UPAYA WAJIB PUSKESMAS












PERTANYAAN :
(jawablah langsung pertanyaan dibawah ini dikolom komentar)
  1. Setiap kegiatan upaya wajib yang dilakukan didalam gedung Puskesmas, ada kegiatan administrasi yang dikenal dengan nama Recording and Report (RR), coba anda jelaskan kegiatan PENCATATAN dilakukan dimana saja untu pelayanan puskesmas
  2. Dari 6 upaya wajib puskesmas kegiatan apa saja yang bisa dilaksanakan bersamaan, berikan juga penjelasannya. (misal : kegiatan pengobatan bisa juga diberi pelayanan promkes, perbaikan gizi )


20 komentar:

IIN mengatakan...

1. Kegiatan pencatatan dilakukan untuk pelayanan puskesmas antara lain di:
a. Promosi Kesehatan Seperti penyuluhan perorangan atau kelompok di puskesmas di lakukakan pencatatan dan pelaporan misalnya penyuluhan tentang apa,hari/tanggal, jumlah peserta,hasilnya dll.
b. Kesehatan ibu, anak dan keluarga berencana seperti Pelayanan kesehatan Anak (bayi dan anak Balita) selain di catat dalam buku KIA juga di puskes dilakukan pencatatan dan pelaporan,MTBS,melahirkan, nifas,pelayanan ibu hamil, pelayanan keluarga berencana semua kegiatan ini dilakukan pencatatan dan pelaporan. (di ruang KIA)
c. Perbaikan Gizi seperti pelayanan gizi masyarakat di lakukan pencatatan dan pelaporan di ruang konseling. Pemeriksaan gizi bayi,balita dan bumil ,busui dan bufas dilakukan pencatatan dan pelaporan di ruang KIA. Pemberian PMT, penyuluhan/pemulihan dan konsultasi gizi di lakukan pencatatan dan pelaporan di ruang konseling.
d. Kesehatan lingkungan seperti status kesling keluarga, penyakit menular berhubungan kesling,penyuluhan dan konsultasi kesling di lakukan pencatatan dan pelaporan di ruang kesling.
e. Pencegahan dan pemberantasan penyakit seperti pelayanan rawat jalan bisa terjadi pencatatan dan pelaporan di poli umum, poli gigi atau UGD. Pelayanan rawat inap juga dilakukan pencatatan dan pelaporan sesuai dengan poli mana atau bagian mana yang menangani. Selain itu pemeriksaan lab juga dilakukan pencatatan dan pelaporan
f. Pengobatan dilakukan pencatatan selain di apotik juga tempat mereka di lakukan pelayanan seperti poli gigi atau poli umum atau KIA.
2. Dari 6 upaya wajib puskesmas kegiatan yang bisa dilaksanakan bersamaan antara lain:
Misal penyakit menular TB selain kegiatan pengobatan dapat dilakukan pencegahan dan pemberantasan penyakit menular dengan penyuluhan kesling, konsultasi gizi,dan promosi kesehatan lainnya misalnya tidak merokok dan sering belorahraga. Yang lainnya misal kegiatan pemeriksaan ibu hamilbisa juga di beri promosi kesehatan,imunisasi bumil, penyuluhan gizi atau perbaikan gizi dengan konsultasi gizi bisa juga pelayanan kesling untuk perbaikan sanitasi atau sarana air bersih misalnya.

renitasari mengatakan...

Nama : Renita Sari
NPM: 18410036P
Kelas :FKM Konversi 2018/2019

1.Kegiatan pencatatan dilakukan pada pelayanan didalam gedung puskesmas meliputi : 1.pendaftaran oleh petugas MR 2.Pengobatan bisa di pencatatan di BPU oleh dokter dan perawat ,Ruang Kesehatan Ibu dan Anak serta KB oleh Bidan, Pelayanan kesehatan gigi dan mulut dilakuakn dokter gigi dan perawat gigi 4.Pemeriksaan penunjang pencatatan di laboratorium oleh petugas Lab 5. Koseling dilakuakan oleh masing-masing petugas Promosi kesehatan,Gizi,Kesehatan Lingkungan pencegahan,pemberantasan penyakit menular 6. Imunisasi oleh petugas JURIM 7.Apotek oleh petugas apoteker .
2.Dari 6 upaya wajib puskesmas kegiatan bisa dilakukan secara bersamaan misalnya Upaya pencegahan, pemberantasan penyakit menular pada pasien diare yg terjadi pada baduta bisa juga diberikan pelayanan 1. Upaya Pengobatan2. Upaya kesehatan lingkungan 3. Upaya perbaikan gizi 4.Upaya promosi kesehatan 5.Upaya kesehatan ibu, anak serta KB. Karena apabila kita ingin menekan angka kesakitan pada penyakit menular tidak hanya Pengobatan saja yang kita lakukan namun kita harus memberikan penyeluhan tentang kesehatan lingkungan nya mis penyakit diare : bagaimana jarak jamban dengan sumur, aliran air,cara pembuangan sampah. Selain itu kita harus memberi tahu makanan yang bergizi jgn jajan sembarangan, mempromosikan cara hidup sehat mecuci tangan sebelum dan sesudah makan,menutup makanan dan minuman.jadi ke 5 uapaya itu bisa dilakuakn secara bersamaan.

Eko Kurniawan mengatakan...

