SISTEM INFORMASI BENCANA (2)











PERTANYAAN :

    1. Jelaskan peran perawat pada penanganan bencana, berikan contohnya
    2. berikan contoh sistem informasi yang terkait dengan sistem informasi bencana
Jawablah pertanyaan langsung di kolom komentar

28 komentar:

Herlina Anggraini mengatakan...

Nama : Herlina Anggraini
Npm : 17320013

1. Menurut Gaffar (1995), peran perawat adalah segenap kewenangan yang dimiliki oleh perawat untuk menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.
Conyoh peran perawat dalam penangana bencana antara lain:
A. Pengobatan dan pemulihan kesehatan fisik
B. Pemberian bantuan
C. Pemulihan kesehatan mental
D. Pemberdayaan masyarakat

2. Salah satu contoh sistem informasi bencana yang sukses adalah mengantisipasi kedatangan badai Sandy. Pemerintah Kota New York menerbitkan peta daerah evakuasi yang terbaru di portal open datanya, dan bekerja sama, seperti dengan The New York Times serta Google's Crisis Response Team untuk mengolah dan menggabungkan data dari penampungan, pusat distribusi makanan dan jalur evakuasi.

Unknown mengatakan...

Nama : Ika Saraswati
NPM : 17320014

1. Peran perawat dalam penanganan bencana :
Pelayanan keperawatan tidak hanya terbatas diberikan pada instansi pelayanan kesehatan seperti rumah sakit saja. Tetapi, pelayanan keperawatan tersebut juga sangat dibutuhkan dalam situasi tanggap bencana.
Perawat tidak hanya dituntut memiliki pengetahuan dan kemampuan dasar praktek keperawatan saja, Lebih dari itu, kemampuan tanggap bencana juga sangat di butuhkan saaat keadaan darurat. Hal ini diharapkan menjadi bekal bagi perawat untuk bisa terjun memberikan pertolongan dalam situasi bencana. Hal ini bisa diterapkan dengan cara :
1. Pengobatan dan pemulihan kesehatan fisik
2. Pemberian bantuan
3. Pemulihan kesehatan mental


2. Salah satu contohnya adalah ketika bencana tsunami terjadi di Aceh, melalui website orang di seluruh dunia mampu melihat kondisi di Aceh. Kabar terbaru dapat diakses dengan cepat melalui website. Sejumlah media online seperti detik.com, media-indonesia.com menyediakan informasi bencana di satu tempat. Dengan Internet, kita bisa mengikuti informasi terbaru serta fenomena alam. Malah saat ini beberapa pakar sudah memiliki website sendiri untuk menulis analisis mereka tentang fenomena alam. Tulisan ini akan membahas berbagai macam informasi yang terkandung dalam Data dan Informasi Bencana Aceh (DIBA), yang dapat digunakan sebagai sumber informasi tambahan selain media massa, dalam mengurangi risiko bencana.

Unknown mengatakan...

Nama : ismi mu'alifah
Npm : 17320016
1.Peran Perawat Dalam Penanganan Bencana
a. Peran perawat dalam fase pre-impect
* Perawat mengikuti pendidikan dan pelatihan bagi tenaga kesehatan dalam penanggulangan ancaman bencana.
*Perawat ikut terlibat dalam berbagai dinas pemerintahan, organisasi lingkungan, palang merah nasional, maupun lembaga-lembaga pemasyarakatan dalam memberikan penyuluhan dan simulasi persiapan menghadapi ancaman bencana.
*Perawat terlibat dalam program promosi kesehatan untuk meningkatkan kesiapan masyarakat dalam mengahdapi bencana.
b. Peran perawat dalam fase impact
Bertindak cepat
*Dont promise. Perawat seharusnya tidak menjanjikan apapun dengan pasti dengan maksud memberikan harapan yang besar pada korban yang selamat.
*Berkonsentrasi penuh pada apa yang dilakukan.
*Kordinasi dan menciptakan kepemimpinan.
*Untuk jangka panjang, bersama-sama pihak yang tarkait dapat mendiskusikan dan merancang master plan of revitalizing, biasanya untuk jangka waktu 30 bulan pertama.
c. Peran perawat dalam fase post impact
*Bencana tentu memberikan bekas khusus bagi keadaan fisik, fisikologi korban
Stress fisikologi yang terjadi dapat terus berkembang hingga terjadi post traumatic stress disorder (PTSD) yang merupakan sindrom dengan 3 kriteria utama. Pertama, gejala trauma pasti dapat dikenali. Kedua, individu tersebut mengalami gejala ulang traumanya melalui flashback, mimpi, ataupun peristiwa-peristiwa yang memacuhnya. Ketiga, individu akan menunjukan gangguan fisik. Selain itu, individu dengan PTSD dapat mengalami penurunan konsentrasi, perasaan bersalah dan gangguan memori.
*Tim kesehatan bersama masyarakat dan profesi lain yang terkait bekerja sama dengan unsure lintas sektor menangani maslah keehatan masyarakat paska gawat darurat serta mempercepat fase pemulihan (recovery) menuju keadaan sehat dan aman.
***Contoh:
pengobatan dan pemulihan kesehatan
pemberian bantuan pada saat bencana
pemulihan kesehatan mental
pemerdayaan masyarakat

2.contoh sistem informasi yang terkait dengan sistem informasi bencana yaitu:
*emergency medical care informasi system merupakan aplikasi yang mampu melakukan fungsi seperti telemedicine ,telediagnostic,teleconsultation yang memungkinkan pelayanan kesehatan korban bencana dilakukan ditempat kejadian tanpa harus segera dibawa kerumah sakit.


Unknown mengatakan...

Nama: made novita sari
Npm: 17320019

1.) jelaskan peran perawat pada penanganan bencana, berikan contohnya.?
Jawab:
Perawat merupakan orang yang paling dekat dengan masyarakat yang menjadi kunci dengan pemberi advokasi.
Meminimalisir resiko dengan memanfaatkan sumber daya manusia dan melakukan program kesehatan oleh karena itu perawat harus meningkatkan kesiapsiagaan, kemampuan dan motivasi yang baik serta keamanan fasilitas kesehatan.
Perawat juga memiliki tugas yang harus berperan sebagai:
Kolaborator, pendidik, konselor, dan juga peneliti.
Contohnya:
«pengobatan dan pemulihan kesehatan
«pemberian bantuan pada saat bencana
«pemulihan kesehatan mental
«pemerdayaan masyarakat

2.) berikan contoh sistem informasi yang terkait dengan sistem informasi bencana?
Jawab:
Salah satu contohnya adalah ketika bencana tsunami terjadi di Aceh, melalui website orang di seluruh dunia mampu melihat kondisi di Aceh. Kabar terbaru dapat diakses dengan cepat melalui website. Sejumlah media online seperti detik.com, media-indonesia.com menyediakan informasi bencana di satu tempat. Dengan Internet, kita bisa mengikuti informasi terbaru serta fenomena alam. Malah saat ini beberapa pakar sudah memiliki website sendiri untuk menulis analisis mereka tentang fenomena alam. Tulisan ini akan membahas berbagai macam informasi yang terkandung dalam Data dan Informasi Bencana Aceh (DIBA), yang dapat digunakan sebagai sumber informasi tambahan selain media massa, dalam mengurangi risiko bencana.

Unknown mengatakan...

