jawaban : Setelah dilakukan pengumpulan data dan analisis data ,diketahui pencapaian kinerja dan identifikasi masalah yang ada dipuskesmas maka tahap selanjutnya yaitu dengan penantuan prioritas masalah.
Untuk menentukan prioritas masalah ada beberapa metode yaitu :
a. Dengan metode Ux Sx G ( Urgensy,Seriuoesneess dan Growth) dengan menentukan skala 1-5 ( makin tinggi skore makin besar masalah ) dilihat berdasarkan tingkat urgensinya ,tingkat keseriusannya dan berdasarkan kemungkinan terjadi perkembangannya,
b. Matode PAHO yaitu menggunkan skore pada tiap variable menggunakan skore 1-10 dan penilaian lebih luas disbanding matriks dengan cara : Magnitude( prevalensi kejadian )x severity(keparahan)x vulnerability(kemampuan teknologi)x political community concern(C) ,semakin tinggi skor makin tinggi masalah
2. Jelaskan tahapan menentukan langkah penentuan masalah setelah menentukan prioritas masalah
Jawaban : Setelah menetukan priorotas masalah langka selanjutnya adalah
a. Merumuskan masalah yg mencakup apa masalahnya, siapa yg tekena masalah,berapa besar masalah,dimana masalah terjadi dan bila mana masalah tersebut terjadi (5W,1 H)
b. Mencari akar penyebab masalah
dengan Diagram tulang ikan/ishikawa dan pohon masalah.dengan metode ini kemungkinan penyebab masalah dapat ditelusuri dari :
1. input (sumberdaya) : manusia/tanaga,jenis sarana , dana ,jumlah obat,prosedur kerja,
2. proses : frekuensi,penggunaan metode,kepatuhan terhadap standard pelayanan,supervise/pembinaan.
3. Lingkungan : kebijakan ,politicall will
c. Setelah diperoleh akar penyebab masalah Kemudian yang selanjutnya adalah menetapkan pemecahan masalah dapat dilakukan melalui brainstorming.bila terjadi kesepakatan dapat duat table pemecahan masalah yang terdiri atas prioritas masalah,penyebab masalah,alternatif pemecahaan masalah dan pemecahan masalah terpilih.
d. Pembuatan Rencana Usulan kegiatan
e. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan terkait pemecahan masalah terpilih.
3. Jelaskan alur pengajuan Rencana kegiatan Puskesmas saudara ditingkat kabupaten
Jawab :
Penyusunan RUK Puskesmas Candipuro dirumuskan setelah melalui tahap analisa situasi dan perumusan masalah bersama dengan linsek dan didampingi oleh dinkes lamsel.Penyusunan RUK terintegrasi kedalam system perencanaan Daerah dan dalam tatanan target pencapaian akses,target lkualitas pelayanan,target pencapaian output dan outcome,dimana dalam pelaksanannya kegiatan harus dapat terintegrasi .setelah RK disususn kemudian diajukan untuk mendapatkan dukungan pembiayaan sesuai dengan sumber pembiayaan yg dicantumkan dalam RUK ,untuk memperoleh dukungan dana APBD.Dan setelah Rencana Usulan kegiatan Disetujui kemudian dikembalikan kepuskesmas untuk dapat dilakukan Penyusunan Rencana pelaksanaan kegiatan yang harus terintegrasi baik program maupun sector .Hal ini penting karena untuk menghindari missed opportunity sehingga kegiatan dapat berjalan efisiansi ,efektif dan bermutu dan target prioritas masalah yang ditargetnya dapat tercapai.

Bayu permadi utomo mengatakan...