Nama : Eko Kurniawan
NPM : 18410024P

1.Pelaksanaan kegiatan pencatatan untuk pelayanan puskesmas dilaksanakan pada beberapa
tempat antara lain :

- Register Ibu Hamil/ Menyusui (R.I.2) = - digunakan : Unit pelayanan KIA di Puskesmas/ Pustu; kegiatan Pusling; kegiatan Posyandu (meja 5) - pasien : bumil dan ibu menyusui - Pemegang/ petugas : Bidan / dokter - kegiatan di Pusling, Posyandu, kunjungan rumah pada masing-masing lokasi dibuatkan 1 buku R.I dan datanya tidak perlu dipindahkan ke R.I.2 dalam gedung Puskesmas/ Pustu - sumber data : dalam gedung (Kartu status Bumil/ menyusui); luar gedung (langsung masuk R.I.2)

- Register Kesehatan Lingkungan (R.III) = - digunakan : kegiatan kesehatan lingkungan - pemegang : petugas kesehatan lingkungan
- Register Penyuluhan Kesehatan Masyarakat (R.IV) = - digunakan untuk kegiatan penyuluhan yang dilakukan semua program di Puskesmas, dimana masing-masing pengelola program membuat buku bantu tentang kegiatan penyuluhan sebelum masuk register

- Register Perawatan Darurat Puskesmas (R.VIII) = digunakan oleh unit pelayanan darurat (BP) puskesmas; pasien gawat darurat yang perlu pelayanan kesehatan secepatnya - pemegang/ yang mengerjakan : perawat / dokter - untuk pelayanan pasien gawat darurat, dilakukan tindakan medis dahulu, kemudian dilaksanakan kegiatan administrasi

- Register Catatan Medik (R.X) = - digunakan di Loket/pasien : untuk pasien dengan keluarga yang sebelumnya belum punya nomor indeks (KTPK) - pemegang : petugas loket - catatan : Buku R.X di loket dibuat 2 buah dipisahkan anatara dalam wilayah dan luar wilayah

2. Beberapa kegiatan wajib dalam gedung puskesmas yang dapat dilaksanakan bersamaan antara lain :
- Kegiatan KIA bisa dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan perbaikan gizi contoh : ibu hamil yang datang memeriksanakan kandungannya di KIA diperiksa : penimbangan berat badan, tekanan darah, mengukur LILA, cek status imunisasi, selanjutnya diberikan konseling tentang gizi seimbang bagi ibu hamil diantaranya : makan 2 porsi lebih banyak dari biasanya, makan dalam porsi kecil namun sering, menghindari orang merokok.

- Kegiatan PPM, pemeriksaan dan pemberian obat kepada pasien TB selanjutnya kegiatan konseling promkes (perilaku batuk yang baik, memisahkan peralatan makan dengan penghuni rumah yang lain, berheni merokok, cukup istirahat), dilanjutnya dengan kegiatan kesling (menggali bagaimana keadaan rumah pasien, memberikan saran perbaikan terhadap keadaan rumah yang tidak layak kesehatan).

- Kegiatan pengobatan (rawat jalan) pasien Hipertensi di Balai pengobatan dilakukan (Pemeriksaan tekanan darah, pemberian obat hipertensi), selanjutnya di perbaikan gizi diberikan layanan konseling gizi tentang diet penderita hipertensi (rendah garam, memperbanyak konsumsi buah dan air putih)

evie karmila mengatakan...

1. Kegiatan pencatatan dilakukan pada pelayanan didalam gedung puskesmas meliputi :
Dari pendaftaran oleh petugas MR, kemudian Pengobatan bisa di pencatatan di BPU oleh dokter dan perawat ,Ruang Kesehatan Ibu dan Anak serta KB oleh Bidan, Pelayanan kesehatan gigi dan mulut dilakuakn dokter gigi dan perawat gigi. Pemeriksaan penunjang pencatatan di laboratorium oleh petugas Lab. Dan Koseling dilakuakan oleh masing-masing petugas Promosi kesehatan,Gizi,Kesehatan Lingkungan pencegahan,pemberantasan penyakit menular.sedangkan Imunisasi dilakukan oleh petugas JURIM. Dan Apotek oleh petugas apoteker .
2. Dari 6 upaya wajib puskesmas kegiatan yang bisa dilaksanakan bersamaan antara lain:
Misal penyakit menular TB selain kegiatan pengobatan dapat dilakukan pencegahan dan pemberantasan penyakit menular dengan penyuluhan kesling, konsultasi gizi,dan promosi kesehatan lainnya misalnya tidak merokok dan sering belorahraga. Yang lainnya misal kegiatan pemeriksaan ibu hamilbisa juga di beri promosi kesehatan,imunisasi bumil, penyuluhan gizi atau perbaikan gizi dengan konsultasi gizi bisa juga pelayanan kesling untuk perbaikan sanitasi atau sarana air bersih misalnya.

Septa riani mengatakan...