Nama : LISA YULIANA SARI
NPM : 17320018 / PSIK 2017

1. Peran perawat dalam penanganan bencana :

Pelayanan keperawatan tidak hanya terbatas diberikan pada instansi pelayanan kesehatan seperti rumah sakit saja. Tetapi, pelayanan keperawatan tersebut juga sangat dibutuhkan dalam situasi tanggap bencana.
Perawat tidak hanya dituntut memiliki pengetahuan dan kemampuan dasar praktek keperawatan saja, Lebih dari itu, kemampuan tanggap bencana juga sangat di butuhkan saaat keadaan darurat. Hal ini diharapkan menjadi bekal bagi perawat untuk bisa terjun memberikan pertolongan dalam situasi bencana. Hal ini bisa diterapkan dengan cara :

1. Pengobatan dan pemulihan kesehatan fisik
2. Pemberian bantuan
3. Pemulihan kesehatan mental


2. Salah satu contohnya adalah ketika bencana tsunami terjadi di Aceh, melalui website orang di seluruh dunia mampu melihat kondisi di Aceh. Kabar terbaru dapat diakses dengan cepat melalui website. Sejumlah media online seperti detik.com, media-indonesia.com menyediakan informasi bencana di satu tempat. Dengan Internet, kita bisa mengikuti informasi terbaru serta fenomena alam. Malah saat ini beberapa pakar sudah memiliki website sendiri untuk menulis analisis mereka tentang fenomena alam. Tulisan ini akan membahas berbaga

Unknown mengatakan...

Nama : Devy Annieza Zahra
Npm : 17320010

1.Peran Perawat Dalam Penanganan Bencana
a. Peran perawat dalam fase pre-impect
* Perawat mengikuti pendidikan dan pelatihan bagi tenaga kesehatan dalam penanggulangan ancaman bencana.
*Perawat ikut terlibat dalam berbagai dinas pemerintahan, organisasi lingkungan, palang merah nasional, maupun lembaga-lembaga pemasyarakatan dalam memberikan penyuluhan dan simulasi persiapan menghadapi ancaman bencana.
*Perawat terlibat dalam program promosi kesehatan untuk meningkatkan kesiapan masyarakat dalam mengahdapi bencana.
b. Peran perawat dalam fase impact
Bertindak cepat
*Dont promise. Perawat seharusnya tidak menjanjikan apapun dengan pasti dengan maksud memberikan harapan yang besar pada korban yang selamat.
*Berkonsentrasi penuh pada apa yang dilakukan.
*Kordinasi dan menciptakan kepemimpinan.
*Untuk jangka panjang, bersama-sama pihak yang tarkait dapat mendiskusikan dan merancang master plan of revitalizing, biasanya untuk jangka waktu 30 bulan pertama.
c. Peran perawat dalam fase post impact
*Bencana tentu memberikan bekas khusus bagi keadaan fisik, fisikologi korban
Stress fisikologi yang terjadi dapat terus berkembang hingga terjadi post traumatic stress disorder (PTSD) yang merupakan sindrom dengan 3 kriteria utama. Pertama, gejala trauma pasti dapat dikenali. Kedua, individu tersebut mengalami gejala ulang traumanya melalui flashback, mimpi, ataupun peristiwa-peristiwa yang memacuhnya. Ketiga, individu akan menunjukan gangguan fisik. Selain itu, individu dengan PTSD dapat mengalami penurunan konsentrasi, perasaan bersalah dan gangguan memori.
*Tim kesehatan bersama masyarakat dan profesi lain yang terkait bekerja sama dengan unsure lintas sektor menangani maslah keehatan masyarakat paska gawat darurat serta mempercepat fase pemulihan (recovery) menuju keadaan sehat dan aman.
***Contoh:
pengobatan dan pemulihan kesehatan
pemberian bantuan pada saat bencana
pemulihan kesehatan mental
pemerdayaan masyarakat

2.contoh sistem informasi yang terkait dengan sistem informasi bencana yaitu:
*emergency medical care informasi system merupakan aplikasi yang mampu melakukan fungsi seperti telemedicine ,telediagnostic,teleconsultation yang memungkinkan pelayanan kesehatan korban bencana dilakukan ditempat kejadian tanpa harus segera dibawa kerumah sakit.


Unknown mengatakan...

Nama : Putri Salsabila Azzahra
Npm : 17320023

1.) jelaskan peran perawat pada penanganan bencana, berikan contohnya.?
Jawab:
Perawat merupakan orang yang paling dekat dengan masyarakat yang menjadi kunci dengan pemberi advokasi.
Meminimalisir resiko dengan memanfaatkan sumber daya manusia dan melakukan program kesehatan oleh karena itu perawat harus meningkatkan kesiapsiagaan, kemampuan dan motivasi yang baik serta keamanan fasilitas kesehatan.
Perawat juga memiliki tugas yang harus berperan sebagai:
Kolaborator, pendidik, konselor, dan juga peneliti.
Contohnya:
a. pengobatan dan pemulihan kesehatan
b. pemberian bantuan pada saat bencana
c. pemulihan kesehatan mental
d. pemerdayaan masyarakat

2.) berikan contoh sistem informasi yang terkait dengan sistem informasi bencana?
Jawab:
Salah satu contohnya adalah ketika bencana tsunami terjadi di Aceh, melalui website orang di seluruh dunia mampu melihat kondisi di Aceh. Kabar terbaru dapat diakses dengan cepat melalui website. Sejumlah media online seperti detik.com, media-indonesia.com menyediakan informasi bencana di satu tempat. Dengan Internet, kita bisa mengikuti informasi terbaru serta fenomena alam. Malah saat ini beberapa pakar sudah memiliki website sendiri untuk menulis analisis mereka tentang fenomena alam. Tulisan ini akan membahas berbagai macam informasi yang terkandung dalam Data dan Informasi Bencana Aceh (DIBA), yang dapat digunakan sebagai sumber informasi tambahan selain media massa, dalam mengurangi risiko bencana.

Unknown mengatakan...

Nama : Seftiliani Putri Ayu
Npm : 17320025

1.Peran Perawat Dalam Penanganan Bencana
a. Peran perawat dalam fase pre-impect
* Perawat mengikuti pendidikan dan pelatihan bagi tenaga kesehatan dalam penanggulangan ancaman bencana.
*Perawat ikut terlibat dalam berbagai dinas pemerintahan, organisasi lingkungan, palang merah nasional, maupun lembaga-lembaga pemasyarakatan dalam memberikan penyuluhan dan simulasi persiapan menghadapi ancaman bencana.
*Perawat terlibat dalam program promosi kesehatan untuk meningkatkan kesiapan masyarakat dalam mengahdapi bencana.
b. Peran perawat dalam fase impact
Bertindak cepat
*Dont promise. Perawat seharusnya tidak menjanjikan apapun dengan pasti dengan maksud memberikan harapan yang besar pada korban yang selamat.
*Berkonsentrasi penuh pada apa yang dilakukan.
*Kordinasi dan menciptakan kepemimpinan.
*Untuk jangka panjang, bersama-sama pihak yang tarkait dapat mendiskusikan dan merancang master plan of revitalizing, biasanya untuk jangka waktu 30 bulan pertama.
c. Peran perawat dalam fase post impact
*Bencana tentu memberikan bekas khusus bagi keadaan fisik, fisikologi korban
Stress fisikologi yang terjadi dapat terus berkembang hingga terjadi post traumatic stress disorder (PTSD) yang merupakan sindrom dengan 3 kriteria utama. Pertama, gejala trauma pasti dapat dikenali. Kedua, individu tersebut mengalami gejala ulang traumanya melalui flashback, mimpi, ataupun peristiwa-peristiwa yang memacuhnya. Ketiga, individu akan menunjukan gangguan fisik. Selain itu, individu dengan PTSD dapat mengalami penurunan konsentrasi, perasaan bersalah dan gangguan memori.
*Tim kesehatan bersama masyarakat dan profesi lain yang terkait bekerja sama dengan unsure lintas sektor menangani maslah keehatan masyarakat paska gawat darurat serta mempercepat fase pemulihan (recovery) menuju keadaan sehat dan aman.
***Contoh:
pengobatan dan pemulihan kesehatan
pemberian bantuan pada saat bencana
pemulihan kesehatan mental
pemerdayaan masyarakat

2.contoh sistem informasi yang terkait dengan sistem informasi bencana yaitu:
*emergency medical care informasi system merupakan aplikasi yang mampu melakukan fungsi seperti telemedicine ,telediagnostic,teleconsultation yang memungkinkan pelayanan kesehatan korban bencana dilakukan ditempat kejadian tanpa harus segera dibawa kerumah sakit.