Nama : bayu Permadi Utomo
NPM : 19410038P
1. Metode menetukan prioritas masalah perencanaan Puskesmas
Metode CARL (Capability, Accesibility, Readness, Leverage) dengan
menggunakan skore nilai 1 – 5.
Kriteria CARL tersebut mempunyai arti :
C : Ketersediaan Sumber Daya (dana dan sarana/peralatan)
A : Kemudahan, masalah yang ada diatasi atau tidak Kemudahan dapat didasarkan pada ketersediaan metode/cara/teknologi serta penunjang pelaksanaan seperti peraturan atau juklak.
R : Kesiapan dari tenaga pelaksana maupun kesiapan sasaran sepertikeahlian/kemampuan dan motivasi
L : Seberapa besar pengaruh kriteria yang satu dengan yang lain dalam pemecahan yang dibahas.
Nilai total merupakan hasil perkalian C x A x R x L, urutan ranking atau
prioritas adalah nilai tertinggi sampai nilai terendah

2. Cara Menentukan masalah setelah mengetahui prioritas masalah

a. Menyusun daftar masalah ke dalam sebuah tabel.
b.Menilai masing-masing masalah sesuai dengan kriteria
c. Membuat rangking seluruh masalah sehingga diperoleh urutan masalah dari
terbesar – terkecil
d. Diperoleh prioritas masalah kesehatan yang akan segera ditindaklanjuti guna
pemecahan masalahnya

3. Alur pengajuan kegiatan puskesmas tingkat kabupaten kota

a. Kepala Puskesmas membentuk Tim Penyusun Perencanaan Tingkat Puskesmas yang anggotanya terdiri dari staf Puskesmas.
b. Kepala Puskesmas menjelaskan tentang pedoman Perencanaan Tingkat Puskesmas kepada tim agar dapat memahami pedoman tersebut demi keberhasilan penyusunan Perencanaaan Tingkat Puskesmas.
c. Puskesmas mempelajari kebijakan dan pengarahan yang telah ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota,Dinas Kesehatan Propinsi dan Departemen Kesehatan
d. Penyusunan RUK yang di serahkan ke dinas kesehatan kabupaten kota
e. Penyaringan atau penentuan prioritas kegiatan yang diusulkan oleh puskesmas
f. Pengajuan RUK yang disusun dinas kesehatan yang di usulkan ke kabupaten kota melalui BPKAD
g. Melakuak hearing dengan DPRD kabupaten pihak dinas maupun BPKAD yang akan menghasilkan RAPBD yang nantinya akan di kembalikan lagi ke BPKAD
h. Setelah RAPD di susuun oleh BPKAD, Rencana kegiatan akan dikembalikan lagi ke dinas kesehatan kabupaten kota dan akan diserahkan kembali puskesmas
i. Puskesman melakuka rencana pelaksanaan kegiatan yang telah disetujui

Rani Mariana mengatakan...

Nama : Rani Mariana
NPM :19410043P
1. Tahap penentuan prioritas masalah
– Identifikasi masalah-masalah kesehatan yang ada di wilayah tertentu menggunakan data primer maupun sekunder dan dikelompokan berdasarkan: jenis program, cakupan,mutu dan ketersediaan sumber daya.
-Menentukan prioritas masalah menggunakan metode. ---_Misalnya metode matriks
-Metode matrik dikelompokan menjadi 3, yaitu (1) tingkat urgensi (U) (2) Tingkat keseriusan (S) dan (3) Tingkat perkembangan (G)
-Dari masing-masing masalah yang telah diidentifikasi diberi skor menggunakan skala likert (1-5) berdasarkan 3 kelompok (U,S dan G).
-Semakin tinggi skor menunjukan semakin besar masalah
-Skor tertinggi merupakan prioritas masalah
2. Tahap penentuan pemecahan masalah
– Rumuskan masalah menggunakan 5W+1H
-Mencari penyebab masalah menggunakan diagram sebab akibat Ishigawa / diagram tulang ikan dan pohon masalah (problem trees)
-Menetapkan langkah pemecahan masalah dengan metode brain storming (tiap anggota tim menyampaikan ide/ gagasan bergiliran.
-Kesepakatan antar tim berdasarkan kesepakatan hasil curah pendapat (brain storming).
3. Alur pengajuan rencana usulan kegiatan (RUK) puskesmas di tingkat Kabupaten/kota
Pemda Kab/Kota – Dinas Kesehatan – Upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan – RUK (N+1) – Usulan kegiatan yang telah disetujui – RPK – Rencana tahunan puskesmas

TRI PUJI HARYONO mengatakan...

