PERTANYAAN :
- Jelaskan tentang Budaya organisasi, dan bagaimana dengan budaya organisasi kesehatan ?
- Pada Agenda Prioritas Pembangunan Nasional, jelaskan arah pembangunan kesehatan yang ada didalam prioritas Pembangunan Nasional
ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN KESEHATAN (2)
Langganan:
Postingan (Atom)
21 komentar:
1. Budaya organisasi merupakan suatu sistem rekatan nilai
dan kepercayaan yang berkembang diantara anggota organisasi
pada suatu waktu tertentu.hal tersebut berkaitan erat dengan
iklim organisasi (bagaimana suasana kerja, semangat organisasi,
kepuasan kerja, kepemimpinan, kerjasama, dan kinerja organisasi).
Budaya organisasi kesehatan saat ini bertumpu pada paradigma baru
pembangunan kesehatan, yaitu Paradigma Sehat dengan pokok
pemikiran untuk mempertahankan orang sehat agar tetap sehat
menjadikan masyarakat peduli dan berperan serta untuk menjaga
kesehatan tanpa menunggu sakit.
2. Arah pembangunan kesehatan yang ada dalam prioritas pembangunan
nasional yaitu :
a. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia
Pengaruh kesehatan sangatlah erat dalam upaya peningkatan
kualitas hidup manusia. dengan kesehatan yang baik tentunya
masyarakat akan meningkat Usia Harapan hidupnya, angka kesakitan
masyarakat juga akan turun dengan begitu baik langsung atau tidak
biaya yang seharusnya digunakan untuk berobat dapat dialihkan
untuk menunjang kualitas hidupnya.
b. Meningkatnya produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional
Dengan status kesehatan yang baik, tentunya para pekerja atau masyarakat
akan jarang sakit sehingga secara waktu produktivitas akan meningkat. dengan
status kesehatan yang baik pula pembangunan manusia dapat meningkat (meningkat
dalam kemampuan berpikir/ IQ maupun secara fisik/tidak stunting ) yang akhirnya
dapat bersaing kemampuannya dalam segala bidang.
Nama : Monica Octalia
NPM : 18410033P
Kelas : FKM Konversi 2018/2019
1. Pengertian Budaya Organisasi adalah suatu karakteristik yang ada pada sebuah organisasi dan menjadi pedoman organisasi tersebut sehingga membedakannya dengan organisasi lainnya. Dengan kata lain, budaya organisasi adalah norma perilaku dan nilai-nilai yang dipahami dan diterima oleh semua anggota organisasi dan digunakan sebagai dasar dalam aturan perilaku dalam organisasi tersebut. Budaya organisasi mewakili persepsi umum yang dimiliki oleh anggota organisasi. Keadaan ini terbentuk secara jelas bila kita mendefinisikan budaya sebagai suatu sitem pengertian bersama. Dengan demikian, kita berharap bahwa masing-masing individu degan latar belakang atau tingkat jabatan yang berbeda di dalam organsasi akan mendeskripsikan budaya organisasi tersebut dengan cara yang sama. Namun demikian pengakuan bahwa suatu budaya organisasi memiliki properti umum tidak berarti bahwa tidak boleh ada sub budaya didalam budaya bersama. Kebanyakan organisasi besar memiliki suatu budaya dominan dan sejumlah budaya sub budaya dominan. Dalam hal kesehatan, tentu ada pula macam - macam organisasi, contohnya : UNICEF, WHO, PMI dll. Penerapan budaya organisasi tentu sangat diterapkan dalam organisasi kesehatan berskala besar seperti ini. Hal tersebut demi mewujudkan budaya organisasi yang kuat dan juga memberikan dampak positif bagi anggota.
2. Arah Pembangunan Kesehatan Indonesia meliputi :
- Sasaran Pembangunan Millenium (Millenium Development Goal/MDGs)
- Rencana Pembangunan Jangka Panjang Bidang Kesehatan (RPJPK) 2005 – 2025
- Rencana Strategis Kesehatan 2010 – 2014 arah pembangunan kesehatan nasional ini memiliki visi yakni Keadaan masyarakat Indonesia di masa depan atau visi yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan dirumuskan sebagai: “Indonesia Sehat 2025”. Dalam Indonesia Sehat 2025, lingkungan strategis pembangunan kesehatan yang diharapkan adalah lingkungan yang kondusif bagi terwujudnya keadaan sehat jasmani, rohani maupun sosial, yaitu lingkungan yang bebas dari kerawanan sosial budaya dan polusi, tersedianya air minum dan sarana sanitasi lingkungan yang memadai, perumahan dan pemukiman yang sehat, perencanaan kawasan yang berwawasan kesehatan, serta terwujudnya kehidupan masyarakat yang memiliki solidaritas sosial dengan memelihara nilai-nilai budaya bangsa. Perilaku masyarakat yang diharapkan dalam Indonesia Sehat 2025 adalah perilaku yang bersifat proaktif untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan; mencegah risiko terjadinya penyakit; melindungi diri dari ancaman penyakit dan masalah kesehatan lainnya; sadar hukum; serta berpartisipasi aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat, termasuk menyelenggarakan masyarakat sehat dan aman (safe community).
Nama : Eko Kurniawan
NPM : 18410024P
1. Budaya organisasi merupakan suatu sistem rekatan nilai dan kepercayaan yang berkembang diantara anggota organisasi.pada suatu waktu tertentu.hal tersebut berkaitan erat dengan
iklim organisasi (bagaimana suasana kerja, semangat organisasi, kepuasan kerja, kepemimpinan,kerjasama, dan kinerja organisasi).