Unknown mengatakan...

Nama : Chelda Ernita
Npm : 17320009
Prodi : psik'17
HADIR

1. Peran perawat pada penanganan bencana adalah perawat membantu masyarakat dalam mengembalikan normal kesehatan klien, karena tidak dipungkiri, bahwa perawat adalah layanan masyarakat. Sehingga sebagai seorang perawat harus memiliki skill dan komunikasi teraupetik yang baik kepada masyarakat maupun klien, agar dapat membina tujuan kesembuhan klien. Peran perawat harus siap siaga dalam keadaaan apapun, baik siap siaaga di rumah sakit, puskesmas, serta pelayanan kesehatan lainnya, maupun dalam bencana .untuk memenuhi tugasnya perawat harus memiliki fasilitas serta skill (komunikasi) yang baik, yang dapat membangun hubungan kerja sama dengan klien.
Untuk itu ada beberapa contoh yaitu :
pengobatan dan pemulihan kesehatan
a.Pemberian bantuan pada saat bencana
b.Pemulihan kesehatan mental
c.Pemerdayaan masyarakat

2.Salah satu contoh sistem informasi terkait sistem bencana adalah saat bencana tsunami tepatnya di palu, berita tsunami yang terjadi di palu dengan cepat tersebar kemedia sosial dan diketahui dengan khalayak melalui sistem informasi yang canggih pada zaman saat ini.Kabar terbaru dapat diakses dengan cepat melalui website. Sejumlah media online seperti detik.com, media-indonesia.com menyediakan informasi bencana di satu tempat. Dengan website ini semua kabar dapat tersebar luas melalui sistem informasi, dan ada beberapa pakar yang memiliki website tentang analisa terkait bencana alam maupun kabar terbaru, dan disitu para pakar membagikan analisanya

Unknown mengatakan...

Nama:Eka Novita Sari
Npm :17320011

1.Jelaskan Peran perawat pada penanganan bencana, berikan contohnya.
Jawab:
Perawat merupakan orang pertama yang harus bekerja dalam keadaan bencana. Karena perawat mengerti masalah yang sering terjadi.
oleh karena itu perawat harus meningkatkan kesiapsiagaan, kemampuan dan motivasi yang baik serta keamanan fasilitas kesehatan.
Contohnya :
-Pengobatan dan pemulihan kesehatan fisik
-Pemberian bantuan
-Pemulihan kesehatan mental
-Pemberdayaan masyarakat

2.Berikan contoh sistem informasi yang terkait dengan sistem informasi bencana.
Jawab:
Mengantisipasi kedatangan badai Sandy. Pemerintah Kota New York menerbitkan peta daerah evakuasi yang terbaru di portal open datanya, dan bekerja sama, seperti dengan The New York Times serta Google's Crisis Response Team untuk mengolah dan menggabungkan data dari penampungan, pusat distribusi makanan dan jalur evakuasi.
Sesudah badai sandy melanda new york,dilakukan upaya penanggulangan bencana menggunakan teknologi analytics yang dibuat palantir untuk memprediksi lokasi yang paling memerlukan obat-obatan,makanan,dan pakaian,serta mengordinasikan usaha untuk mengatasinya.

Unknown mengatakan...

TANTIKA FEBIOLA
17320027

1.Peran Perawat Dalam Penanganan Bencana
a. Peran perawat dalam fase pre-impect
* Perawat mengikuti pendidikan dan pelatihan bagi tenaga kesehatan dalam penanggulangan ancaman bencana.
*Perawat ikut terlibat dalam berbagai dinas pemerintahan, organisasi lingkungan, palang merah nasional, maupun lembaga-lembaga pemasyarakatan dalam memberikan penyuluhan dan simulasi persiapan menghadapi ancaman bencana.
*Perawat terlibat dalam program promosi kesehatan untuk meningkatkan kesiapan masyarakat dalam mengahdapi bencana.
b. Peran perawat dalam fase impact
Bertindak cepat
*Dont promise. Perawat seharusnya tidak menjanjikan apapun dengan pasti dengan maksud memberikan harapan yang besar pada korban yang selamat.
*Berkonsentrasi penuh pada apa yang dilakukan.
*Kordinasi dan menciptakan kepemimpinan.
*Untuk jangka panjang, bersama-sama pihak yang tarkait dapat mendiskusikan dan merancang master plan of revitalizing, biasanya untuk jangka waktu 30 bulan pertama.
c. Peran perawat dalam fase post impact
*Bencana tentu memberikan bekas khusus bagi keadaan fisik, fisikologi korban
Stress fisikologi yang terjadi dapat terus berkembang hingga terjadi post traumatic stress disorder (PTSD) yang merupakan sindrom dengan 3 kriteria utama. Pertama, gejala trauma pasti dapat dikenali. Kedua, individu tersebut mengalami gejala ulang traumanya melalui flashback, mimpi, ataupun peristiwa-peristiwa yang memacuhnya. Ketiga, individu akan menunjukan gangguan fisik. Selain itu, individu dengan PTSD dapat mengalami penurunan konsentrasi, perasaan bersalah dan gangguan memori.
*Tim kesehatan bersama masyarakat dan profesi lain yang terkait bekerja sama dengan unsure lintas sektor menangani maslah keehatan masyarakat paska gawat darurat serta mempercepat fase pemulihan (recovery) menuju keadaan sehat dan aman.
***Contoh:
pengobatan dan pemulihan kesehatan
pemberian bantuan pada saat bencana
pemulihan kesehatan mental
pemerdayaan masyarakat

2.contoh sistem informasi terkait sistem bencana adalah saat bencana tsunami tepatnya di palu, berita tsunami yang terjadi di palu dengan cepat tersebar kemedia sosial dan diketahui dengan khalayak melalui sistem informasi yang canggih pada zaman saat ini.Kabar terbaru dapat diakses dengan cepat melalui website. Sejumlah media online seperti detik.com, media-indonesia.com menyediakan informasi bencana di satu tempat. Dengan website ini semua kabar dapat tersebar luas melalui sistem informasi, dan ada beberapa pakar yang memiliki website tentang analisa terkait bencana alam maupun kabar terbaru, dan disitu para pakar membagikan analisanya

Unknown mengatakan...

Nama : Indah Sari
Npm : 17320015

1.) jelaskan peran perawat pada penanganan bencana, berikan contohnya.?
Jawab:
Perawat merupakan orang yang paling dekat dengan masyarakat yang menjadi kunci dengan pemberi advokasi.
Meminimalisir resiko dengan memanfaatkan sumber daya manusia dan melakukan program kesehatan oleh karena itu perawat harus meningkatkan kesiapsiagaan, kemampuan dan motivasi yang baik serta keamanan fasilitas kesehatan.
Perawat juga memiliki tugas yang harus berperan sebagai:
Kolaborator, pendidik, konselor, dan juga peneliti.
Contohnya:
a. pengobatan dan pemulihan kesehatan
b. pemberian bantuan pada saat bencana
c. pemulihan kesehatan mental
d. pemerdayaan masyarakat

2.) berikan contoh sistem informasi yang terkait dengan sistem informasi bencana?
Jawab:
Salah satu contohnya adalah ketika bencana tsunami terjadi di Aceh, melalui website orang di seluruh dunia mampu melihat kondisi di Aceh. Kabar terbaru dapat diakses dengan cepat melalui website. Sejumlah media online seperti detik.com, media-indonesia.com menyediakan informasi bencana di satu tempat. Dengan Internet, kita bisa mengikuti informasi terbaru serta fenomena alam. Malah saat ini beberapa pakar sudah memiliki website sendiri untuk menulis analisis mereka tentang fenomena alam. Tulisan ini akan membahas berbagai macam informasi yang terkandung dalam Data dan Informasi Bencana Aceh (DIBA), yang dapat digunakan sebagai sumber informasi tambahan selain media massa, dalam mengurangi risiko bencana.