NAMA : TRI PUJI HARYONO
NPM : 19410046P

1.Penggunaan metoda Hanlon dalam penetapan prioritas masalah menggunakan 4 kriteria, yaitu:
-Kelompok kriteria 1 yaitu besamya masalah (magnitude)
-Kelompok kriteria 2 yaitu Tingkat kegawatan masalah (emergency/seriousness)
-Kelompok kriteria 3 yaitu kemudahan penanggulangan masalah (causability)
-Kelompok kriteria 4 yaitu dapat atau tidaknya program dilaksanakan menggunakan istilah PEARL factor

2.-Masalah kesehatan dengan kemampuan menyebar yang tinggi
-Masalah kesehatan yang mengenai daerah luas.
-Masalah kesehatan yang mengakibatkan penderitaan lama.
-Masalah kesehatan yang berkaitan dengan kesehatan ibu dan anak.
-Masalah kesehatan yang dapat mengurangi penghasilan.
-Masalah kesehatan yang mengakibatkan cacat.
-Masalah kesehatan yang mengenai golongan umur penduduk tertentu.
-Masalah kesehatan yang mempunyai kecenderungan meningkat.
-Masalah kesehatan yang mempengaruhi produktivitas kerja.
-Masalah kesehatan yang diproritaskan di daerah tertentu.
-Masalah kesehatan yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan,
kedokteran yang tersendiri.

3.-Pemerintah kabupaten penyandang dana lain
-Dinas kesehatan
-Upaya kesehatan essensial
-Upaya usulan kegiatan
-Usulan kegiatan yang telah di setujui
-Rencana bisnis dan anggaran
-Rencana tahunan puskesmas
-Masyarakat forum kesehatan desa

Nelya retika mengatakan...

NAMA : NELYA RETIKA
NPM : 19410041P
TUGAS : MP1-P-2,17 Mei 2020

1. Jelaskan tahapan penentuan prioritas masalah dan metodenya
a. Metode Kriteria Matrik, menentukan prioritas masalah berdasarkan :
* Tingkat Urgensi (U): terkait dengan kegawatdaruratan , besaran dampak sosial, perhatian politik (political concern)
* Tingkat Keseriusan (S): kematian kematian, kesulitan penanganan.
* Tingkat perkembangan (G) : Kecepatan penyebaran atau peningkatan kasusnya.
Rumus: UxSxG = masing-masing kriteria dibikin skor 1-3 ( makin tinggi skor semakin besar masalah )
b. Metode PAHO
Menggunakan skor pada setiap variabel penilaiannya, skor 1-10, dan penilaianya lebih luas dibandingkan dengan metode matrik, yaitu :
1. Magnitude : mengukur besaran kejadian ( untuk penyakit menular menggunkan Angka Total Kesakitan bukan Incidens Rate), makin besar kasusnya makin besar skor yang diberikan
2. Severity : tingkat keparahan artinya kita melihat kasus tersebut : banyak menimbulkan kematian atau tidak, penyebaraannya cepat atau tidak, sebarannya luas atau tidak, makin tinggi tingkat keparahan maka skor makin besar.
3. Vulnersbelity : tingkat kerentanan, dilihat dari sudut kemampuan kita untuk menanganinya, ketersediaan teknologi dsb, makin tersedia ahli, peralatan dan teknologi dan makin sulit di tangani skornya rendah
4. Community/Political Concern : tingkat perhatian, diukur dari perhatian para pengambil kebijakan dan masyarakat, makin tinggi tingkat perhatiannya makin tinggi skornya.
c. Metode MCUA, langkah-langkahnya :
1. Menentukan kriteria untuk menyaring masalah yang di identifikasi
2. Penentuan bobot untuk masing-masing kriteria yang digunakan, penentuan bobot diberikan berdasarkan kesepakatan yang dihasilkan melalui diskusi kelompok.
3. Tentukan skor atau nilai untuk setiap alternatif masalah berdasarkan kriteria.Penilaian diberikan berdasarkan konsensus para anggota pertemuan MCUA. Misal : Skor atau nilai yang diberikan adalah antara 1-5, semakin besar skor dianggap semakin menjadi masalah.
4. Kalikan skor atau nilai dengan bobot dan jumlahkan hasilnya secara vertikal ke bawah untuk masing2 alternatif.
d. Metode Hanlon, langkah-langkah :
1. Komponen A : Ukuran/besaranya masalah
Komponen ini memiliki angka yang kecil terbatas pada persentasi dari populasi yang secara langsung terkena dampak dari masalah tersebut, yakni insiden, prevalensi, atau tingkat kematian dan angka. Nilai maksimum dari nilai ini adalah 10
2. Komponen B : tingkat keseriusan masalah
Kelompok harus mempertimbangkan faktor-faktor yang mungkin dan menentukan tingkat keseriusan masalah.
3. Komponen C : Efektifitas dari Interval
Komponen ini harus dianggap sebagai seberapa baikkah masalah ini dapat diselesaikan, faktor tersebut mendapat skor 0-10.
4. Komponen D : PEARL
e. Metode CARL, langkah-langkahnya :
1. Tulis atau daftarlah masalah yang didapat dari kegiatan analisis situasi.
2. Tentukan skor masing-masing kriteria, misalnya disepakati 1-10.
3. berdasarkan skor atau nilai untuk setiap masalah berdasarkan kriteria CARL ( C x A x R x L).Menentukan prioritas berdasarkan hasil ranking.