Budaya organisasi kesehatan saat ini bertumpu pada paradigma baru pembangunan kesehatan, yaitu Paradigma Sehat dengan pokok pemikiran untuk mempertahankan orang sehat agar tetap sehat menjadikan masyarakat peduli dan berperan serta untuk menjaga kesehatan tanpa menunggu sakit.
2. Arah pembangunan kesehatan yang ada dalam prioritas pembangunan
nasional yaitu :
a. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia Pengaruh kesehatan sangatlah erat dalam upaya peningkatan kualitas hidup manusia. dengan kesehatan yang baik tentunya
masyarakat akan meningkat Usia Harapan hidupnya, angka kesakitan masyarakat juga akan turun dengan begitu baik langsung atau tidak biaya yang seharusnya digunakan untuk berobat dapat dialihkan untuk menunjang kualitas hidupnya.
b. Meningkatnya produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional dengan status kesehatan yang baik, tentunya para pekerja atau masyarakat akan jarang sakit sehingga secara waktu produktivitas akan meningkat. dengan status kesehatan yang baik pula pembangunan manusia dapat meningkat (meningkat dalam kemampuan berpikir/ IQ maupun secara fisik/tidak stunting ) yang akhirnya dapat bersaing kemampuannya dalam segala bidang.
1.jelaskan tentang budaya organisasi dan bagaimana dg budaya organisasi kesehatan
Secara Umum, Pengertian Budaya Organisasi adalah sebuah karakteristik yang dijunjung tinggi oleh organisasi dan menjadi panutan organisasi sebagai pembeda antara satu organisasi dengan organisasi yang lain. atau budaya organisasi juga diartikan sebagai nilai-nilai dan norma perilaku yang diterima dan dipahami secara bersama oleh anggota organisasi sebagai dasar dalam aturan perilaku yang terdapat dalam organisasi tersebut.
Suatu budaya organisasi sehat bila terdapat hal-hal sebagai berikut.
1. Nilai-nilai budaya organisasi dianut secara bersama oleh seluruh pimpinan dan anggota
organisasi.
2. Nilai-nilai budaya memengaruhi perilaku pimpinan dan anggota organisasi.
3. Membangkitkan semangat berperilaku dan bekerja lebih baik.
4. Resisten (kuat) terhadap tantangan eksternal dan internal.
5. Mempunyai sistem peraturan formal dan informal.
6. Memiliki koornidasi dan kontrol perilaku
Budaya organisasi kesehatan saat ini bertumpu pd paragdigma baru dipembangunan kesehatan yaitu paragdigma sehat dg pokok pemikiran untuk mempertahankan orang sehat agar tetap sehat.dengan peduli pada masyarakat yg berperan seta menjaga kesehatan tanpa menunggu skt.
2. Arah pembangunan kesehatan yg ada dlm prioritas pembangunan kesehatan.?
Arah Pembangunan kesehatan adalah bagian integral dari pembangunan nasional guna meningkatkan
pelayanan kesehatan baik oleh pemerintah maupun masyarakat harus diselengarakan secara bermutu, adil dan merata dengan memberikan pelayanan khusus kepada penduduk miskin, anak-anak, dan para lanjut usia yang terlantar, baik di perkotaan mapun di pedesaan.
Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan strategi pembangunan profesionalisme, desentralisasi dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat dengan memperhatikan berbagai tantangan yang ada saat ini. Upaya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan masyarakat dilaksanakan melalui program peningkatan perilaku hidup sehat, pemeliharaan lingkungan sehat, pelayanan kesehatan dan didukung oleh sistem pengamatan, Informasidan manajemen yang handal.
Nama : Evita Martha Putri
NPM : 18410026P
1.Budaya organisasi adalah sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh para anggota yang membedakan suatu organisasi dari organisasi-organisasi lainnya. Sistem makna bersama ini adalah sekumpulan karakteristik kunci yang dijunjung tinggi oleh organisasi. jika dikaitkan bagaimana dengan budaya organisasi kesehatan menurut saya suatu kelompok yang sangat erat dengan lingkungan pekerjaan yang berhubungan dengan organisasi kesehatan,pemikiran dan tingkah laku individu dalam suatu kelompok dengan cara berkerja sama menjadi satu tujuan. Budaya organisasi sangat berperan penting dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.
2.Arah pembangunan kesehatan yang ada dalam prioritas pembangunan
nasional yaitu pembangunan kesehatan menuju indonesia sehat seperti meningkatkan status kesehatan dan gizi masyarakat,meningkatkan pengendalian penyakit menular dan tidak menular, meningkatnya pemerataan dan mutu pelayanan kesehatan, meningkatkan perlindungan finansial, ketersediaan,penyebaran, dan mutu obat serta sumber daya kesehatan.
Nama : Renita Sari
NPM : 18410036P
Kelas : FKM, Konversi 2018/ 2019
1. Jelaskan tentang budaya organisasi, dan bagaimana dengan budaya organisasi kesehatan ?
Jawab :
Budaya organisasi adalah nilai-nilai yang menjadi pedoman sumber daya manusia untuk menghadapi permasalahan eksternal dan usaha penyesuaian integrasi kedalam perusahaan sehingga masing-masing anggota organisasi harus memahami nilai-nilai yang ada dan sebagai mana mereka harus bertingkah laku atau berprilaku. Sedangkan yang dimaksud budaya organisasi kesehatan adalah nilai dan prilaku yang membentuk suatu sikap, etika prilaku anggota organisasi kesehatan dan membentuk cara pandang masyarakat terhadap mereka pemberi pelayanan kesehatan, baik internal maupun eksternal yang dihadapi dalam kehidupan berorganisasi.yang mana kebudayaan organisasi kesehatan organisasi pemberi pelayanan jasa dianggap masyarakat kurang ramah,kurang senyum dan galak
2. Pada Agenda prioritas pembangunan nasional, jelaskan arah pembangunan kesehatan yang ada di dalam prioritas pembangunan nasional?