Nama : Septa Riani
NPM : 18410037P

1. Kegiatan Pencatatan di lakukan di :
B. Dalam gedung

a. Kesehatan ibu anak dan keluarga berencana
b. Kesehatan lingkungan
c. Peengobata
d. Pencegahan dan pemberantasan penyakiit menular
e. Perbikan gizi
f. Promosi kesehatan

A. Luar gedung

B. Upaya kesehatan sekolah
C. Upaya perawatan kesehatan masyarakat
D. Upaya pembinaan dan pengobatan tradisional
E. Upaya kesehatan usia lanjut
F. Upaya kesehatan gigi dan mulut
2.
A. Upaya promosi kesehatan
B. Upaya kesehatan lingkungan
C. Upaya kesehatan ibu dan anak dan KB
D. Upaya perbaikan gizi masyarakat
E. Upaya pencegahan pemberantasan penyakit menular
F. Upaya pengobatan

a. Dalam melaksanakan upaya kesehatan ibu dan anak contohnya kelas ibu balita atau kelas ibu hamil bisa berbarengan dengan upaya perbaikan gizi masyarakat karena sasaran yang akan di tuju sama yaitu balita dan ibu hamil.
b. Upaya penceghan pemberantasan penyakit menular contohnya TB paru atau DBD dapat berbarengan dengan upaya kesehatan lingkungan dan promosi kesehatan karena TB paru atau DBD merupakan penyakit yang berbasis lingkungan jadi dalam penanganan nya bias bersamaan dengan upaya kesehatan lingkungan kemudian untuk pencegahan nya dapat bersamaan dengan upaya promosi kesehatan.

aonist mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Nani aidatri mengatakan...

Nani aidatri
Npm 18410039P
Jawaban :
1.kegiatan pencatatan dilakukan untuk pelayanan puskesmas antara lain :
a.promosi kesehatan seperti penyuluhan peorangan atau kelompok dipuskes misalnya: hari/tanggal,tujuan penyuluhan,jumlah peserta,hasil,kesimpulan
b.KIA dilakukan pencatatan dan pelaporan,MTBS,melahirkan,nifas,pelayanan ibu hamil,KB,semuanya dilakukan pencatatan di KIA
c.perbaikan gizi seperti pelayanan gizi masyarakat dilakukan pencatatan dan pelaporan diruang konseling.pemeriksaan gizi bayi,balita dan bumil,busui dan bufas dilakukan pencatatan diruang KIA pemberian PMT,penyuluhan/pemulihan dan konsultasi gizi dilakukan pencatatan diruàng konseling.
d. Kesehatan lingkungan dilakukan penyuluhan dan konsultasi kesling diruang kesling
e.pencegahan pemberantasan penyakit y dilakukan di poli rawat jalan atau pun UGD dilakuman pencatatan sesuai dengan riwayat penyakit pasien
f.pengobatan pasien dilakukan di apotik

2.dari ke 6 upaya wajib puskesmas laksanakan bersama misal nya penyakit menulat TB,selain pengobatan jg melakukan penyuluhan,kesling,gizi,dllpromosi tidak merokok,olahraga teratur,promosi imunisasi, perbaikan gizi yang seimbang,sanitarian lingkungan y bersih dll

Siti Rahmawati mengatakan...

1.Kegiatan pencatatan yang dilakukan unuk pelayanan puskesmas diantarnya:
a. Pelayanan Loket diantaranya pendaftar pasien umum, pasien BPJS dapat dilakukan secara
online
b. Pelayanan KIA-KB seperti pelayanan kesehatan ibu dan anak(bayi dan balita), pelayanan
ibu hamil dan nifas,melahirkan dan MTBS, pencatatan/register yang dilakukan pencatatn
buku KIA(buku PINGK)dan pelaporan
c. Rawat jalan juga melakukan pencatatan (register) dan pelaporan selain pengaobatan juga
berhubungan dengan P2,serta pelayanan UGD, pelayanan poli gigi juga melakukan p
elaporan dan pencatatan sesuai dengan jenis pelayanan yang dilakukan
d. Selain pelayanan tersebut pelayanan konsultasi gizi(ibu hamil, dan bayi balita)dan
konsultasi penyakit tidak menular PTM, juga melakukan pencatatn dan pelaporan
e. pelayanan konsultasi KESLING, P2, Promkes juga selain melakukan pelayanan konsultasi
juga melakukan pencatat dan pelaporan terhadap hasil konsultasi pasien
f. Pelayanan laboraorium dilakukan pencatatan dan pelaporan hasil dari pelayanan
laboratorium pasien (status penyakit/pengobatan)
g. Pelayanan apotik juga melakukan pencatatn dan pelaporan

2.Dari 6 upaya wajib puskesmas adapun kegiatan yang dapat dilakukan bersamaan diataranya:
contohnya Pelayanan promosi gizi dan pelayanan promkes dapat melakukan konsultasi tentang
asi eksklusif, Pelayanan Balai pengobatan (P2 konsultasi penyakit TBC) dengan konsultasi
program Kesehatan Lingkungan,Pelayanan ibu hamil dapat dilakukan pelayanan konsultasi
gizi, promkes serta konsultasi di bidang kesehatan mengenai sarana sanitasinya

WANDRA YUDHA mengatakan...

Nama: Wandra Yudha
NPm:18410038P
Jawaban.:

1. Kegiatan Pencatatan di lakukan di :
B. Dalam gedung

a. Kesehatan ibu anak dan keluarga berencana
b. Kesehatan lingkungan
c. Peengobata
d. Pencegahan dan pemberantasan penyakiit menular
e. Perbikan gizi
f. Promosi kesehatan

A. Luar gedung

B. Upaya kesehatan sekolah
C. Upaya perawatan kesehatan masyarakat
D. Upaya pembinaan dan pengobatan tradisional
E. Upaya kesehatan usia lanjut
F. Upaya kesehatan gigi dan mulut.



2. Beberapa kegiatan wajib dalam gedung puskesmas yang dapat dilaksanakan bersamaan antara lain :
- Kegiatan KIA bisa dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan perbaikan gizi contoh : ibu hamil yang datang memeriksanakan kandungannya di KIA diperiksa : penimbangan berat badan, tekanan darah, mengukur LILA, cek status imunisasi, selanjutnya diberikan konseling tentang gizi seimbang bagi ibu hamil diantaranya : makan 2 porsi lebih banyak dari biasanya, makan dalam porsi kecil namun sering, menghindari orang merokok.