Unknown mengatakan...

Nama : Jemmy Ferdiansyah
NPM : 17320017

1. Peran perawat dalam penanganan bencana :

Pelayanan keperawatan tidak hanya terbatas diberikan pada instansi pelayanan kesehatan seperti rumah sakit saja. Tetapi, pelayanan keperawatan tersebut juga sangat dibutuhkan dalam situasi tanggap bencana.
Perawat tidak hanya dituntut memiliki pengetahuan dan kemampuan dasar praktek keperawatan saja, Lebih dari itu, kemampuan tanggap bencana juga sangat di butuhkan saaat keadaan darurat. Hal ini diharapkan menjadi bekal bagi perawat untuk bisa terjun memberikan pertolongan dalam situasi bencana. Hal ini bisa diterapkan dengan cara :

1. Pengobatan dan pemulihan kesehatan fisik
2. Pemberian bantuan
3. Pemulihan kesehatan mental


2. Salah satu contohnya adalah ketika bencana tsunami terjadi di Aceh, melalui website orang di seluruh dunia mampu melihat kondisi di Aceh. Kabar terbaru dapat diakses dengan cepat melalui website. Sejumlah media online seperti detik.com, media-indonesia.com menyediakan informasi bencana di satu tempat. Dengan Internet, kita bisa mengikuti informasi terbaru serta fenomena alam. Malah saat ini beberapa pakar sudah memiliki website sendiri untuk menulis analisis mereka tentang fenomena alam. Tulisan ini akan membahas berbaga

Unknown mengatakan...

Nama: silvy rulyanti harahap
Npm: 17320026
Prodi: psik

1.Peran Perawat Dalam Penanganan Bencana
a. Peran perawat dalam fase pre-impect
* Perawat mengikuti pendidikan dan pelatihan bagi tenaga kesehatan dalam penanggulangan ancaman bencana.
*Perawat ikut terlibat dalam berbagai dinas pemerintahan, organisasi lingkungan, palang merah nasional, maupun lembaga-lembaga pemasyarakatan dalam memberikan penyuluhan dan simulasi persiapan menghadapi ancaman bencana.
*Perawat terlibat dalam program promosi kesehatan untuk meningkatkan kesiapan masyarakat dalam mengahdapi bencana.
b. Peran perawat dalam fase impact
Bertindak cepat
*Dont promise. Perawat seharusnya tidak menjanjikan apapun dengan pasti dengan maksud memberikan harapan yang besar pada korban yang selamat.
*Berkonsentrasi penuh pada apa yang dilakukan.
*Kordinasi dan menciptakan kepemimpinan.
*Untuk jangka panjang, bersama-sama pihak yang tarkait dapat mendiskusikan dan merancang master plan of revitalizing, biasanya untuk jangka waktu 30 bulan pertama.
c. Peran perawat dalam fase post impact
*Bencana tentu memberikan bekas khusus bagi keadaan fisik, fisikologi korban
Stress fisikologi yang terjadi dapat terus berkembang hingga terjadi post traumatic stress disorder (PTSD) yang merupakan sindrom dengan 3 kriteria utama. Pertama, gejala trauma pasti dapat dikenali. Kedua, individu tersebut mengalami gejala ulang traumanya melalui flashback, mimpi, ataupun peristiwa-peristiwa yang memacuhnya. Ketiga, individu akan menunjukan gangguan fisik. Selain itu, individu dengan PTSD dapat mengalami penurunan konsentrasi, perasaan bersalah dan gangguan memori.
*Tim kesehatan bersama masyarakat dan profesi lain yang terkait bekerja sama dengan unsure lintas sektor menangani maslah keehatan masyarakat paska gawat darurat serta mempercepat fase pemulihan (recovery) menuju keadaan sehat dan aman.
Contoh:
pengobatan dan pemulihan kesehatan
pemberian bantuan pada saat bencana
pemulihan kesehatan mental
pemerdayaan masyarakat

2.) berikan contoh sistem informasi yang terkait dengan sistem informasi bencana?
Jawab:
Salah satu contohnya adalah ketika bencana tsunami terjadi di Aceh, melalui website orang di seluruh dunia mampu melihat kondisi di Aceh. Kabar terbaru dapat diakses dengan cepat melalui website. Sejumlah media online seperti detik.com, media-indonesia.com menyediakan informasi bencana di satu tempat. Dengan Internet, kita bisa mengikuti informasi terbaru serta fenomena alam. Malah saat ini beberapa pakar sudah memiliki website sendiri untuk menulis analisis mereka tentang fenomena alam. Tulisan ini akan membahas berbagai macam informasi yang terkandung dalam Data dan Informasi Bencana Aceh (DIBA), yang dapat digunakan sebagai sumber informasi tambahan selain media massa, dalam mengurangi risiko bencana.

Unknown mengatakan...

Nama : Noby Amukti Sujito
NPM : 17320022

1. Peran perawat dalam penanganan bencana :
Pelayanan keperawatan tidak hanya terbatas diberikan pada instansi pelayanan kesehatan seperti rumah sakit saja. Tetapi, pelayanan keperawatan tersebut juga sangat dibutuhkan dalam situasi tanggap bencana.
Perawat tidak hanya dituntut memiliki pengetahuan dan kemampuan dasar praktek keperawatan saja, Lebih dari itu, kemampuan tanggap bencana juga sangat di butuhkan saaat keadaan darurat. Hal ini diharapkan menjadi bekal bagi perawat untuk bisa terjun memberikan pertolongan dalam situasi bencana. Hal ini bisa diterapkan dengan cara :
1. Pengobatan dan pemulihan kesehatan fisik
2. Pemberian bantuan
3. Pemulihan kesehatan mental


2. Salah satu contohnya adalah ketika bencana tsunami terjadi di Aceh, melalui website orang di seluruh dunia mampu melihat kondisi di Aceh. Kabar terbaru dapat diakses dengan cepat melalui website. Sejumlah media online seperti detik.com, media-indonesia.com menyediakan informasi bencana di satu tempat. Dengan Internet, kita bisa mengikuti informasi terbaru serta fenomena alam. Malah saat ini beberapa pakar sudah memiliki website sendiri untuk menulis analisis mereka tentang fenomena alam. Tulisan ini akan membahas berbagai macam informasi yang terkandung dalam Data dan Informasi Bencana Aceh (DIBA), yang dapat digunakan sebagai sumber informasi tambahan selain media massa, dalam mengurangi risiko bencana.

Unknown mengatakan...

Nama : Yurika Prasetya As
Npm : 17320030

1.) jelaskan peran perawat pada penanganan bencana, berikan contohnya.?
Jawab:
Perawat merupakan orang yang paling dekat dengan masyarakat yang menjadi kunci dengan pemberi advokasi.
Meminimalisir resiko dengan memanfaatkan sumber daya manusia dan melakukan program kesehatan oleh karena itu perawat harus meningkatkan kesiapsiagaan, kemampuan dan motivasi yang baik serta keamanan fasilitas kesehatan.
Perawat juga memiliki tugas yang harus berperan sebagai:
Kolaborator, pendidik, konselor, dan juga peneliti.
Contohnya:
a. pengobatan dan pemulihan kesehatan
b. pemberian bantuan pada saat bencana
c. pemulihan kesehatan mental
d. pemerdayaan masyarakat

2.) berikan contoh sistem informasi yang terkait dengan sistem informasi bencana?
Jawab:
Salah satu contohnya adalah ketika bencana tsunami terjadi di Aceh, melalui website orang di seluruh dunia mampu melihat kondisi di Aceh. Kabar terbaru dapat diakses dengan cepat melalui website. Sejumlah media online seperti detik.com, media-indonesia.com menyediakan informasi bencana di satu tempat. Dengan Internet, kita bisa mengikuti informasi terbaru serta fenomena alam. Malah saat ini beberapa pakar sudah memiliki website sendiri untuk menulis analisis mereka tentang fenomena alam. Tulisan ini akan membahas berbagai macam informasi yang terkandung dalam Data dan Informasi Bencana Aceh (DIBA), yang dapat digunakan sebagai sumber informasi tambahan selain media massa, dalam mengurangi risiko bencana.