Jawab :
arah pembangunan kesehatan antara lain pembangunan kesehatan yang mana artinya bagian integral dari pembangunan nasional, pelayanan kesehatan baik oleh pemerintah maupun masyarakat harus diselenggarakan secara bermutu, adil dan merata dengan memberikan pelayanan khusus kepada penduduk miskin, anak-anak, dan para lanjut usia yang terlantar, baik diperkotaan maupun diperdesaan.Membangun kesehatan sosial yang mampu memberi bantuan penyelamatan dan pemberdayaan terhadapa penyadang masalah kesejahteraan sosial dan korban bencana serta mencegah timbul gizi buruk dan turunnya kualitas generasi muda, meningkatkan kulaitas penduduk melalui pengendalian kelahiran, memperkecil angka kematian, peningkatan kualitas program keluarga berencana.memberantas secara sistemaytis perdagangan dan penyalahgunaan narkotik dan obat-obatan.
1.Budaya organisasi adalah suatu karakteristik yang ada pada sebuah organisasi dan menjadi pedoman organisasi tersebut sehingga membedakannya dengan organisasi lainnya.
Budaya memeriksakan secara dini kesehatan anggota keluarga belum tampak. Hal ini terlihat dari banyaknya klien yang datang ke pelayanan kesehatan untuk memeriksakan keadaan kesehatan sebagai tindakan kuratif belum didukung sepenuhnya oleh upaya promotif dan preventif, misalnya gerakan 3M pada pencegahan demam berdarah belum terdengar gaungnya jika belum mendekati musim hujan atau sudah ada yang terkena demam berdarah
2.Penelitian dan pengembangan dibidang kesehatan akan terus dikembangkan secara terarah dan bertahap dalam rangka menunjang upaya kesehatan, utamanya untuk mendukung perumusan kebijaksanaan, membantu memecahkan masalah kesehatan dan mengatasi kendala dalam pelaksanaan program kesehatan.
Nama: Puspa Sari
NPM : 18410035P
I. Jelaskan tentang budaya organisasi, dan bagaimana dengan budaya organisasi kesehatan?
# Budaya organisasi dapat diartikan sebagai suatu sistem rekatan nilai dan kepercayaan yang berkembang diantara anggota organisasi pada suatu waktu tertentu.
# Budaya organisasi kesehatan
Yaitu bagaimana dapat merubah kepercayaan, pola fikir, sudut pandang atau dengan kata lain bagaimana kita bisa merubah paradigma masyrakat agar bisa mandiri untuk berprilaku hidup sehat.
Tentang perubahan pemahaman masyarakat akan konsep sehat dan sakit.
Paradigma sehat tersebut merupakan model pembangunan kesehatan yang dalam jangka panjang mampu mendorong masyarakat untuk bersikap mandiri dalam menjaga kesehatan mereka sendiri, melalui kesadaran yang tinggi tentang pentingnya pelayanan kesehatan yang bersifat promotif dan preventif.
II. Arah pembangunan kesehatan:
Arah pembangunan kesehatan masuk dalam 9 agenda prioritas yaitu;
1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara
2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya
3. Membangu Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah2 desa da;lam kerangka kesatuan
4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya
5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia
Meningkatkan produktifitas rakyat daya saing di pasar Internasional
6. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia
7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor2 strategis ekonomi domestik
8. Melakukan revolui karakter bangsa
9. Memperteguh ke Bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.
Annisa octarina
18410021P
1. Budaya Organisasi adalah suatu karakteristik yang ada pada sebuah organisasi dan menjadi pedoman organisasi tersebut sehingga membedakannya dengan organisasi lainnya. Dengan kata lain, budaya organisasi adalah norma perilaku dan nilai-nilai yang dipahami dan diterima oleh semua anggota organisasi dan digunakan sebagai dasar dalam aturan perilaku dalam organisasi tersebut.Sedangkan budaya organisasi kesehatan merupakan suatu kelompok yang sangat erat dengan lingkungan pekerjaan yang berhubungan dengan organisasi kesehatan,pemikiran dan tingkah laku individu dalam suatu kelompok dengan cara berkerja sama menjadi satu tujuan sangat berperan penting dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.
2. - Pembangunan Nasional Berwawasan Kesehatan
Semua kebijakan pembengunan nasional yang sedang akan diselenggarakan harus memiliki wawasan kesehatan. Artinya program pembangunan nasional harus memberikan konstribusi yang positif terhadap kesehatan, setidak-tidaknya terdapat dua hal, di antaranya:
• Pembentukan lingkungan sehat;
• Pembentukan perilaku sehat;
Untuk terselenggarakannya pembangunan berwawasan kesehatan perlu dilaksanakan kegiatan sosialisasi, orientasi, kampanye, dan pelatihan. Sehingga semua pihak terkait memahami dan mampu melaksanakan pembangunan berwawwasan Internasional.
- Determinan yang berpengarah dalan perencanaan tenaga kesehatan diantaranya adalah sebagai berikut.
• Perkembangan penduduk.
• Pertumbuhan ekonomi.
• Kebjaksanaan di bidang kesehatan antara lain: upaya peningkatan kelas rumah sakit dan deregulasi bidang rumah sakit upaya peninhkatan mutu unit-unit pelayanan kesehatan, swadaya unit pelayanan kesehatan, serta pengembangan sector swasta (nasional dan asing).