- Kegiatan PPM, pemeriksaan dan pemberian obat kepada pasien TB selanjutnya kegiatan konseling promkes (perilaku batuk yang baik, memisahkan peralatan makan dengan penghuni rumah yang lain, berheni merokok, cukup istirahat), dilanjutnya dengan kegiatan kesling (menggali bagaimana keadaan rumah pasien, memberikan saran perbaikan terhadap keadaan rumah yang tidak layak kesehatan

Monica Octalia mengatakan...

Nama : Monica Octalia
NPM : 18410033P

1. SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN PUSKESMAS
•Pengertian = pencatatan dan pelaporan yang harus dibuat oleh puskesmas dan direkapitulasi setiap tingkat dengan waktu tertentu
•Sistem ini = satu kesatuan yang terdiri dari komponen yang saling berkaitan, berintegrasi, dan punya tujuan tertentu, merupakan gabungan berbagai macam kegiatan upaya yankes puskesmas meringankan beban kerja puskesmas
RUANG LINGKUP SP3
•Konsep wilayah kerja Puskesmas, mencakup semua kegiatan Puskesmas (Bidan Desa, Pustu, Pusling, Puskesmas dengan tempat tidur)
•Jenis data yang dikumpulkan dan dicatat =
- ketenagaan Puskesmas
- sarana yang dimiliki Puskesmas
- kegiatan pokok Puskesmas (dalam maupun luar gedung)

2. Beberapa kegiatan wajib dalam gedung puskesmas yang dapat dilaksanakan bersamaan antara lain :
- Kegiatan KIA bisa dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan perbaikan gizi contoh : ibu hamil yang datang memeriksanakan kandungannya di KIA diperiksa : penimbangan berat badan, tekanan darah, mengukur LILA, cek status imunisasi, selanjutnya diberikan konseling tentang gizi seimbang bagi ibu hamil diantaranya : makan 2 porsi lebih banyak dari biasanya, makan dalam porsi kecil namun sering, menghindari orang merokok.

- Kegiatan PPM, pemeriksaan dan pemberian obat kepada pasien TB selanjutnya kegiatan konseling promkes (perilaku batuk yang baik, memisahkan peralatan makan dengan penghuni rumah yang lain, berheni merokok, cukup istirahat), dilanjutnya dengan kegiatan kesling (menggali bagaimana keadaan rumah pasien, memberikan saran perbaikan terhadap keadaan rumah yang tidak layak kesehatan).

- Kegiatan pengobatan (rawat jalan) pasien Hipertensi di Balai pengobatan dilakukan (Pemeriksaan tekanan darah, pemberian obat hipertensi), selanjutnya di perbaikan gizi diberikan layanan konseling gizi tentang diet penderita hipertensi (rendah garam, memperbanyak konsumsi buah dan air putih)

Ikke Asmawati mengatakan...

Nama : Ikke Asmawati
NPM : 18410031P

1. Kegiatan pencatatan dilakukan untuk pelayanan puskesmas antara lain di pelayanan luar gedung dan dalam gedung seperti penjelasan berikut :
a. Promosi Kesehatan Seperti penyuluhan perorangan atau kelompok di puskesmas di lakukakan pencatatan dan pelaporan misalnya penyuluhan tentang apa,hari/tanggal, jumlah peserta,hasilnya dll.
b. Kesehatan ibu, anak dan keluarga berencana seperti Pelayanan kesehatan Anak (bayi dan anak Balita) selain di catat dalam buku KIA juga di puskes dilakukan pencatatan dan pelaporan,MTBS,melahirkan, nifas,pelayanan ibu hamil, pelayanan keluarga berencana semua kegiatan ini dilakukan pencatatan dan pelaporan. (di ruang KIA)
c. Perbaikan Gizi seperti pelayanan gizi masyarakat di lakukan pencatatan dan pelaporan di ruang konseling. Pemeriksaan gizi bayi,balita dan bumil ,busui dan bufas dilakukan pencatatan dan pelaporan di ruang KIA. Pemberian PMT, penyuluhan/pemulihan dan konsultasi gizi di lakukan pencatatan dan pelaporan di ruang konseling.
d. Kesehatan lingkungan seperti status kesling keluarga, penyakit menular berhubungan kesling,penyuluhan dan konsultasi kesling di lakukan pencatatan dan pelaporan di ruang kesling.
e. Pencegahan dan pemberantasan penyakit seperti pelayanan rawat jalan bisa terjadi pencatatan dan pelaporan di poli umum, poli gigi atau UGD. Pelayanan rawat inap juga dilakukan pencatatan dan pelaporan sesuai dengan poli mana atau bagian mana yang menangani. Selain itu pemeriksaan lab juga dilakukan pencatatan dan pelaporan
f. Pengobatan dilakukan pencatatan selain di apotik juga tempat mereka di lakukan pelayanan seperti poli gigi atau poli umum atau KIA.