2. Jelaskan tahapan menentukan langkah penentuan masalah setelah mengetahui prioritas masalahnya.
Setelah Prioritas masalah ditentukan maka menetapkan langkah :
a. Merumuskan masalah mencakup :
What ,Who, When, Where,How
b. Mencari akar penyebab masalah, menggunakan :
1. Diagram sebab akibat ishigawa ( Diagram tulang ikan)
2. Pohon masalah (problem trees)
c. Menetapkan Langkah Pemecahan Masalah

3. Jelaskan secara singkat alur pengajuan rencana kegiatan puskesmas saudara di tingkat kabupaten/kota.
1. Puskesmas membuat Rencana Usulan Kegiatan (RUK) yang meliputi :
2. Puskesmas mengajukan RUK tersebut ke Dinkes Kabupaten/kota
3. Dari Dinkes Kabupaten/kota akan diteruskan ke PEMDA setem
4. Setelah RUK Puskesmas masuk di APBD maka akan dikembalikan lagi lewat PEMDA diteruskan ke Dinkes Kab/kota kemudian ke Puskesmas dan puskesmas bisa membuat Rencana Pelaksanaan Kegiatan .

am1006 mengatakan...

Nama : Yuni Ambarwati
NPM : 19410048P
1.Sebelumnya kita melakukan identifikasi masalah ; daftar masalah dikelompokkan berdasarkan jenis program, cakupan, mutu dan ketersediaan sumber daya. Kegiatannya berupa pengumpulan data, pengolahan data, penyajian data, selanjutnya kita melakukan penentuan prioritas masalah. Adapun pertimbangan dalam memilih penentuan prioritas masalah, yakni besarnya masalah yang terjadi, pertimbangan politik, persepsi masyarakat dan bisa tidaknya masalah tersebut diselesaikan. Selanjutnya tahapan yang terakhir kita menentukan bobot masalah sesuai metode penetapan prioritas masalah yang kita gunakan. Adapun metode yang digunakan :
a.Kriteria matriks dengan melihat tingkat urgensi/kegawatan, tingkat keseriusan dan tingkat perkembangan. Setiap kriteria diberi skor 1-5 (Semakin tinggi skor makin besar masalah)
b.PAHO kriteria masalah prevalen kejadian, keparahan, kemampuan/teknologi, political. Masing-masing kriteria diberi skor 1-10 (Semakin tinggi skor makin besar masalah)
c.MCUA dengan melihat banyaknya orang yang dirugikan, tidak dipenuhinya harapan pelanggan, kemampuan mengatasi masalah dan faktor politis
d.CARL dengan melihat ketersediaan sumber dana, kemudahan masalah dapat diatasi atau tidak, kesiapan dari tenaga pelaksana dan seberapa besar pengarug kriteria yang satu dengn yang lain dalam pemecahan masalah