Nani aidatri
NPM :18410039.P
FKM KONVERSI 2018
I. Jelaskan tentang budaya organisasi, dan bagaimana dengan budaya organisasi kesehatan?
Pengertian budaya Organisasi
Manusia adalah makhluk yang berbudaya, setiap aktifitasnya mencerminkan sistem kebudayaan yang berintegrasi dengan dirinya, baik cara berpikir, memandang sebuah permasalahan. Pengambilan keputusan dan lain sebagainya.Paradigma sehat tersebut merupakan model pembangunan kesehatan yang dalam jangka panjang mampu mendorong masyarakat untuk bersikap mandiri dalam menjaga kesehatan mereka sendiri, melalui kesadaran yang tinggi tentang pentingnya pelayanan kesehatan yang bersifat promotif dan preventif.
2. Arah pembangunan kesehatan
1.Pembangunan kesehatan adalah bagian integral dari pembangunan nasional
2.pelayanan kesehatan baik oleh pemerintah maupun masyarakat harus diselengarakan secara bermutu, adil dan merata dengan memberikan pelayanan khusus kepada penduduk miskin, anak-anak, dan para lanjut usia yang terlantar, baik di perkotaan mapun di pedesaan
3.Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan strategi pembangunan profesionalisme, desentralisasi dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat dengan memperhatikan berbagai tantangan yang ada saat ini.
4.Upaya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan masyarakat dilaksanakan melalui program peningkatan perilaku hidup sehat, pemeliharaan lingkungan sehat, pelayanan kesehatan dan didukung oleh sistem pengamatan, Informasi dan manajemen yang handal.
5.Pengadaan dan peningkatan prasarana dan sarana kesehatan terus dilanjutkan
6.Tenaga yang mempunyai sikap nasional, etis dan profesional, juga memiliki semangat pengabdian yang tinggi kepada bangsa dan negara, berdisiplin, kreatif, berilmu dan terampil, berbudi luhur dan dapat memegang teguh etika profesi.
7.Meningkatkan mutu sumber daya manusia dan lingkungan yang saling mendukung dengan pendekatan paradigma sehat, yang memberikan prioritas pada upaya peningkatan kesehatan pencegahan, penyembuhan, pemulihan dan rehabilitasi sejak pembuahan dalam kandungan sampai lanjut usia.
8.Meningkatkan dan memelihara mutu lembaga dan pelayanan kesehatan melalui pemberdayaan sumber daya manusia secara berkelanjutan dan sarana prasarana dalam bidang medis, termasuk ketersediaan obat yang dapat dijangkau oleh masyarakat.
9.Mengembangkan sistem jaminan sosial tenaga kerja bagi seluruh tenaga kerja bagi seluruh tenaga kerja untuk mendapatkan perlindungan, keamanan, dan keselamatan kerja yang memadai, yang pengelolaannya melibatkan pemerintah, perusahaan dan pekerja.
10.Membangun ketahanan sosial yang mampu memberi bantuan penyelamatan dan pemberdayaann terhadap penyandang masalah kesejahteraan sosial dan korban bencana serta mencegah timbulnya gizi buruk dan turunnya kualitas generasi muda.
Nama : Fidia Astuti
Npm. 18410028P
1.Budaya organisasi adalah sebuah sistim makna bersama yang dianut oleh para angota yang membedakan suatu organisasi-organisasi lainnya,sedangkan budaya organisasi kesehatan adalah kebersamaan sejauh mana angota organisasi mempunyai nilai inti yang dianut secara bersama serta intensitas adalah derajat komitmen dari angota2 kepada nilai inti suatu hasil dari imbalan.
2.Arah pembangunan kesehatan yang ada dalam prilaku pembangunan nasional yaitu
- membrantas kemiskinan
- mencapai pendidikan dasar secara universal
-Mendukung afanya persamaan jender dan pemberdayaan perempuan
-Meningkatkan kesehatan ibu
-perlawanan terhadap penyakit menular
- Menjamin daya dukung lingkungan hidup
Nama : Ika Onistia
NPM :18410030P
1.Budaya organisasi adalah sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh para anggota yang membedakan suatu organisasi dari organisasi-organisasi lainnya.Sistem makna bersama ini adalah sekumpulan karakteristik kunci yang dijunjung tinggi oleh organisasi.
budaya organisasi kesehatan adalah budaya organisasi yang nilai-nilainya, baik formal maupun informal dianut secara bersama dan berpengaruh positif terhadap perilaku dna kinerja pimpinan dan anggota organisasi sehingga sehat dalam menghadapi tantangan eksernal dan internal organisasi.
Adapun nilai-nilai budaya organisasi diterjemahkan sebagai filosofi usaha, asumsi dasar, slogan/moto organisasi, tujuan umum organisasi, dan prinsip-prinsip menjalankan usaha. Nilai-nilai tersebut bila dianut dan dilaksanakan secara bersama oleh pemimpin dan anggota organisasi maka dapat menyehatkan budaya organisasi.
Menurut Luthans, faktor-faktor utama yang menentukan kekuatan atau kesehatan budaya organisasi adalah sebagai berikut :
a. Kebersamaan adalah sejauh mana anggota organisasi mempunyai nilai-nilai inti yang dianut secara bersama. Derajat kebersamaan dipengaruhi oleh unsur orientasi dan imbalan.
b. Intensitas adalah derajat komitmen dari anggota-anggota organisasi kepada nilai-nilai inti budaya organisasi. Derajat intensitas bisa merupakan suatu hasil dari struktur imbalan.