2. Dari ke 6 pelayanan wajib puskesmas mana saja yang dapat dilakukan bersamaan dalam pelaksanaan kegiatan nya misalnya :

a. Dalam melaksanakan upaya kesehatan ibu dan anak contohnya posyandu, kelas ibu balita atau kelas ibu hamil bisa berbarengan dengan upaya perbaikan gizi masyarakat karena sasaran yang akan di tuju sama yaitu balita dan ibu hamil dalam kegiatan KIA di di masukkan untuk pelayan gizi seperti konseling dll.
b. Upaya penceghan pemberantasan penyakit menular contohnya TB paru atau DBD dapat berbarengan dengan upaya kesehatan lingkungan dan promosi kesehatan karena TB paru atau DBD merupakan penyakit yang berbasis lingkungan jadi dalam penanganan nya bias bersamaan dengan upaya kesehatan lingkungan kemudian untuk pencegahan nya dapat bersamaan dengan upaya promosi kesehatan kemudian dapat berbarengan dengan pengobatan pasien.

LUCI ANDRIANI mengatakan...

Nama :LUCI ANDRIANI
NPM :18410032P
Kelas : FKM Konversi 2018/2019
1. Setiap kegiatan upaya wajib yang dilakukan didalam gedung Puskesmas, ada kegiatan administrasi yang dikenal dengan nama Recording and Report (RR), coba anda jelaskan kegiatan PENCATATAN dilakukan dimana saja untu pelayanan puskesmas:
a. Pencatatan di Rawat Jalan dan rawat inap : unit pelayanan kesehatan (BP) di puskesmas, UGD, Poli
Pemegang : Perawat / Dokter.
b. Pencatatan Rawat Jalan Pelayanan Gigi : Unit pelayanan kesehatan gigi Puskesmsas.
Pemegang : Dokter gigi / Perawat gigi.
c. Pencatatan Ibu Hamil / Menyusui : Unit pelayanan KIA di puskesmas.
Pemegang/petugas : Bidan / Dokter.
d. Pencatatan Laboratorium : Unit Laboratorium Puskesmas.
Pemegang : Petugas Laboratorium.
e. Pencatatan Obat – obatan : Unit obat.
Pemegang : AA / petugas obat.
f. Pencatatan Unit Pelayanan darurat Puskesmas
Pemegang/yg mengerjakan : Perawat / Dokter
g. Pencatatan Kesehatan Lingkungan digunakan : kegiatan kesehatan lingkungan - pemegang : petugas kesehatan lingkungan
h. Catatan Medik : di Loket
Pemegang : Petugas Loket
2. Dari 6 upaya wajib puskesmas kegiatan apa saja yang bisa dilaksanakan bersamaan, berikan juga penjelasannya. (misal : kegiatan pengobatan bisa juga diberi pelayanan promkes, perbaikan gizi ).
Upaya pencegahan, pemberantasan penyakit menular pada pasien TB Paru bisa diberikan pengobatan dasar, pelayanan kesehatan lingkungan, perbaikan gizi , promosi kesehatan, pemberantasan penyakit menular. Apabila kita akan menurunkan angka kesakitan pada penyakit menular tidak hanya menitikberatkan pengobatannya saja, namun harus dilihat juga dari kebersihan lingkungan tempat tinggalnya, promkes dengan memberikan penyuluhan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat, perbaikan Prilaku sadar gizi dan memberikan arahan agar jangan sampai menularkan dengan yang lain.

aonist mengatakan...

Nama : Ika Onistia
NPM : 18410030P

1. Kegiatan Pencatatan di lakukan di :
B. Dalam gedung

a. Kesehatan ibu anak dan keluarga berencana
b. Kesehatan lingkungan
c. Peengobata
d. Pencegahan dan pemberantasan penyakiit menular
e. Perbaikan gizi
f. Promosi kesehatan

A. Luar gedung
B. Upaya kesehatan sekolah
C. Upaya perawatan kesehatan masyarakat
D. Upaya pembinaan dan pengobatan tradisional
E. Upaya kesehatan usia lanjut
F. Upaya kesehatan gigi dan mulut

2. Dari 6 upaya wajib puskesmas kegiatan yang bisa dilaksanakan bersamaan antara lain:
A. Upaya promosi kesehatan
B. Upaya kesehatan lingkungan
C. Upaya kesehatan ibu dan anak dan KB
D. Upaya perbaikan gizi masyarakat
E. Upaya pencegahan pemberantasan penyakit menular
F. Upaya pengobatan

a. Dalam melaksanakan upaya kesehatan ibu dan anak contohnya kelas ibu balita atau kelas ibu hamil bisa berbarengan dengan upaya perbaikan gizi masyarakat karena sasaran yang akan di tuju sama yaitu balita dan ibu hamil.
b. Upaya penceghan pemberantasan penyakit menular contohnya TB paru atau DBD dapat berbarengan dengan upaya kesehatan lingkungan dan promosi kesehatan karena TB paru atau DBD merupakan penyakit yang berbasis lingkungan jadi dalam penanganan nya bias bersamaan dengan upaya kesehatan lingkungan kemudian untuk pencegahan nya dapat bersamaan dengan upaya promosi kesehatan

Nani aidatri mengatakan...