Unknown mengatakan...

Nama : Emir Fajar Hizrian
Npm : 17320012


1. Jelaskan peran perawat pada penanganan bencana, berikan contohnya
Perawat merupakan orang yang paling dekat dengan masyarakat yang menjadi kunci dengan pemberi advokasi
Meminimalisir resiko dengan memanfaatkan sumber daya manusia dan melakukan program kesehatan oleh karena itu perawat harus meningkatkan kesiapsiagaan, kemampuan dan motivasi yang baik serta keamanan fasilitas kesehatan.
1) Peran perawat dalam fase pre-impect
a. Perawat mengikuti pendidikan dan pelatihan bagi tenaga kesehatan dalam penanggulangan ancaman bencana.
b. Perawat ikut terlibat dalam berbagai dinas pemerintahan, organisasi lingkungan, palang merah nasional, maupun lembaga-lembaga pemasyarakatan dalam memberikan penyuluhan dan simulasi persiapan menghadapi ancaman bencana.
c. Perawat terlibat dalam program promosi kesehatan untuk meningkatkan kesiapan masyarakat dalam mengahdapi bencana.

2) Peran perawat dalam fase impact
a. Bertindak cepat
b. Don’t promise. Perawat seharusnya tidak menjanjikan apapun dengan pasti dengan maksud memberikan harapan yang besar pada korban yang selamat.
c. Berkonsentrasi penuh pada apa yang dilakukan
d. Kordinasi dan menciptakan kepemimpinan
e. Untuk jangka panjang, bersama-sama pihak yang tarkait dapat mendiskusikan dan merancang master plan of revitalizing, biasanya untuk jangka waktu 30 bulan pertama.

3) Peran perawat dalam fase post impact
a. Bencana tentu memberikan bekas khusus bagi keadaan fisik, fisikologi korban
b. Stress fisikologi yang terjadi dapat terus berkembang hingga terjadi post traumatic stress disorder (PTSD) yang merupakan sindrom dengan 3 kriteria utama. Pertama, gejala trauma pasti dapat dikenali. Kedua, individu tersebut mengalami gejala ulang traumanya melalui flashback, mimpi, ataupun peristiwa-peristiwa yang memacuhnya. Ketiga, individu akan menunjukan gangguan fisik. Selain itu, individu dengan PTSD dapat mengalami penurunan konsentrasi, perasaan bersalah dan gangguan memori.
c. Tim kesehatan bersama masyarakat dan profesi lain yang terkait bekerja sama dengan unsure lintas sektor menangani maslah keehatan masyarakat paska gawat darurat serta mempercepat fase pemulihan (recovery) menuju keadaan sehat dan aman.
Contoh peran perawat dalam penanganan bencana antara lain :
1) Pengobatan dan pemulihan kesehatan fisik
2) Pemberian bantuin
3) Pemulihan kesehatan mental
4) Pemberdayaan masyarakat

2. berikan contoh system informasi yang terkait dengan sistem informasi bencana
emergency medical care informasi system merupakan aplikasi yang mampu melakukan fungsi seperti telemedicine ,telediagnostic,teleconsultation yang memungkinkan pelayanan kesehatan korban bencana dilakukan ditempat kejadian tanpa harus segera dibawa kerumah sakit.

Unknown mengatakan...

Nama: Araaf Almaera Febrian
Npm: 17320005

1). Jelaskan peran perawat pada penanganan bencana, berikan contohnya?

Perawat merupakan orang yang paling dekat dengan masyarakat yang menjadi kunci dengan pemberi advokasi
Meminimalisir resiko dengan memanfaatkan sumber daya manusia dan melakukan program kesehatan oleh karena itu perawat harus meningkatkan kesiapsiagaan, kemampuan dan motivasi yang baik serta keamanan fasilitas kesehatan.
1) Peran perawat dalam fase pre-impect
a. Perawat mengikuti pendidikan dan pelatihan bagi tenaga kesehatan dalam penanggulangan ancaman bencana.
b. Perawat ikut terlibat dalam berbagai dinas pemerintahan, organisasi lingkungan, palang merah nasional, maupun lembaga-lembaga pemasyarakatan dalam memberikan penyuluhan dan simulasi persiapan menghadapi ancaman bencana.
c. Perawat terlibat dalam program promosi kesehatan untuk meningkatkan kesiapan masyarakat dalam mengahdapi bencana.

2) Peran perawat dalam fase impact
a. Bertindak cepat
b. Don’t promise. Perawat seharusnya tidak menjanjikan apapun dengan pasti dengan maksud memberikan harapan yang besar pada korban yang selamat.
c. Berkonsentrasi penuh pada apa yang dilakukan
d. Kordinasi dan menciptakan kepemimpinan
e. Untuk jangka panjang, bersama-sama pihak yang tarkait dapat mendiskusikan dan merancang master plan of revitalizing, biasanya untuk jangka waktu 30 bulan pertama.

3) Peran perawat dalam fase post impact
a. Bencana tentu memberikan bekas khusus bagi keadaan fisik, fisikologi korban
b. Stress fisikologi yang terjadi dapat terus berkembang hingga terjadi post traumatic stress disorder (PTSD) yang merupakan sindrom dengan 3 kriteria utama. Pertama, gejala trauma pasti dapat dikenali. Kedua, individu tersebut mengalami gejala ulang traumanya melalui flashback, mimpi, ataupun peristiwa-peristiwa yang memacuhnya. Ketiga, individu akan menunjukan gangguan fisik. Selain itu, individu dengan PTSD dapat mengalami penurunan konsentrasi, perasaan bersalah dan gangguan memori.
c. Tim kesehatan bersama masyarakat dan profesi lain yang terkait bekerja sama dengan unsure lintas sektor menangani maslah keehatan masyarakat paska gawat darurat serta mempercepat fase pemulihan (recovery) menuju keadaan sehat dan aman.
Contoh peran perawat dalam penanganan bencana antara lain :
1) Pengobatan dan pemulihan kesehatan fisik
2) Pemberian bantuin
3) Pemulihan kesehatan mental
4) Pemberdayaan masyarakat

2). berikan contoh system informasi yang terkait dengan sistem informasi bencana ?
emergency medical care informasi system merupakan aplikasi yang mampu melakukan fungsi seperti telemedicine ,telediagnostic,teleconsultation yang memungkinkan pelayanan kesehatan korban bencana dilakukan ditempat kejadian tanpa harus segera dibawa kerumah sakit.

Zonet dwi lembayung mengatakan...