2.Kegiatan Prioritas Pembangunan Kesehatan Indonesia Tahun 2015 - 2019
Adapun kegiatan-kegiatan berdasarkan area prioritas pembangunan kesehatan Indonesia Tahun 2015 - 2019 adalah sebagai berikut:
PRIORITAS I : Upaya Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB)
Dalam rangka menurunkan (AKI) dan (AKB), kegiatan intervensi dilakukan mengikuti siklus hidup manusia sebagai berikut:
a). Untuk Ibu Hamil dan Bersalin:
Mengupayakan jaminan mutu Ante Natal Care (ANC) terpadu.
b). Untuk Bayi dan Ibu Menyusui:
Mengupayakan jaminan mutu kunjungan neonatal lengkap.
c). Untuk Balita:
Melakukan revitalisasi Posyandu.
Menyelenggarakan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Balita.
d). Untuk Anak Usia Sekolah:
Melakukan revitalisasi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).
e). Untuk Remaja:
Menyelenggarakan pemberian Tablet Tambah Darah (TTD).
f). Untuk Dewasa Muda:
Menyelenggarakan konseling pranikah.
PRIORITAS II: Upaya Penurunan Prevalensi Balita Pendek (Stunting)
Dalam rangka menurunkan prevalensi balita pendek (stunting), dilakukan kegiatan sebagai berikut:
a). Untuk Ibu Hamil dan Bersalin
Intervensi pada 1000 hari pertama kehidupan anak.
b). Untuk Balita:
Pemantauan pertumbuhan balita.
c). Untuk Anak Usia Sekolah:
Melakukan revitalisasi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).
d). Untuk Remaja:
Meningkatkan penyuluhan untuk perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), pola gizi seimbang, tidak merokok, dan mengkonsumsi narkoba.
e). Untuk Dewasa Muda:
Penyuluhan dan pelayanan keluarga berencana (KB).
PRIORITAS III: Upaya Pengendalian Penyakit Menular (PM)
Dalam rangka mengendalikan penyakit menular, khususnya HIV-AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria, dilakukan kegiatankegiatan sebagai berikut:
a). HIV-AIDS:
Konseling dan tes pada populasi kunci, pasien infeksi menular seksual (IMS), dan pasien Tuberkulosis (TB) anak usia sekolah, usia kerja, dan usia lanjut.
b). Tuberkulosis:
Identifikasi terduga TB di antara anggota keluarga, termasuk anak dan ibu hamil.
c). Malaria:
Skrining ibu hamil pada daerah berisiko.
PRIORITAS IV: Upaya Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM)
Dalam rangka mengendalikan penyakit tidak menular, khususnya Hipertensi, Diabetes Mellitus, Obesitas, dan Kanker, dilakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
Peningkatan deteksi dini faktor risiko PTM melalui Posbindu.
Peningkatan akses pelayanan terpadu PTM di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP).
Penyuluhan tentang dampak buruk merokok.
Menyelenggarakan layanan upaya berhenti meroko
Nama : Dwi Setyo Rizki
NPM : 18410023P
1.Pengertian budaya organisasi
Budaya organisasi adalah suatu karakteristik yang ada pada sebuah organisasi dan menjadi pedoman organisasi tersebut sehingga membedakannya dengan organisasi lainnya. Dengan kata lain, budaya organisasi adalah norma perilaku dan nilai-nilai yang dipahami dan diterima oleh semua anggota organisasi dan digunakan sebagai dasar dalam aturan perilaku dalam organisasi tersebut
Budaya organisasi kesehatan saat ini bertumpu pada paradigma baru pembangunan kesehatan, yaitu Paradigma Sehat dengan pokok pemikiran untuk mempertahankan orang sehat agar tetap sehat menjadikan masyarakat peduli dan berperan serta untuk menjaga kesehatan tanpa menunggu sakit.
2.Arah pembangunan kesehatan yang ada didalam prioritas Pembangunan Nasional
Pembangunan kesehatan adalah bagian dari pembangunan nasional yang bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Pembangunan kesehatan tersebut merupakan upaya seluruh potensi bangsa Indonesia, baik masyarakat, swasta maupun pemerintah.
•Arah Pembangunan Kesehatan
1.Pembangunan kesehatan adalah bagian integral dari pembangunan nasional
2.pelayanan kesehatan baik oleh pemerintah maupun masyarakat harus diselengarakan secara bermutu, adil dan merata dengan memberikan pelayanan khusus kepada penduduk miskin, anak-anak, dan para lanjut usia yang terlantar, baik di perkotaan mapun di pedesaan
3.Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan strategi pembangunan profesionalisme, desentralisasi dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat dengan memperhatikan berbagai tantangan yang ada saat ini.
4.Upaya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan masyarakat dilaksanakan melalui program peningkatan perilaku hidup sehat, pemeliharaan lingkungan sehat, pelayanan kesehatan dan didukung oleh sistem pengamatan, Informasi dan manajemen yang handal.
5.Pengadaan dan peningkatan prasarana dan sarana kesehatan
6.Meningkatkan mutu sumber daya manusia dan lingkungan yang saling mendukung dengan pendekatan paradigma sehat, yang memberikan prioritas pada upaya peningkatan kesehatan preventif, kuratif ,dan rehabilitatif. Meningkatkan dan memelihara mutu lembaga dan pelayanan kesehatan melalui pemberdayaan sumber daya manusia secara berkelanjutan dan sarana prasarana dalam bidang medis, termasuk ketersediaan obat yang dapat dijangkau oleh masyarakat.