Nani aidatri
Npm 18410039P
Jawaban :
1.kegiatan pencatatan dilakukan untuk pelayanan puskesmas antara lain :
a.promosi kesehatan seperti penyuluhan peorangan atau kelompok dipuskes misalnya: hari/tanggal,tujuan penyuluhan,jumlah peserta,hasil,kesimpulan
b.KIA dilakukan pencatatan dan pelaporan,MTBS,melahirkan,nifas,pelayanan ibu hamil,KB,semuanya dilakukan pencatatan di KIA
c.perbaikan gizi seperti pelayanan gizi masyarakat dilakukan pencatatan dan pelaporan diruang konseling.pemeriksaan gizi bayi,balita dan bumil,busui dan bufas dilakukan pencatatan diruang KIA pemberian PMT,penyuluhan/pemulihan dan konsultasi gizi dilakukan pencatatan diruàng konseling.
d. Kesehatan lingkungan dilakukan penyuluhan dan konsultasi kesling diruang kesling
e.pencegahan pemberantasan penyakit y dilakukan di poli rawat jalan atau pun UGD dilakuman pencatatan sesuai dengan riwayat penyakit pasien
f.pengobatan pasien dilakukan di apotik

2.dari ke 6 upaya wajib puskesmas laksanakan bersama misal nya penyakit menulat TB,selain pengobatan jg melakukan penyuluhan,kesling,gizi,dllpromosi tidak merokok,olahraga teratur,promosi imunisasi, perbaikan gizi yang seimbang,sanitarian lingkungan y bersih dll

nama PUSPA SARI mengatakan...

I. Kegiatan Pencatatan dan Pelaporan / RR di dalam gedung, meliputi 6 Upaya kegiatan wajib dalam gedung antara lain:
1. RR pada upaya promkes
Mengolah dan menganalisa data, menyusun laporan, identifikasi wilayah,
menyusun materi penyuluhan, menyusun pedoman kegiatan, melaksanakan
advokasi dalam rangka mengembangkan perilaku masyarakat yang mendukung
kesehatan yang meliputi kegiatan dalam gedung.
Rincian Kegiatan :
a. Mengkoordinir dan bertanggung jawab terhadap semua kegiatan program upaya promosi kesehatan (penyuluhan, pembinaan, pendataan, monev & pelaporan) di Puskesmas.
b. Menyusun perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan upaya promosi kesehatan
di Puskesmas.
c. Melaksanakan pembinaan Upaya Kesehatan pada setiap pengunjung Puskesmas.
d. Melaksanakan pembinaan program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) di Puskesmas
e. Menyusun pedoman/panduan/materi pengembangan program promosi kesehatan
f. Mengolah data/informasi sebagai bahan pengembangan program promosi
kesehatan
g. Menyusun laporan pelaksanaan tugas upaya Promosi Kesehatan
h. Melaksanakan tugas lain/tambahan yang diberikan atasan terkait pencatatan dan pelaporan UKM dalam gedung
i. Berpartisipasi dalam upaya peningkatan mutu pelayanan puskesmas

2. RR pada upaya Kesling
a. Mencatat semua kegiatan sanitarian
b. Mengolah data
c. Menyajikan data
d. Melaporkan data
e. Pemantauan pada lokakarya mini
f. Evaluasi dengan lintas program di dalam gedung puskesmas

3. RR pada upaya KIA dan KB
a. Pencatatan data pada register pasien KIA dan KB
b. Pengumpulan data, yaitu data sasaran dan data pelayanan
c. Pengolahan data dalam PWS KIA
d. Pengolahan data, pembuatan grafik, analisa data
e. Pelaksanaan dan pelaporan PWS KIA dan laporan KB

4. RR pada Upaya perbaikan gizi
a. Pencatatan setiap pasien yang mendapatkan konseling dari ruang konseling gizi
b. pencatatan semua data yang masuk dari kartu ibu, kartu anak, dalam bentuk laporan KOHORT IBU DAN KOHORT ANAK
c. Pencatatan dalam register yodium, register Vitamin A, Register FE
d. Input data dari bidan desa, posyandu, dan PUSTU
e. Out put nya adalah terdatanya catatan dalam laporan LB 3 GIZI

5. RR pada upaya Pencegahan P2M
a. Pengamatan perkembangan penyakit (dalam data kesakitan dan kematian) baik menular / tidak menular
b. Membuat pemetaan daerah rawan bencana, indikator cakupan, disertai dengan penyebabnya
c. Mencatat pada kegiatan screening immunisasi
d. Pencatatan dan pelaporan pasien konseling
e. Membuat alur evakuasi

6. RR pada upaya pengobatan
a. Pencatatan dan pelaporan kegiatan di loket pendaftaran
b. Pencatatan data pasien dalam register kunjungan, naik pasien baru atau lama, kasus baru atau lama, sesuai dengan identitas pasien, nomor urut RM, dan unit pelayanan pengobatan yang dituj ( Umum, Gigi, Laboratorium)
c. Penulisan resep obat
d. Rekapitulasi data dalam bentuk laporan Bulanan LB 1 yang akan dituangkan dalam laporan SP2TP dan direkap dalam laporan tahunan Puskesmas


II. Dalam 6 upaya kegiatan wajib dalam gedung puskesmas, semuanya bisa dilaksanakan bersamaan sekaligus.
Misalnya, pada pasien anak penderita TB Paru. Pasien tersebut bersama orang tuanya bisa mendapatkan penyuluhan tentang PHBS dari Petugas promkes, lalu mendapatkan konseling tentang sanitasi lingkungan rumah tempat tinggalnya, kemudian mendapatkan konseling gizi secara inovatif oleh TPG demi meningkatkan gizi anak tersebut. Lalu pasien anak ini di sarankan ke KIA/ MTBS untuk ditimbang setiap kunjungan, apakah ada perubahan timbangan BB nya atau tidak. Setelah itu pasien anak tersebut di sarankan ke ruang pengobatan untuk memperoleh obat paket TB lanjutan, dan pasien anak ini juga akan didata oleh petugas P2M demi memantau pencegahan pemberantasan penyakit menular.

b.