Nama: Zonet Dwi Lembayung
Npm: 17320031
Prodi: psik

1.Peran Perawat Dalam Penanganan Bencana
a. Peran perawat dalam fase pre-impect
* Perawat mengikuti pendidikan dan pelatihan bagi tenaga kesehatan dalam penanggulangan ancaman bencana.
*Perawat ikut terlibat dalam berbagai dinas pemerintahan, organisasi lingkungan, palang merah nasional, maupun lembaga-lembaga pemasyarakatan dalam memberikan penyuluhan dan simulasi persiapan menghadapi ancaman bencana.
*Perawat terlibat dalam program promosi kesehatan untuk meningkatkan kesiapan masyarakat dalam mengahdapi bencana.
b. Peran perawat dalam fase impact
Bertindak cepat
*Dont promise. Perawat seharusnya tidak menjanjikan apapun dengan pasti dengan maksud memberikan harapan yang besar pada korban yang selamat.
*Berkonsentrasi penuh pada apa yang dilakukan.
*Kordinasi dan menciptakan kepemimpinan.
*Untuk jangka panjang, bersama-sama pihak yang tarkait dapat mendiskusikan dan merancang master plan of revitalizing, biasanya untuk jangka waktu 30 bulan pertama.
c. Peran perawat dalam fase post impact
*Bencana tentu memberikan bekas khusus bagi keadaan fisik, fisikologi korban
Stress fisikologi yang terjadi dapat terus berkembang hingga terjadi post traumatic stress disorder (PTSD) yang merupakan sindrom dengan 3 kriteria utama. Pertama, gejala trauma pasti dapat dikenali. Kedua, individu tersebut mengalami gejala ulang traumanya melalui flashback, mimpi, ataupun peristiwa-peristiwa yang memacuhnya. Ketiga, individu akan menunjukan gangguan fisik. Selain itu, individu dengan PTSD dapat mengalami penurunan konsentrasi, perasaan bersalah dan gangguan memori.
*Tim kesehatan bersama masyarakat dan profesi lain yang terkait bekerja sama dengan unsure lintas sektor menangani maslah keehatan masyarakat paska gawat darurat serta mempercepat fase pemulihan (recovery) menuju keadaan sehat dan aman.
Contoh:
pengobatan dan pemulihan kesehatan
pemberian bantuan pada saat bencana
pemulihan kesehatan mental
pemerdayaan masyarakat

2.) berikan contoh sistem informasi yang terkait dengan sistem informasi bencana?
Jawab:
Salah satu contohnya adalah ketika bencana tsunami terjadi di Aceh, melalui website orang di seluruh dunia mampu melihat kondisi di Aceh. Kabar terbaru dapat diakses dengan cepat melalui website. Sejumlah media online seperti detik.com, media-indonesia.com menyediakan informasi bencana di satu tempat. Dengan Internet, kita bisa mengikuti informasi terbaru serta fenomena alam. Malah saat ini beberapa pakar sudah memiliki website sendiri untuk menulis analisis mereka tentang fenomena alam. Tulisan ini akan membahas berbagai macam informasi yang terkandung dalam Data dan Informasi Bencana Aceh (DIBA), yang dapat digunakan sebagai sumber informasi tambahan selain media massa, dalam mengurangi risiko bencana.

renggo mengatakan...

Nama : Renggo Prasetyo
Npm : 17320003


1. Peran perawat dalam penanganan bencana :
Pelayanan keperawatan tidak hanya terbatas diberikan pada instansi pelayanan kesehatan seperti rumah sakit saja. Tetapi, pelayanan keperawatan tersebut juga sangat dibutuhkan dalam situasi tanggap bencana.
Perawat tidak hanya dituntut memiliki pengetahuan dan kemampuan dasar praktek keperawatan saja, Lebih dari itu, kemampuan tanggap bencana juga sangat di butuhkan saaat keadaan darurat. Hal ini diharapkan menjadi bekal bagi perawat untuk bisa terjun memberikan pertolongan dalam situasi bencana. Hal ini bisa diterapkan dengan cara :
1. Pengobatan dan pemulihan kesehatan fisik
2. Pemberian bantuan
3. Pemulihan kesehatan mental


2. Salah satu contohnya adalah ketika bencana tsunami terjadi di Aceh, melalui website orang di seluruh dunia mampu melihat kondisi di Aceh. Kabar terbaru dapat diakses dengan cepat melalui website. Sejumlah media online seperti detik.com, media-indonesia.com menyediakan informasi bencana di satu tempat. Dengan Internet, kita bisa mengikuti informasi terbaru serta fenomena alam. Malah saat ini beberapa pakar sudah memiliki website sendiri untuk menulis analisis mereka tentang fenomena alam. Tulisan ini akan membahas berbagai macam informasi yang terkandung dalam Data dan Informasi Bencana Aceh (DIBA), yang dapat digunakan sebagai sumber informasi tambahan selain media massa, dalam mengurangi risiko bencana.

yesi mengatakan...

Nama : Yesi Sandra Puspita
Npm : 17320028
PSIK17


1. Peran perawat dalam penanganan bencana :
Pelayanan keperawatan tidak hanya terbatas diberikan pada instansi pelayanan kesehatan seperti rumah sakit saja. Tetapi, pelayanan keperawatan tersebut juga sangat dibutuhkan dalam situasi tanggap bencana.
Perawat tidak hanya dituntut memiliki pengetahuan dan kemampuan dasar praktek keperawatan saja, Lebih dari itu, kemampuan tanggap bencana juga sangat di butuhkan saaat keadaan darurat. Hal ini diharapkan menjadi bekal bagi perawat untuk bisa terjun memberikan pertolongan dalam situasi bencana. Hal ini bisa diterapkan dengan cara :
1. Pengobatan dan pemulihan kesehatan fisik
2. Pemberian bantuan
3. Pemulihan kesehatan mental


2. Salah satu contohnya adalah ketika bencana tsunami terjadi di Aceh, melalui website orang di seluruh dunia mampu melihat kondisi di Aceh. Kabar terbaru dapat diakses dengan cepat melalui website. Sejumlah media online seperti detik.com, media-indonesia.com menyediakan informasi bencana di satu tempat. Dengan Internet, kita bisa mengikuti informasi terbaru serta fenomena alam. Malah saat ini beberapa pakar sudah memiliki website sendiri untuk menulis analisis mereka tentang fenomena alam. Tulisan ini akan membahas berbagai macam informasi yang terkandung dalam Data dan Informasi Bencana Aceh (DIBA), yang dapat digunakan sebagai sumber informasi tambahan selain media massa, dalam mengurangi risiko bencana.

Unknown mengatakan...

Nama:Yokki Dio Sandhika
Npm: 17320029

1). Jelaskan peran perawat pada penanganan bencana, berikan contohnya?

Perawat merupakan orang yang paling dekat dengan masyarakat yang menjadi kunci dengan pemberi advokasi
Meminimalisir resiko dengan memanfaatkan sumber daya manusia dan melakukan program kesehatan oleh karena itu perawat harus meningkatkan kesiapsiagaan, kemampuan dan motivasi yang baik serta keamanan fasilitas kesehatan.
1) Peran perawat dalam fase pre-impect
a. Perawat mengikuti pendidikan dan pelatihan bagi tenaga kesehatan dalam penanggulangan ancaman bencana.
b. Perawat ikut terlibat dalam berbagai dinas pemerintahan, organisasi lingkungan, palang merah nasional, maupun lembaga-lembaga pemasyarakatan dalam memberikan penyuluhan dan simulasi persiapan menghadapi ancaman bencana.
c. Perawat terlibat dalam program promosi kesehatan untuk meningkatkan kesiapan masyarakat dalam mengahdapi bencana.

2) Peran perawat dalam fase impact
a. Bertindak cepat
b. Don’t promise. Perawat seharusnya tidak menjanjikan apapun dengan pasti dengan maksud memberikan harapan yang besar pada korban yang selamat.
c. Berkonsentrasi penuh pada apa yang dilakukan
d. Kordinasi dan menciptakan kepemimpinan
e. Untuk jangka panjang, bersama-sama pihak yang tarkait dapat mendiskusikan dan merancang master plan of revitalizing, biasanya untuk jangka waktu 30 bulan pertama.