7.Membangun ketahanan sosial yang mampu memberi bantuan penyelamatan dan pemberdayaann terhadap penyandang masalah kesejahteraan sosial dan korban bencana serta mencegah timbulnya gizi buruk dan turunnya kualitas generasi muda.
8.Membangun apresiasi terhadap penduduk lanjut usia dan veteran untuk menjaga harkat martabatnya serta memanfaatkan pengalamannya.
9.Meningkatkan kepedulian terhadap penyandang cacat, fakir miskin dan anak-anak terlantar, serta kelompok rentan sosial melalui penyediaan lapangan kerja yang seluas-luasnya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
10.Meningkatkan kualitas penduduk melalui pengendalian kelahiran, memperkecil angka kematian, peningkatan kualitas program keluarga berencana.
11.Memberantas secara sistematis perdagangan dan penyalahgunaan narkotik dan obat-obatan terlarang dengan memberikan sanksi yang seberat-beratnya kepada produsen, pengedar dan pemakai
1. Jelaskan tentang Budaya organisasi, dan bagaimana dengan budaya organisasi kesehatan ?
Budaya Organisasi adalah sebuah karakteristik yang dijunjung tinggi oleh organisasi dan menjadi panutan organisasi sebagai pembeda antara satu organisasi dengan organisasi yang lain. atau budaya organisasi juga diartikan sebagai nilai-nilai dan norma perilaku yang diterima dan dipahami secara bersama oleh anggota organisasi sebagai dasar dalam aturan perilaku yang terdapat dalam organisasi tersebut. Sedangkan yang dimaksud budaya organisasi kesehatan adalah nilai dan prilaku yang membentuk suatu sikap, etika prilaku anggota organisasi kesehatan dan membentuk cara pandang masyarakat terhadap mereka pemberi pelayanan kesehatan, baik internal maupun eksternal yang dihadapi dalam kehidupan berorganisasi.
2. jelaskan arah pembangunan kesehatan yang ada didalam prioritas Pembangunan Nasional
Pembangunan kesehatan pada periode 2015-2019 adalah Program Indonesia Sehat dengan sasaran meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan finansial dan pemeratan pelayanan kesehatan. jadi Arah pembangunan kesehatan yang ada dalam prioritas pembangunan nasional yaitu pembangunan kesehatan menuju indonesia sehat seperti meningkatkan status kesehatan dan gizi masyarakat,meningkatkan pengendalian penyakit menular dan tidak menular, meningkatnya pemerataan dan mutu pelayanan kesehatan, meningkatkan perlindungan finansial, ketersediaan,penyebaran, dan mutu obat serta sumber daya kesehatan.
Nama: Wandra Yudha
NPM:18410038P
1.jelaskan tentang budaya organisasi dan bagaimana budaya organisasi kesehatan?
jawab: “budaya organisasi adalah campuran nilai-nilai kepercayaan dan norma-norma yang ditetapkan sebagai pola perilaku dalam suatu organisasi atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa budaya perusahaan adalah sistem nilai- nilai yang diyakini oleh semua anggota perusahaan dan yang dipelajari, diterapkan, serta dikembangkan secara berkesinambungan, berfungsi sebagai sistem perekat, dan dapat dijadikan acuan berperilaku dalam perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan.
2. jelaskan arah pembangunan kesehatan yang ada didalam prioritas Pembangunan Nasional?
jawab:
A.Pembangunan kesehatan adalah bagian integral dari pembangunan nasional
B.pelayanan kesehatan baik oleh pemerintah maupun masyarakat harus diselengarakan secara bermutu, adil dan merata dengan memberikan pelayanan khusus kepada penduduk miskin, anak-anak, dan para lanjut usia yang terlantar, baik di perkotaan mapun di pedesaan
C.Meningkatkan mutu sumber daya manusia dan lingkungan yang saling mendukung dengan pendekatan paradigma sehat, yang memberikan prioritas pada upaya peningkatan kesehatan preventif, kuratif ,dan rehabilitatif. Meningkatkan dan memelihara mutu lembaga dan pelayanan kesehatan melalui pemberdayaan sumber daya manusia secara berkelanjutan dan sarana prasarana dalam bidang medis, termasuk ketersediaan obat yang dapat dijangkau oleh masyarakat.
D.Membangun ketahanan sosial yang mampu memberi bantuan penyelamatan dan pemberdayaann terhadap penyandang masalah kesejahteraan sosial dan korban bencana serta mencegah timbulnya gizi buruk dan turunnya kualitas generasi muda.
E.Membangun apresiasi terhadap penduduk lanjut usia dan veteran untuk menjaga harkat martabatnya serta memanfaatkan pengalamannya.
F.Meningkatkan kepedulian terhadap penyandang cacat, fakir miskin dan anak-anak terlantar, serta kelompok rentan sosial melalui penyediaan lapangan kerja yang seluas-luasnya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
G.Meningkatkan kualitas penduduk melalui pengendalian kelahiran, memperkecil angka kematian, peningkatan kualitas program keluarga berencana.
H.Memberantas secara sistematis perdagangan dan penyalahgunaan narkotik dan obat-obatan terlarang dengan memberikan sanksi yang seberat-beratnya kepada produsen, pengedar dan pemakai
NAMA : LUCI ANDRIANI
Npm : 18410032p
1. Budaya organisasi adalah sistem yang dipercayai dan nilai yang dikembangkan
oleh organisasi dimana hal itu menuntun perilaku dari anggota organisasi itu
sendiri.