Annisa mengatakan...

Nama : Annisa octarina
NPM : 18410021P

1. a. Kesehatan ibu, anak dan keluarga berencana seperti Pelayanan kesehatan Anak (bayi dan anak Balita) selain di catat dalam buku KIA juga di puskes dilakukan pencatatan dan pelaporan,MTBS,melahirkan, nifas,pelayanan ibu hamil, pelayanan keluarga berencana semua kegiatan ini dilakukan pencatatan dan pelaporan. (di ruang KIA)
b. Promosi Kesehatan Seperti penyuluhan perorangan atau kelompok di puskesmas di lakukakan pencatatan dan pelaporan misalnya penyuluhan tentang apa,hari/tanggal, jumlah peserta,hasilnya dll.
c. Perbaikan Gizi seperti pelayanan gizi masyarakat di lakukan pencatatan dan pelaporan di ruang konseling. Pemeriksaan gizi bayi,balita dan bumil ,busui dan bufas dilakukan pencatatan dan pelaporan di ruang KIA. Pemberian PMT, penyuluhan/pemulihan dan konsultasi gizi di lakukan pencatatan dan pelaporan di ruang konseling.
d. Kesehatan lingkungan seperti status kesling keluarga, penyakit menular berhubungan kesling,penyuluhan dan konsultasi kesling di lakukan pencatatan dan pelaporan di ruang kesling.
e. Pencegahan dan pemberantasan penyakit seperti pelayanan rawat jalan bisa terjadi pencatatan dan pelaporan di poli umum, poli gigi atau UGD. Pelayanan rawat inap juga dilakukan pencatatan dan pelaporan sesuai dengan poli mana atau bagian mana yang menangani. Selain itu pemeriksaan lab juga dilakukan pencatatan dan pelaporan
f. Pengobatan dilakukan pencatatan selain di apotik juga tempat mereka di lakukan pelayanan seperti poli gigi atau poli umum atau KIA.

2. a. Kegiatan pengobatan (rawat jalan) pasien Hipertensi di Balai pengobatan dilakukan (Pemeriksaan tekanan darah, pemberian obat hipertensi), selanjutnya di perbaikan gizi diberikan layanan konseling gizi tentang diet penderita hipertensi (rendah garam, memperbanyak konsumsi buah dan air putih)
b. Kegiatan KIA bisa dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan perbaikan gizi contoh : ibu hamil yang datang memeriksanakan kandungannya di KIA diperiksa : penimbangan berat badan, tekanan darah, mengukur LILA, cek status imunisasi, selanjutnya diberikan konseling tentang gizi seimbang bagi ibu hamil diantaranya : makan 2 porsi lebih banyak dari biasanya, makan dalam porsi kecil namun sering, menghindari orang merokok.
c. Kegiatan PPM, pemeriksaan dan pemberian obat kepada pasien TB selanjutnya kegiatan konseling promkes (perilaku batuk yang baik, memisahkan peralatan makan dengan penghuni rumah yang lain, berheni merokok, cukup istirahat), dilanjutnya dengan kegiatan kesling (menggali bagaimana keadaan rumah pasien, memberikan saran perbaikan terhadap keadaan rumah yang tidak layak kesehatan).
- Kegiatan pengobatan (rawat jalan) pasien Hipertensi di Balai pengobatan dilakukan (Pemeriksaan tekanan darah, pemberian obat hipertensi), selanjutnya di perbaikan gizi diberikan layanan konseling gizi tentang diet penderita hipertensi (rendah garam, memperbanyak konsumsi buah dan air putih)

nur.mayasari2015@gmail.com mengatakan...

Nama : nur maya sari
Npm :18410034p
1. Pelayanan wajib puskesmas dalam gedung yg terdiri dari 6 pelayanan yaitu promosi kesehatan, kesehatan lingkungan, KIA-KB, gizi, pencegahan penyakit menular dan pengobatan. Pengunjung datang ke puskesmas lalu diarahkan ke administrasi untuk dilakukan medical record atau pencatatan yang terdiri dari nama, umur, alamat, dll. Pengunjung lalu diarahkan ke ruang pelayanan sesuai kebutuhan. Dari masing masing ruang pelayanan akan dicatat. Lalu dilaporkan ke ST2TP.
2. Pasien anak dengan penyakit TB dilakukan di ruang KIA dan BP. Di ruang pelayanan KIA dapat dilakukan pengobatan serta MTBS dan konseling gizi.

Evita Martha Putri mengatakan...

Nama : Evita Martha Putri
NPM :18410026P

1.Kegiatan pencatatan yang dilakukan unuk pelayanan puskesmas diantarnya:
a. Pelayanan Loket diantaranya pendaftar pasien umum, pasien BPJS dapat dilakukan secara
online
b. Pelayanan KIA-KB seperti pelayanan kesehatan ibu dan anak(bayi dan balita), pelayanan
ibu hamil dan nifas,melahirkan dan MTBS, pencatatan/register yang dilakukan pencatatn
buku KIA(buku PINGK)dan pelaporan
c. Rawat jalan juga melakukan pencatatan (register) dan pelaporan selain pengaobatan juga
berhubungan dengan P2,serta pelayanan UGD, pelayanan poli gigi juga melakukan p
elaporan dan pencatatan sesuai dengan jenis pelayanan yang dilakukan
d. Selain pelayanan tersebut pelayanan konsultasi gizi(ibu hamil, dan bayi balita)dan
konsultasi penyakit tidak menular PTM, juga melakukan pencatatn dan pelaporan
e. pelayanan konsultasi KESLING, P2, Promkes juga selain melakukan pelayanan konsultasi
juga melakukan pencatat dan pelaporan terhadap hasil konsultasi pasien
f. Pelayanan laboraorium dilakukan pencatatan dan pelaporan hasil dari pelayanan
laboratorium pasien (status penyakit/pengobatan)
g. Pelayanan apotik juga melakukan pencatatn dan pelaporan