3) Peran perawat dalam fase post impact
a. Bencana tentu memberikan bekas khusus bagi keadaan fisik, fisikologi korban
b. Stress fisikologi yang terjadi dapat terus berkembang hingga terjadi post traumatic stress disorder (PTSD) yang merupakan sindrom dengan 3 kriteria utama. Pertama, gejala trauma pasti dapat dikenali. Kedua, individu tersebut mengalami gejala ulang traumanya melalui flashback, mimpi, ataupun peristiwa-peristiwa yang memacuhnya. Ketiga, individu akan menunjukan gangguan fisik. Selain itu, individu dengan PTSD dapat mengalami penurunan konsentrasi, perasaan bersalah dan gangguan memori.
c. Tim kesehatan bersama masyarakat dan profesi lain yang terkait bekerja sama dengan unsure lintas sektor menangani maslah keehatan masyarakat paska gawat darurat serta mempercepat fase pemulihan (recovery) menuju keadaan sehat dan aman.
Contoh peran perawat dalam penanganan bencana antara lain :
1) Pengobatan dan pemulihan kesehatan fisik
2) Pemberian bantuin
3) Pemulihan kesehatan mental
4) Pemberdayaan masyarakat

2). berikan contoh system informasi yang terkait dengan sistem informasi bencana ?
emergency medical care informasi system merupakan aplikasi yang mampu melakukan fungsi seperti telemedicine ,telediagnostic,teleconsultation yang memungkinkan pelayanan kesehatan korban bencana dilakukan ditempat kejadian tanpa harus segera dibawa kerumah sakit.

Unknown mengatakan...

Nama: Calvyn reza trisnantyas
Npm: 17320008

1). Jelaskan peran perawat pada penanganan bencana, berikan contohnya?

Perawat merupakan orang yang paling dekat dengan masyarakat yang menjadi kunci dengan pemberi advokasi
Meminimalisir resiko dengan memanfaatkan sumber daya manusia dan melakukan program kesehatan oleh karena itu perawat harus meningkatkan kesiapsiagaan, kemampuan dan motivasi yang baik serta keamanan fasilitas kesehatan.
1) Peran perawat dalam fase pre-impect
a. Perawat mengikuti pendidikan dan pelatihan bagi tenaga kesehatan dalam penanggulangan ancaman bencana.
b. Perawat ikut terlibat dalam berbagai dinas pemerintahan, organisasi lingkungan, palang merah nasional, maupun lembaga-lembaga pemasyarakatan dalam memberikan penyuluhan dan simulasi persiapan menghadapi ancaman bencana.
c. Perawat terlibat dalam program promosi kesehatan untuk meningkatkan kesiapan masyarakat dalam mengahdapi bencana.

2) Peran perawat dalam fase impact
a. Bertindak cepat
b. Don’t promise. Perawat seharusnya tidak menjanjikan apapun dengan pasti dengan maksud memberikan harapan yang besar pada korban yang selamat.
c. Berkonsentrasi penuh pada apa yang dilakukan
d. Kordinasi dan menciptakan kepemimpinan
e. Untuk jangka panjang, bersama-sama pihak yang tarkait dapat mendiskusikan dan merancang master plan of revitalizing, biasanya untuk jangka waktu 30 bulan pertama.

3) Peran perawat dalam fase post impact
a. Bencana tentu memberikan bekas khusus bagi keadaan fisik, fisikologi korban
b. Stress fisikologi yang terjadi dapat terus berkembang hingga terjadi post traumatic stress disorder (PTSD) yang merupakan sindrom dengan 3 kriteria utama. Pertama, gejala trauma pasti dapat dikenali. Kedua, individu tersebut mengalami gejala ulang traumanya melalui flashback, mimpi, ataupun peristiwa-peristiwa yang memacuhnya. Ketiga, individu akan menunjukan gangguan fisik. Selain itu, individu dengan PTSD dapat mengalami penurunan konsentrasi, perasaan bersalah dan gangguan memori.
c. Tim kesehatan bersama masyarakat dan profesi lain yang terkait bekerja sama dengan unsure lintas sektor menangani maslah keehatan masyarakat paska gawat darurat serta mempercepat fase pemulihan (recovery) menuju keadaan sehat dan aman.
Contoh peran perawat dalam penanganan bencana antara lain :
1) Pengobatan dan pemulihan kesehatan fisik
2) Pemberian bantuin
3) Pemulihan kesehatan mental
4) Pemberdayaan masyarakat

2). berikan contoh system informasi yang terkait dengan sistem informasi bencana ?
emergency medical care informasi system merupakan aplikasi yang mampu melakukan fungsi seperti telemedicine ,telediagnostic,teleconsultation yang memungkinkan pelayanan kesehatan korban bencana dilakukan ditempat kejadian tanpa harus segera dibawa kerumah sakit.

Unknown mengatakan...

Nama : Aurelia Dindana
Npm : 17320007
Prodi :Ilmu Keperawatan
Angkatan :2017

1). Jelaskan peran perawat pada penanganan bencana, berikan contohnya?

Perawat merupakan orang yang paling dekat dengan masyarakat yang menjadi kunci dengan pemberi advokasi
Meminimalisir resiko dengan memanfaatkan sumber daya manusia dan melakukan program kesehatan oleh karena itu perawat harus meningkatkan kesiapsiagaan, kemampuan dan motivasi yang baik serta keamanan fasilitas kesehatan.
1) Peran perawat dalam fase pre-impect
a. Perawat mengikuti pendidikan dan pelatihan bagi tenaga kesehatan dalam penanggulangan ancaman bencana.
b. Perawat ikut terlibat dalam berbagai dinas pemerintahan, organisasi lingkungan, palang merah nasional, maupun lembaga-lembaga pemasyarakatan dalam memberikan penyuluhan dan simulasi persiapan menghadapi ancaman bencana.
c. Perawat terlibat dalam program promosi kesehatan untuk meningkatkan kesiapan masyarakat dalam mengahdapi bencana.

2) Peran perawat dalam fase impact
a. Bertindak cepat
b. Don’t promise. Perawat seharusnya tidak menjanjikan apapun dengan pasti dengan maksud memberikan harapan yang besar pada korban yang selamat.
c. Berkonsentrasi penuh pada apa yang dilakukan
d. Kordinasi dan menciptakan kepemimpinan
e. Untuk jangka panjang, bersama-sama pihak yang tarkait dapat mendiskusikan dan merancang master plan of revitalizing, biasanya untuk jangka waktu 30 bulan pertama.

3) Peran perawat dalam fase post impact
a. Bencana tentu memberikan bekas khusus bagi keadaan fisik, fisikologi korban
b. Stress fisikologi yang terjadi dapat terus berkembang hingga terjadi post traumatic stress disorder (PTSD) yang merupakan sindrom dengan 3 kriteria utama. Pertama, gejala trauma pasti dapat dikenali. Kedua, individu tersebut mengalami gejala ulang traumanya melalui flashback, mimpi, ataupun peristiwa-peristiwa yang memacuhnya. Ketiga, individu akan menunjukan gangguan fisik. Selain itu, individu dengan PTSD dapat mengalami penurunan konsentrasi, perasaan bersalah dan gangguan memori.
c. Tim kesehatan bersama masyarakat dan profesi lain yang terkait bekerja sama dengan unsure lintas sektor menangani maslah keehatan masyarakat paska gawat darurat serta mempercepat fase pemulihan (recovery) menuju keadaan sehat dan aman.
Contoh peran perawat dalam penanganan bencana antara lain :
1) Pengobatan dan pemulihan kesehatan fisik
2) Pemberian bantuin
3) Pemulihan kesehatan mental
4) Pemberdayaan masyarakat

2). berikan contoh system informasi yang terkait dengan sistem informasi bencana ?
emergency medical care informasi system merupakan aplikasi yang mampu melakukan fungsi seperti telemedicine ,telediagnostic,teleconsultation yang memungkinkan pelayanan kesehatan korban bencana dilakukan ditempat kejadian tanpa harus segera dibawa kerumah sakit.