Budaya organisasi kesehatan saat ini bertumpu pada paradigma baru pembangunan kesehatan, yaitu Paradigma Sehat dengan pokok pemikiran untuk mempertahankan orang sehat agar tetap sehat menjadikan masyarakat peduli dan berperan serta untuk menjaga kesehatan tanpa menunggu sakit.
2. Pada Agenda Prioritas Pembangunan Nasional, jelaskan arah pembangunan kesehatan yang ada didalam prioritas Pembangunan Nasional
1.Pembangunan kesehatan adalah bagian integral dari pembangunan nasional
2.pelayanan kesehatan baik oleh pemerintah maupun masyarakat harus diselengarakan secara bermutu, adil dan merata dengan memberikan pelayanan khusus kepada penduduk miskin, anak-anak, dan para lanjut usia yang terlantar, baik di perkotaan mapun di pedesaan
3.Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan strategi pembangunan profesionalisme, desentralisasi dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat dengan memperhatikan berbagai tantangan yang ada saat ini.
4.Upaya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan masyarakat dilaksanakan melalui program peningkatan perilaku hidup sehat, pemeliharaan lingkungan sehat, pelayanan kesehatan dan didukung oleh sistem pengamatan, Informasi dan manajemen yang handal.
5.Pengadaan dan peningkatan prasarana dan sarana kesehatan terus dilanjutkan
6.Tenaga yang mempunyai sikap nasional, etis dan profesional, juga memiliki semangat pengabdian yang tinggi kepada bangsa dan negara, berdisiplin, kreatif, berilmu dan terampil, berbudi luhur dan dapat memegang teguh etika profesi.
7.Meningkatkan mutu sumber daya manusia dan lingkungan yang saling mendukung dengan pendekatan paradigma sehat, yang memberikan prioritas pada upaya peningkatan kesehatan pencegahan, penyembuhan, pemulihan dan rehabilitasi sejak pembuahan dalam kandungan sampai lanjut usia.
8.Meningkatkan dan memelihara mutu lembaga dan pelayanan kesehatan melalui pemberdayaan sumber daya manusia secara berkelanjutan dan sarana prasarana dalam bidang medis, termasuk ketersediaan obat yang dapat dijangkau oleh masyarakat.
1. Budaya organisasi adalah sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh para anggota yang membedakan suatu organisasi dari organisasi-organisasi lainnya. Sistem makna bersama ini adalah sekumpulan karakteristik kunci yang dijunjung tinggi oleh organisasi.
Budaya organisasi kesehatan saat ini bertumpu pada paradigma baru pembangunan kesehatan, yaitu Paradigma Sehat dengan pokok pemikiran untuk mempertahankan orang sehat agar tetap sehat menjadikan masyarakat peduli dan berperan serta untuk menjaga kesehatan tanpa menunggu sakit.
2. Rencana strategis yang berisi upaya upaya pembangunan kesehatan yang dijabarkan dalam bentuk progtam, kegiatan, target, sampai dengan kerangka pendanaan dan kerangka regulasinya, rencana strategis menjadi dasar dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan
Pembangunan kesehatan adalah bagian dari pembangunan nasional yang bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Pembangunan kesehatan tersebut merupakan upaya seluruh potensi bangsa Indonesia, baik masyarakat, swasta maupun pemerintah.
•Arah Pembangunan Kesehatan
1.Pembangunan kesehatan adalah bagian integral dari pembangunan nasional
2.pelayanan kesehatan baik oleh pemerintah maupun masyarakat harus diselengarakan secara bermutu, adil dan merata dengan memberikan pelayanan khusus kepada penduduk miskin, anak-anak, dan para lanjut usia yang terlantar, baik di perkotaan mapun di pedesaan
3.Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan strategi pembangunan profesionalisme, desentralisasi dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat dengan memperhatikan berbagai tantangan yang ada saat ini.
4.Upaya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan masyarakat dilaksanakan melalui program peningkatan perilaku hidup sehat, pemeliharaan lingkungan sehat, pelayanan kesehatan dan didukung oleh sistem pengamatan, Informasi dan manajemen yang handal.
5.Pengadaan dan peningkatan prasarana dan sarana kesehatan
6.Meningkatkan mutu sumber daya manusia dan lingkungan yang saling mendukung dengan pendekatan paradigma sehat, yang memberikan prioritas pada upaya peningkatan kesehatan preventif, kuratif ,dan rehabilitatif. Meningkatkan dan memelihara mutu lembaga dan pelayanan kesehatan melalui pemberdayaan sumber daya manusia secara berkelanjutan dan sarana prasarana dalam bidang medis, termasuk ketersediaan obat yang dapat dijangkau oleh masyarakat.
7.Membangun ketahanan sosial yang mampu memberi bantuan penyelamatan dan pemberdayaann terhadap penyandang masalah kesejahteraan sosial dan korban bencana serta mencegah timbulnya gizi buruk dan turunnya kualitas generasi muda.
8.Membangun apresiasi terhadap penduduk lanjut usia dan veteran untuk menjaga harkat martabatnya serta memanfaatkan pengalamannya.
9.Meningkatkan kepedulian terhadap penyandang cacat, fakir miskin dan anak-anak terlantar, serta kelompok rentan sosial melalui penyediaan lapangan kerja yang seluas-luasnya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
10.Meningkatkan kualitas penduduk melalui pengendalian kelahiran, memperkecil angka kematian, peningkatan kualitas program keluarga berencana.