2.Merumuskan masalah yang mencakup apa masalahnya, siapa yg tekena masalah, berapa besar masalah,dimana masalah terjadi dan bila mana masalah tersebut terjadi (5W +1 H).
a.Mencari akar penyebab masalah dengan diagram tulang ikan atau ishikawa dan pohon masalah. Metode ini memungkinkan penyebab masalah dapat ditelusuri dari input (sumberdaya) : manusia/tenaga, jenis sarana, dana , jumlah obat, prosedur kerja, proses : frekuensi,penggunaan metode, kepatuhan terhadap standar pelayanan, supervise/pembinaan, lingkungan berupa kebijakan, politicall will
b.Setelah diperoleh akar penyebab masalah, selanjutnya menetapkan pemecahan masalah. Hal ini dapat dilakukan dengan brainstorming. Bila terjadi kesepakatan dapat dua table pemecahan masalah yang terdiri atas prioritas masalah, penyebab masalah, alternatif pemecahaan masalah dan pemecahan masalah terpilih
c.Pembuatan Rencana Usulan kegiatan
d.Penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan terkait pemecahan masalah terpilih.

3.Alur pengajuan rencana kegiatan puskesmas :
a.Tahapan analisa situasi dan perumusan masalah dilakukan melalui Rapat LinSek akhir tahun didampingi oleh Dinkes.
b.Penyusunan RUK terintegrasi ke dalam sistem perencanaan Daerah berupa tatanan target pencapaian akses, kualitas pelayanan dan pencapaian output/outcome
c.Pengajuan RUK untuk mendapatkan dukungan pembiayaan sesuai dengan sumber pembiayaan yang dicantumkan dalam RUK (untuk mendapat dukungan dana APBD).
d.RUK yang telah disetujui dikembalikan ke Puskesmas untuk dapat dilakukan Penyusunan RPK melalui Rapat Pokja UKP, UKM, dan ADMEN kemudian dibawa ke Loka Karya Mini bulanan di awal tahun.

Teddy mengatakan...

Nama : teddy aswir
Npm : 19410045

1. Jelaskan tahapan penentuan prioritas masalah dan metodenya! Jawab:
- Tingkat Urgensi:
terkait dengan kegawat daruratan, besaran dampak sosial, perhatian politik ( political concern).
- Tingkat Keseriusan: kematian, kesulitan penanganan.
- Tingkat Perkembangan: kecepatan penyebaran atau peningkatan kasusnya.
Adapun metode yang dapat digunakan adalah: Kriteria Matriks, PAHO, MCUA, Hamlon, CARL.

2. Jelaskan tahapan menentukan langkah penentuan masalah setelah mengetahui prioritas masalahnya!
Jawab:
- Magnitude (M) lihat angka kesakitan (prevalensi atau insiden). - Saverity (S): lihat angka keparahan dan kematian. - Vulnerability (V): kemampuan dan teknologi yang tersedia untuk menangani.
- Political/camunity concern (C): tingkat kehebohan di masyarakat atau perhatian pejabat politik.

3. Jelaskan secara singkat alur pengajuan rencana kegiatan puskesmas saudara di tingkat kabupaten/kota!
Jawab:
Langkah pertama dalam mekanisme perencanaan tingkat puskesmas kabupaten adalah dengan menyusun RUK yang meliputi usulan kegiatan wajib dan usulan kegiatan pengembangan serta dokumen pendukung berupa renstra dinkes dan RSB Puskesmas. RUK harus dilengkapi dengan usulan pembiayaan untuk kebutuhan rutin, sarana prasarana dan operasional Puskesmas. RUK yang disusun merupakan RUK tahun mendatang (H+1).
Penyusunan RUK tersebut disusun pada bulan januari tahun berjalan (H) berdasarkan hasil kajian pencapaian kegiatan tahun sebelumnya (H-1). RUK yang telah disusun dibahas di Dinas Kesehatan Kabupaten. Selanjutnya RUK Puskesmas yang terangkum dalam usulan Dinas Kesehatan Kabupaten diajukan ke DPRD untuk memperoleh persetujuan pembiayaan dan dukungan politis.
Setelah mendapat persetujuan dari DPRD selanjutnya diserahkan kembali ke Puskesmas melalui Dinas Kesehatan Kabupaten. Berdasarkan alokasi biaya yang telah disetujui tersebut Puskesmas menyusun RPK. Sumber pembiayaan Puskesmas selain dari anggaran daerah adalah dari Pusat yang dialokasikan melalui Dinas Kesehatan Kabupaten. RPK disusun dengan melakukan penyesuaian dan tetap mempertimbangkan masukan dari masyarakat. Penyesuaian ini dilakukan oleh karena RPK yang disusun adalah persetujuan atas RUK tahun yang lalu (H-1), dana alokasi yang diterima tidak selalu sesuai dengan yang diusulkan, adanya perubahan sasaran kegiatan, tambahan anggaran (selain dari dana anggaran daerah) dll. RPK di laksanakan pada bulan januari tahun berjalan, dalam forum lokakarya mini yang pertama.