Unknown mengatakan...

Nama : Aulia Cyntia Gumas
NPm. : 17320006

1. Peran perawat dalam penanganan bencana :
Pelayanan keperawatan tidak hanya terbatas diberikan pada instansi pelayanan kesehatan seperti rumah sakit saja. Tetapi, pelayanan keperawatan tersebut juga sangat dibutuhkan dalam situasi tanggap bencana.
Perawat tidak hanya dituntut memiliki pengetahuan dan kemampuan dasar praktek keperawatan saja, Lebih dari itu, kemampuan tanggap bencana juga sangat di butuhkan saaat keadaan darurat. Hal ini diharapkan menjadi bekal bagi perawat untuk bisa terjun memberikan pertolongan dalam situasi bencana. Hal ini bisa diterapkan dengan cara :
1. Pengobatan dan pemulihan kesehatan fisik
2. Pemberian bantuan
3. Pemulihan kesehatan mental


2. Salah satu contohnya adalah ketika bencana tsunami terjadi di Aceh, melalui website orang di seluruh dunia mampu melihat kondisi di Aceh. Kabar terbaru dapat diakses dengan cepat melalui website. Sejumlah media online seperti detik.com, media-indonesia.com menyediakan informasi bencana di satu tempat. Dengan Internet, kita bisa mengikuti informasi terbaru serta fenomena alam. Malah saat ini beberapa pakar sudah memiliki website sendiri untuk menulis analisis mereka tentang fenomena alam. Tulisan ini akan membahas berbagai macam informasi yang terkandung dalam Data dan Informasi Bencana Aceh (DIBA), yang dapat digunakan sebagai sumber informasi tambahan selain media massa, dalam mengurangi risiko bencana.

Nia Nur Safitri mengatakan...

Nama : Nia Nur Safitri
Npm : 17320021

1. Peran perawat dalam penanganan bencana :
Pelayanan keperawatan tidak hanya terbatas diberikan pada instansi pelayanan kesehatan seperti rumah sakit saja. Tetapi, pelayanan keperawatan tersebut juga sangat dibutuhkan dalam situasi tanggap bencana.
Perawat tidak hanya dituntut memiliki pengetahuan dan kemampuan dasar praktek keperawatan saja, Lebih dari itu, kemampuan tanggap bencana juga sangat di butuhkan saaat keadaan darurat. Hal ini diharapkan menjadi bekal bagi perawat untuk bisa terjun memberikan pertolongan dalam situasi bencana. Hal ini bisa diterapkan dengan cara :
1. Pengobatan dan pemulihan kesehatan fisik
2. Pemberian bantuan
3. Pemulihan kesehatan mental


2. Salah satu contohnya adalah ketika bencana tsunami terjadi di Aceh, melalui website orang di seluruh dunia mampu melihat kondisi di Aceh. Kabar terbaru dapat diakses dengan cepat melalui website. Sejumlah media online seperti detik.com, media-indonesia.com menyediakan informasi bencana di satu tempat. Dengan Internet, kita bisa mengikuti informasi terbaru serta fenomena alam. Malah saat ini beberapa pakar sudah memiliki website sendiri untuk menulis analisis mereka tentang fenomena alam. Tulisan ini akan membahas berbagai macam informasi yang terkandung dalam Data dan Informasi Bencana Aceh (DIBA), yang dapat digunakan sebagai sumber informasi tambahan selain media massa, dalam mengurangi risiko bencana.

Unknown mengatakan...

Nama :Respa Agustina Anggara
NPM : 17320002

1. Peran perawat dalam penanganan bencana :
Pelayanan keperawatan tidak hanya terbatas diberikan pada instansi pelayanan kesehatan seperti rumah sakit saja. Tetapi, pelayanan keperawatan tersebut juga sangat dibutuhkan dalam situasi tanggap bencana.
Perawat tidak hanya dituntut memiliki pengetahuan dan kemampuan dasar praktek keperawatan saja, Lebih dari itu, kemampuan tanggap bencana juga sangat di butuhkan saaat keadaan darurat. Hal ini diharapkan menjadi bekal bagi perawat untuk bisa terjun memberikan pertolongan dalam situasi bencana. Hal ini bisa diterapkan dengan cara :
1. Pengobatan dan pemulihan kesehatan fisik
2. Pemberian bantuan
3. Pemulihan kesehatan mental


2. Salah satu contohnya adalah ketika bencana tsunami terjadi di Aceh, melalui website orang di seluruh dunia mampu melihat kondisi di Aceh. Kabar terbaru dapat diakses dengan cepat melalui website. Sejumlah media online seperti detik.com, media-indonesia.com menyediakan informasi bencana di satu tempat. Dengan Internet, kita bisa mengikuti informasi terbaru serta fenomena alam. Malah saat ini beberapa pakar sudah memiliki website sendiri untuk menulis analisis mereka tentang fenomena alam. Tulisan ini akan membahas berbagai macam informasi yang terkandung dalam Data dan Informasi Bencana Aceh (DIBA), yang dapat digunakan sebagai sumber informasi tambahan selain media massa, dalam mengurangi risiko bencana.

Unknown mengatakan...

Nama : Mutia Ade Dea
Npm :17320001


1.Peran Perawat Dalam Penanganan Bencana
a. Peran perawat dalam fase pre-impect
* Perawat mengikuti pendidikan dan pelatihan bagi tenaga kesehatan dalam penanggulangan ancaman bencana.
*Perawat ikut terlibat dalam berbagai dinas pemerintahan, organisasi lingkungan, palang merah nasional, maupun lembaga-lembaga pemasyarakatan dalam memberikan penyuluhan dan simulasi persiapan menghadapi ancaman bencana.
*Perawat terlibat dalam program promosi kesehatan untuk meningkatkan kesiapan masyarakat dalam mengahdapi bencana.
b. Peran perawat dalam fase impact
Bertindak cepat
*Dont promise. Perawat seharusnya tidak menjanjikan apapun dengan pasti dengan maksud memberikan harapan yang besar pada korban yang selamat.
*Berkonsentrasi penuh pada apa yang dilakukan.
*Kordinasi dan menciptakan kepemimpinan.
*Untuk jangka panjang, bersama-sama pihak yang tarkait dapat mendiskusikan dan merancang master plan of revitalizing, biasanya untuk jangka waktu 30 bulan pertama.
c. Peran perawat dalam fase post impact
*Bencana tentu memberikan bekas khusus bagi keadaan fisik, fisikologi korban
Stress fisikologi yang terjadi dapat terus berkembang hingga terjadi post traumatic stress disorder (PTSD) yang merupakan sindrom dengan 3 kriteria utama. Pertama, gejala trauma pasti dapat dikenali. Kedua, individu tersebut mengalami gejala ulang traumanya melalui flashback, mimpi, ataupun peristiwa-peristiwa yang memacuhnya. Ketiga, individu akan menunjukan gangguan fisik. Selain itu, individu dengan PTSD dapat mengalami penurunan konsentrasi, perasaan bersalah dan gangguan memori.
*Tim kesehatan bersama masyarakat dan profesi lain yang terkait bekerja sama dengan unsure lintas sektor menangani maslah keehatan masyarakat paska gawat darurat serta mempercepat fase pemulihan (recovery) menuju keadaan sehat dan aman.
***Contoh:
pengobatan dan pemulihan kesehatan
pemberian bantuan pada saat bencana
pemulihan kesehatan mental
pemerdayaan masyarakat

2.contoh sistem informasi yang terkait dengan sistem informasi bencana yaitu:
*emergency medical care informasi system merupakan aplikasi yang mampu melakukan fungsi seperti telemedicine ,telediagnostic,teleconsultation yang memungkinkan pelayanan kesehatan korban bencana dilakukan ditempat kejadian tanpa harus segera dibawa kerumah sakit.