11.Memberantas secara sistematis perdagangan dan penyalahgunaan narkotik dan obat-obatan terlarang dengan memberikan sanksi yang seberat-beratnya kepada produsen, pengedar dan pemakai
1. Budaya organisasi merupakan suatu sistem rekatan nilai
dan kepercayaan yang berkembang diantara anggota organisasi
pada suatu waktu tertentu.hal tersebut berkaitan erat dengan
iklim organisasi (bagaimana suasana kerja, semangat organisasi,
kepuasan kerja, kepemimpinan, kerjasama, dan kinerja organisasi).
Budaya organisasi kesehatan saat ini bertumpu pada paradigma baru
pembangunan kesehatan, yaitu Paradigma Sehat dengan pokok
pemikiran untuk mempertahankan orang sehat agar tetap sehat
menjadikan masyarakat peduli dan berperan serta untuk menjaga
kesehatan tanpa menunggu sakit.
2. Pada Agenda Prioritas Pembangunan Nasional, jelaskan arah pembangunan kesehatan yang ada didalam prioritas Pembangunan Nasional
1.Pembangunan kesehatan adalah bagian integral dari pembangunan nasional
2.pelayanan kesehatan baik oleh pemerintah maupun masyarakat harus diselengarakan secara bermutu, adil dan merata dengan memberikan pelayanan khusus kepada penduduk miskin, anak-anak, dan para lanjut usia yang terlantar, baik di perkotaan mapun di pedesaan
3.Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan strategi pembangunan profesionalisme, desentralisasi dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat dengan memperhatikan berbagai tantangan yang ada saat ini.
4.Upaya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan masyarakat dilaksanakan melalui program peningkatan perilaku hidup sehat, pemeliharaan lingkungan sehat, pelayanan kesehatan dan didukung oleh sistem pengamatan, Informasi dan manajemen yang handal.
5.Pengadaan dan peningkatan prasarana dan sarana kesehatan terus dilanjutkan
6.Tenaga yang mempunyai sikap nasional, etis dan profesional, juga memiliki semangat pengabdian yang tinggi kepada bangsa dan negara, berdisiplin, kreatif, berilmu dan terampil, berbudi luhur dan dapat memegang teguh etika profesi.
7.Meningkatkan mutu sumber daya manusia dan lingkungan yang saling mendukung dengan pendekatan paradigma sehat, yang memberikan prioritas pada upaya peningkatan kesehatan pencegahan, penyembuhan, pemulihan dan rehabilitasi sejak pembuahan dalam kandungan sampai lanjut usia.
8.Meningkatkan dan memelihara mutu lembaga dan pelayanan kesehatan melalui pemberdayaan sumber daya manusia secara berkelanjutan dan sarana prasarana dalam bidang medis, termasuk ketersediaan obat yang dapat dijangkau oleh masyarakat.
Nama : Nur Maya Sari
NPM : 18410034P
1. Budaya organisasi merupakan suatu sistem rekatan nilai dan kepercayaan yang berkembang diantara anggota organisasi.pada suatu waktu tertentu.hal tersebut berkaitan erat dengan
iklim organisasi (bagaimana suasana kerja, semangat organisasi, kepuasan kerja, kepemimpinan,kerjasama, dan kinerja organisasi).
Budaya organisasi kesehatan saat ini bertumpu pada paradigma baru pembangunan kesehatan, yaitu Paradigma Sehat dengan pokok pemikiran untuk mempertahankan orang sehat agar tetap sehat menjadikan masyarakat peduli dan berperan serta untuk menjaga kesehatan tanpa menunggu sakit.
2. Arah pembangunan kesehatan yang ada dalam prioritas pembangunan
nasional yaitu :
a. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia Pengaruh kesehatan sangatlah erat dalam upaya peningkatan kualitas hidup manusia. dengan kesehatan yang baik tentunya
masyarakat akan meningkat Usia Harapan hidupnya, angka kesakitan masyarakat juga akan turun dengan begitu baik langsung atau tidak biaya yang seharusnya digunakan untuk berobat dapat dialihkan untuk menunjang kualitas hidupnya.
b. Meningkatnya produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional dengan status kesehatan yang baik, tentunya para pekerja atau masyarakat akan jarang sakit sehingga secara waktu produktivitas akan meningkat. dengan status kesehatan yang baik pula pembangunan manusia dapat meningkat (meningkat dalam kemampuan berpikir/ IQ maupun secara fisik/tidak stunting ) yang akhirnya dapat bersaing kemampuannya dalam segala bidang.
IIN APRIANINGSIH
18410029P
FKM KONVERSI 2018/2019
1. Budaya organisasi ialah suatu system rekatan nilai dan kepercayaan yang berkembang di antara anggota organisasi pada satu waktu tertentu. Atau dapat di simpulkan budaya organisasi yaitu suatu interaksi dengan anggota organisasi yang mencangkup perilaku, norma,gagasan,pikiran,asumsi dan interaksi lainnya yang berkembang dalam sebuah organisasi dan terjadi dalam waktu tertentu.
Budaya organisasi kesehatan saat ini menganut paradigm sehat. Budaya yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia dengan program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga. Dengan sasaran meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat dengan upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.
2. Arah pembangunan kesshatan dalam Agenda prioritas pembangunan Nasional ialah Program Indonesia sehat dengan sasaran meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melaui upaya meningkatkan dderajat kesehatatan masyarakat dan mengembangkan pemberdayaan masyarakat dengan cara:
1. Meningkatnya status kesehatan dan gizi ibu dan anak
2. Meningkatnya pengendalian penyakit
3. Meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan
4. Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan universal melalui KIS (kartu Indonesia Sehat) dan kualitas pengelolaan SJSN kesehatan
5. Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana kesehatan, antara lain tenaga kesehatan, obat, vaksin
6. Meningkatnya responsivitas system kesehatan
Posting Komentar