Afa mengatakan...

NAMA : SLAMET RIYADI
NPM : 19410051P

1. Jelaskan tahapan penentuan prioritas masalah dan metodenya?
a. Metode kriteria matriks
Dalam teknik penentuan prioritas masalah ini kriteria yang paling banyak digunakan adalah Pentingnya masalah, kelayakan teknologi dan Sumber daya yang tersedia.
perhitungan Jumlah I X T X R

NO

Daftar Masalah I T R

Jumlah

I X T X R

Prioritas
P S RI DU SB PB PC
1
2
3
4

b. Metode MCUA
Metode MCUA merupakan suatu teknik atau suatu cara yang digunakan untuk membantu tim dalam mengambil keputusan atas beberapa pilihan atau alternatif. Alternatif dapat berupa masalah pada langkah penetuan prioritas masalah, atau pemecahan masalah pada langkah penetapan prioritas pemecahan masalah.
Untuk menyaring alternatif masalah yang sesuai dengan kebutuhan dibutuhkan suatu batasan atau kriteria. Penggunaan metode MCUA dalam penentuan prioriotas masalah dilaksanakan apabila pihak perencana belum terlalu siap dalam penyediaan sumber daya, serta pelaksana program atau kegiatan menginginkan masalah yang diselesaikan adalah masalah yang ada dimasyarakat.
Tata cara penggunaan Matriks MCUA dalam penentuan prioritas masalah, dilakukan dengan langkah – langkah sebagai berikut3) :

Dalam menentukan prioritas masalah dengan menggunakan MCUA disyaratkan perbedaan skor antara masalah >10 % dan penilaian di atas sudah memenuhi syarat tersebut, sehingga ditetapkanlah masalah 2. (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2011)
MCUA dapat digunakan untuk menentukan penyebab masalah terpilih. Penggunaan matriks MCUA misalnya kelompok pemecah masalah menemukan situasi yang penyebab masalahnya belum jelas, sedangkan pengumpulan data yang lebih baik tidak mungkin dilakukan. Jika demikian, kelompok harus memilih alternatif ketiga yaitu matriks MCUA untuk menentukan penyebab masalahnya.
Misalnya penggunaan antibiotikan yang boros sementara kemungkinan penyebabnya yang ditemukan oleh kelompok pemecah masalah adalah pembinaan atasan lemah, petugas puskesmas tidak mematuhi standar layanan kesehatan, pasien tidak mengerti bahaya penggunaan antibiotika, petugas puskesmas tidak mengetahui indikasi atau kontradiksi penggunaan antibiotika, dan tidak dibuatnya laporan penggunaan obat puskesmas secara akurat dan tepat waktu.
Metode MCUA secara singkat dapat dikatakan bahwa dalam pemecahan masalahm setelah masalah diidentifikasi barulah menetapkan prioritas masalah. Masalah dengan prioritas tinggi akan mendapat alokasi sumber daya tinggi. Salah satu metode memprioritaskan masalah dengan metode MCUA. Dimana MCUA tersebut adalah suatu metode yang memperhitungkan bobot dan skor. Bobot untuk menilai kriteria dan skor untuk menilai masalah. Kriteria yang digunakan adalah kriteria dampak (tingkat kepentingan, tingkat keparahan, akibat terhadap pasien, akibat terhadap masyarakat). Besar nilai bobot 1-5, sedangkan besar nilai skor 1-10. Nilai bobot dikalikan dengan skor tiap masalah, kemudian dijumlah kebawah. Nilai paling besarlah yang mendapat prioritas utama.
Tabel berikut merupakan Contoh Metode MCUA: Analisis Prioritas Masalah Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Desa Sidogemah Kecamatan Sayung Kabupaten Demak Tahun 2011.

Selanjutnya di email