2. Dari 6 upaya wajib puskesmas kegiatan yang bisa dilaksanakan bersamaan antara lain:
Misal penyakit menular TB selain kegiatan pengobatan dapat dilakukan pencegahan dan pemberantasan penyakit menular dengan penyuluhan kesling, konsultasi gizi,dan promosi kesehatan lainnya misalnya tidak merokok dan sering belorahraga. Yang lainnya misal kegiatan pemeriksaan ibu hamilbisa juga di beri promosi kesehatan,imunisasi bumil, penyuluhan gizi atau perbaikan gizi dengan konsultasi gizi bisa juga pelayanan kesling untuk perbaikan sanitasi atau sarana air bersih misalnya.

Unknown mengatakan...

Nama : Fidia astuti
Npm. : 18410028P
1.Kegiatan pencatatan yang dilakukan untk pelayanan puskesmas yaitu pasien dtng ke meja pendaftaran untk diketahui indentitas, setelah itu diarahkan keruang pelayanan sesuai dengan keluhan, misalnya ke ruang BP, gigi, KIA-Kb, MTBS,apotik di,diruang konsling dmn disetiap ruangan mempunyai pencatatan tersendir.
2. Dari 6 upaya wajib puskesmas bisa dilakukan dengan bersamaan misalnya Terjadinya stunting diwilayah kerja puskesmas kegiatan lintas program sangat diperlukan di bidangnya masing2,di bagian pengobatan, penyuluhan Perilaku hidup bersih dan sehat,tentang gizi, tentang kesehatan lingkungan untuk melihat keadaan sanitasi dilingkungan,sehingga stunting bisa diatasi

Fadlillah Ahmad mengatakan...

Nama : fadlillah ahmad
Npm : 18410027P

1.Pelaksanaan kegiatan pencatatan untuk pelayanan puskesmas dilaksanakan pada beberapa
tempat antara lain :

- Register Ibu Hamil/ Menyusui (R.I.2) = - digunakan : Unit pelayanan KIA di Puskesmas/ Pustu; kegiatan Pusling; kegiatan Posyandu (meja 5) - pasien : bumil dan ibu menyusui - Pemegang/ petugas : Bidan / dokter - kegiatan di Pusling, Posyandu, kunjungan rumah pada masing-masing lokasi dibuatkan 1 buku R.I dan datanya tidak perlu dipindahkan ke R.I.2 dalam gedung Puskesmas/ Pustu - sumber data : dalam gedung (Kartu status Bumil/ menyusui); luar gedung (langsung masuk R.I.2)

- Register Kesehatan Lingkungan (R.III) = - digunakan : kegiatan kesehatan lingkungan - pemegang : petugas kesehatan lingkungan
- Register Penyuluhan Kesehatan Masyarakat (R.IV) = - digunakan untuk kegiatan penyuluhan yang dilakukan semua program di Puskesmas, dimana masing-masing pengelola program membuat buku bantu tentang kegiatan penyuluhan sebelum masuk register

- Register Perawatan Darurat Puskesmas (R.VIII) = digunakan oleh unit pelayanan darurat (BP) puskesmas; pasien gawat darurat yang perlu pelayanan kesehatan secepatnya - pemegang/ yang mengerjakan : perawat / dokter - untuk pelayanan pasien gawat darurat, dilakukan tindakan medis dahulu, kemudian dilaksanakan kegiatan administrasi

- Register Catatan Medik (R.X) = - digunakan di Loket/pasien : untuk pasien dengan keluarga yang sebelumnya belum punya nomor indeks (KTPK) - pemegang : petugas loket - catatan : Buku R.X di loket dibuat 2 buah dipisahkan anatara dalam wilayah dan luar wilayah

2. Beberapa kegiatan wajib dalam gedung puskesmas yang dapat dilaksanakan bersamaan antara lain :
- Kegiatan KIA bisa dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan perbaikan gizi contoh : ibu hamil yang datang memeriksanakan kandungannya di KIA diperiksa : penimbangan berat badan, tekanan darah, mengukur LILA, cek status imunisasi, selanjutnya diberikan konseling tentang gizi seimbang bagi ibu hamil diantaranya : makan 2 porsi lebih banyak dari biasanya, makan dalam porsi kecil namun sering, menghindari orang merokok.

- Kegiatan PPM, pemeriksaan dan pemberian obat kepada pasien TB selanjutnya kegiatan konseling promkes (perilaku batuk yang baik, memisahkan peralatan makan dengan penghuni rumah yang lain, berheni merokok, cukup istirahat), dilanjutnya dengan kegiatan kesling (menggali bagaimana keadaan rumah pasien, memberikan saran perbaikan terhadap keadaan rumah yang tidak layak kesehatan).

- Kegiatan pengobatan (rawat jalan) pasien Hipertensi di Balai pengobatan dilakukan (Pemeriksaan tekanan darah, pemberian obat hipertensi), selanjutnya di perbaikan gizi diberikan layanan konseling gizi tentang diet penderita hipertensi (rendah garam, memperbanyak konsumsi buah dan air putih